2 Wanita Dicor di Bekasi, Polisi: Ada Utang Piutang Bisnis Jual Beli Besi

Liputan6.com, Jakarta - Polisi menyatakan telah memeriksa sejumlah saksi dalam kasus penemuan dua jasad wanita dicor di Bekasi, Jawa Barat. Polisi pun mengungkap motif kasus pembunuhan 2 wanita dicor tersebut.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko menerangkan, sejumlah saksi telah dimintai keterangan termasuk suami dari korban. Motif pembunuhan terungkap. Ternyata, salah satu korban inisial Y terlibat masalah bisnis dengan pelaku inisial P.

"Adanya masalah utang piutang terkait bisnis jual beli besi," ujar Trunoyudo kepada wartawan, Kamis (9/3/2023).

Trunoyudo menerangkan, Y saat itu ditemani oleh H untuk menemui P. Dalam hal ini, H sama sekali tidak mengenal P.

"H hanya mengantarkan," ujar dia. 

Dia pun memastikan, pelaku pembunuhan dua orang wanita yang jasadnya dicor yakni P, bunuh diri setelah melancarkan aksinya.

"Pelakunya P meninggal dunia karena melakukan bunuh diri setelah diketahui perbuatannya," ujar  Trunoyudo.

Kasubbag Humas Polres Metro Bekasi Kota Kompol Erna Ruswing Andari menerangkan, P yang merupakan karyawan di tempat penjualan besi, ikut berbisnis jual beli besi. P lalu mengajak korban Y untuk bergabung, dengan keuntungan bagi hasil.

"Y pernah minta duit ke suaminya untuk menyimpan dana di P, makanya suaminya mencoba ke situ (rumah P)," ujar Erna Ruswing Andari saat dikonfirmasi, Rabu 8 Maret 2023.

Karena tergiur untung yang cukup besar, Y lalu mengajak pula teman sekolahnya untuk ikut menanam modal di P. Masing-masing korban sempat diberikan hasil keuntungan sebesar Rp5 juta oleh P dari hasil investasi tersebut.

"Jadi ada juga duit dari teman SMP Y, ditarik oleh Y untuk disimpan ke P dan Y ini punya beban terhadap itu," ungkap Erna.

Polisi menyebutkan terduga pelaku pembunuhan dua wanita yang jasadnya dicor, diduga sengaja mengakhiri hidup lantaran panik saat melihat warga mendatangi rumahnya. P berusaha bunuh diri dengan menyayat pergelangan tangannya.

Aksi bunuh diri P dilakukan usai melakukan pembunuhan terhadap H dan Y, dan kedua wanita itu dicor di bawah tangga.

"Mau keluar, dia (P) bingung karena ramai, mau bertahan juga bingung. Jadi, posisi itu sudah ada cor-coran yang sudah dia lakukan pada pagi harinya," kata Kasubbag Humas Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing Andari kepada awak media, Rabu (8/3/2023).

Karena merasa terdesak dengan banyaknya warga yang hendak masuk ke dalam rumahnya, P pun memutuskan mengakhiri hidup. Lalu sekira pukul 21.00 WIB, warga mendobrak paksa pintu rumah terduga pelaku untuk mencari keberadaan korban.

Setelah masuk, warga mendapati P sudah dalam kondisi tergeletak bersimbah darah di atas tempat tidur. Terduga pelaku meninggal dunia saat hendak dilarikan ke rumah sakit.

"Sekitar 2 jam (setelah menyayat nadi), baru meninggal dunia," ungkap Erna.

Meski begitu, polisi masih belum menetapkan status tersangka kepada P. Kasus ini pun kemungkinan akan dihentikan (SP3) lantaran terduga pelaku meninggal dunia.

"Kalau pun toh nanti tersangka, dia P meninggal dunia. Di KUHAP itu meninggalnya tersangka pasti diterbitkan surat perintah penghentian penyidikan (SP3)," tandasnya.