Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin menyatakan semangat pemerintah tak pernah padam dalam upaya meningkatkan kesejahteraan dan kedamaian di tanah Papua, walau beragam tantangan dan gangguan terus menghadang.
Hal tersebut disampaikan saat membuka Muktamar III Majelis Muslim Papua (MMP) secara virtual oleh Ma'ruf Amin dari Istana Wapres, Kamis (9/3/2023).
Baca Juga
“Meskipun usaha-usaha untuk menghadirkan kesejahteraan dan kedamaian di Papua bukanlah pekerjaan yang mudah, pemerintah dengan segenap daya dan upaya akan terus bekerja menghadirkan hal tersebut,” kata Ma’ruf dalam keterangannya, Jumat (10/3/2023).
Advertisement
Ma’ruf menyebut, pemerintah terus berusaha mendorong pembangunan di tanah Papua, baik pembangunan fisik berupa infrastruktur maupun pembangunan manusianya.
“Komitmen yang ditunjukkan pemerintah tampak jelas, baik melalui kehadiran langsung Bapak Presiden yang berulang kali ke Papua, maupun melalui pembangunan yang masif di seluruh tanah Papua,” ujarnya.
Selain itu, tutur Ma’ruf, selaku Ketua Badan Pengarah Percepatan Otonomi Khusus Papua atau Badan Pengarah Papua, dirinya juga sudah beberapa kali mengunjungi Papua untuk menyaksikan langsung progres percepatan pembangunan Papua.
“Beberapa waktu lalu, terdapat pemekaran empat provinsi dengan maksud untuk memperpendek rentang kendali, sekaligus mendekatkan layanan pemerintah kepada masyarakat di seluruh pelosok Papua,” ungkapnya.
Peluang tersebut, pinta Ma’ruf, hendaknya dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh seluruh pihak untuk membangun kesejahteraan rakyat Papua.
Demi membangun ekonomi masyarakat Papua, tegasnya, semangat pemerintah tidak pernah surut meskipun situasi ekonomi global saat ini tengah lesu.
“Kita menyadari, hantaman pandemi Covid-19 tiga tahun terakhir ini telah mengganggu fondasi ekonomi dunia. Namun, kita patut bersyukur, karena cara kita menangani Covid-19 membuat ekonomi kita tidak tumbang. Bahkan, kita dianggap salah satu negara terbaik yang mampu mengatasi pandemi global ini,” imbuhnya.
Upaya Wujudkan Perdamaian di Papua
Menurut Ma’ruf, MMP dan seluruh elemen masyarakat di tanah Papua akan tetap bersama-sama mengupayakan kedamaian di tanah Papua.
“Saya yakin, lima sikap dasar Majelis Muslim Papua, yakni Moderat, Toleran, Tegak, Seimbang, dan Dialog, akan menolong Papua untuk tidak terjerembap dalam kemunduran dan musibah sosial,” yakinnya.
Wapres pun mengharapkan agar MMP terus membangun komunikasi yang jujur, setara, dan berkeadilan dengan seluruh komponen masyarakat, utamanya dengan lembaga-lembaga keagamaan dan adat di tanah Papua.
“Kepada para ondoafi, mananwir, dan raja, serta kepala suku di seluruh tanah Papua, saya titipkan Saudara-saudara Muslim Papua. Saya percaya pada nilai-nilai luhur budaya orang Papua yang menjunjung tinggi kemanusiaan,” tuturnya.
Advertisement
Apresiasi Para Tokoh Agama dan Adat di Papua
Pada kesempatan ini, Ma’ruf juga mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih yang tulus kepada para tokoh agama dan tokoh adat di tanah Papua yang terus bahu membahu melaksanakan upaya percepatan pembangunan di tanah Papua.
Menurutnya, kerja sama keduanya sangat penting, yakni selaku ujung tombak bagi percepatan pembangunan melalui pendekatan kultural dan humanis.
“Kepada para tokoh agama Kristen, Katolik, Hindu dan Budha, saya harap agar jangan pernah lelah membangun komunikasi dan kerja sama dengan individu dan lembaga Islam di seluruh tanah Papua,” pungkasnya.