Alasan Turis Asing Tak Boleh Lagi Sewa Sepeda Motor Saat Wisata di Bali

Gubernur Bali I Wayan Koster mewajibkan turis asing memakai mobil travel agent saat bepergian setelah melarang menyewa atau rental sepeda motor.

oleh Agustina Melani diperbarui 13 Mar 2023, 11:45 WIB
Diterbitkan 13 Mar 2023, 11:06 WIB
Bali Larang Turis Asing Sewa Sepeda Motor
Gubernur Bali I Wayan Koster melarang turis asing menyewa atau rental sepeda motor. (merdeka.com/Iqbal S Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Provinsi Bali mewajibkan turis asing untuk memakai mobil dari travel agen setelah melarang turis asing melakukan perjalanan wisata di Bali untuk sewa atau rental motor. Larangan turis asing menyewa motor di Bali lantaran  ditemukan banyak turis asing melanggar aturan lalu lintas.

Berdasarkan hasil penindakan Polda Bali, sejumlah aturan lalu lintas yang dilanggar itu mulai dari tidak pakai baju saat berkendara, tidak pakai helm, hingga tidak ada lisensi untuk berkendara.

Gubernur Bali I Wayan Koster menuturkan, perubahan aturan tersebut baru berlaku pada 2023 setelah pandemi Covid-19 untuk membenah sistem pariwisata yang tidak hanya berorientasi pada jumlah kunjungan wisata setiap tahun, tetapi juga mempertahankan pariwisata yang berbudaya.

I Wayan Koster berharap penerapan aturan yang baru pada 2023, pariwisata Bali menjadi lebih berkualitas dengan penegakan hukum dan aturan, terutama turis asing.

I Wayan menuturkan, aturan tersebut baru dapat dieksekusi pada 2023 mengingat pada tahun sebelumnya pariwisata Bali sepi karena tidak ada kunjungan wisatawan.

"Mengapa sekarang? Karena kami sedang berbenah sekarang ini karena waktu pandemi, enggak berlakukan itu karena turisnya enggak ada. Sekarang mulai ditata," ujar I Wayan Koster, dikutip dari Antara, Senin (13/3/2023) saat gelar konferensi pers di Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Provinsi Bali, Denpasar, Minggu, 12 Maret 2023.

Ia menuturkan, pemprov setempat telah memiliki sejumlah peraturan yang mengatur tentang warga negara asing melalui peraturan Gubernur Bali mengenai tata kelola pariwisata di provinsi ini.

Hal itu termasuk larangan bagi warga negara asing untuk menggunakan kendaraan bermotor. I Wayan Koster mewajibkan turis asing memakai mobil dari travel agent.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Turis Asing Wajib Pakai Mobil Travel Agent

Melihat Para Turis Berlibur di Pantai Kuta Bali
Turis berjalan di pantai Kuta di pulau pariwisata Indonesia di Bali (4/1). Pantai ini dilengkapi lahan parkir di sepanjang pantai, kamar mandi umum, payung pantai, kios makanan dan minuman, serta tempat penyewaan papan selancar. (AFP Photo/Sony Tunbelaka)

"Jadi, para wisatawan itu harus berpergian jalan menggunakan mobil-mobil dari travel agent. Tidak diperbolehkan lagi menggunakan kendaraan yang bukan dari travel agent. Pinjam atau sewa itu tidak diperbolehkan lagi," ujar dia.

I Wayan Koster mengatakan, pemprov setempat akan memperketat pengawasan terhadap orang asing yang berwisata di Bali mengingat banyaknya wisatawan yang menyalahgunakan izin tinggal.

Koster menuturkan, pihaknya berserta tim pengawasan orang asing akan menindak tegas wisatawan yang melanggar aturan di Bali.

"Yang mengganggu kenyamanan pariwisata, kenyamanan, keindahan, dan kekayaan budaya Bali, setelah berkoordinasi dengan Kapolda dan Kanwil kemenkumham Bali, untuk melakukan tindakan tegas terhadap para turis, wisatawan, warga negara asing yang tindakannya itu tidak sesuai dengan norma hukum yang berlaku di Indonesia dan budaya yang ada di Bali khususnya," ujar dia.


Pelanggaran Lalu Lintas

Maraknya Pelanggaran Lalu Lintas oleh Turis Asing di Bali
Maraknya Pelanggaran Lalu Lintas oleh Turis Asing di Bali.  foto: Instagram @niluhdjelantik

Mengutip kanal Lifestyle Liputan6.com, belakangan banyak pelanggaran lalu lintas yang dilakukan sejumlah turis asing di Bali, terutama mereka yang memakai motor sewaan. Beberapa hari lalu misalnya, beredar video yang memperlihatkan seorang WNA mengamuk saat hendak ditilang polisi dan viral di media sosial pada Kamis, 9 Maret 2023.

Wanita WNA itu ditilang karena tidak menggunakan helm saat berkendara. Melalui video yang dibagikan akun Instagram @unikinfo_id seorang wanita yang mengendarai sepeda motor Vespa Primavera itu tidak terima ditilang karena merasa sudah lama tinggal di Indonesia. Ia bahkan terlihat bersikeras sampai menunjuk-nunjuk wajah petugas.

"Saya sudah di sini 23 tahun," ucapnya dengan nada tinggi. Tak menghiraukan ucapan wanita itu, petugas memintanya untuk menepikan kendaraannya, karena keributan yang ia buat telah menyebabkan arus lalu lintas di sekitar lokasi macet.


Dukung Aksi Tegas Polisi Bali

Tegas! Banyak Laporan Bule Seenaknya, Polisi Bali Lakukan Razia
Tegas! Banyak Laporan Bule Seenaknya, Polisi Bali Lakukan Razia

Setelah diminta untuk menepi, wanita itu tampak mencoba untuk melarikan diri, namun aksinya berhasil digagalkan petugas. Salah seorang petugas pun langsung mematikan mesin sepeda motor dan mengamankan kuncinya.

Video yang pertama kali diunggah oleh akun @greatestescape_bali lewat instastory. Itu sempat viral dan ikut dibagikan ulang oleh politisi sekaligus desainer asal Bali, Niluh Djelantik, lewat akun Instagram miliknya pada 9 Maret 2023.

"Bravo Pak Polisi kesayangan kami @polresbadung_ @polsek_kuta_utara @poldabali @biro_sdm_polda_bali, terimakasih telah menjaga Bali 🔥🙏💪🏼❤️. Kami support full ❤️,” tulis Niluh dalam keterangan unggahannya.

Aksi tegas polisi menindak turis asing yang melanggar aturan lalu lintas itu juga didukung banyak warganet.

"@poldabali You guys are amazing,,, Keep going. Ini Bali bukan tempatmu, jangan di sampai di dapur kita mereka BERAK... Tunjukan Wibawa @divisihumaspolri pak @listyosigitprabowo Matur Suksma Dahat, Bali sudah parah pak, segera bertindak tegas untuk WNA yang kurang Ajar❤️❤️❤️❤️,” komentar seorang warganet.

 

Infografis Prosedur dan Tahapan Kedatangan Wisman di Bandara Bali. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Prosedur dan Tahapan Kedatangan Wisman di Bandara Bali. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya