Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi meninjau langsung kesiapan fasilitas untuk KTT ASEAN Summit 2023 di Labuan Bajo, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa (14/3/2023). Jokowi memastikan beberapa venue sudah siap digunakan untuk ASEAN Summit di Labuan Bajo pada Mei 2023.
"Ini kita ingin memastikan persiapan untuk ASEAN Summit di bulan Mei. Saya melihat beberapa venue sudah siap semuanya. Tinggal sentuhan sedikit-sedikit," kata Jokowi usai peninjauan sebagaimana disiarkan di Youtube Sekretariat Presiden, Selasa (14/3/2023).
Baca Juga
Menurut Jokowi, penyelenggaraan ASEAN Summit 2023 ini juga sekaligus untuk ajang promosi Labuan Bajo sebagai destinasi wisata super prioritas. Salah satunya yakni, Desa Golo Mori yang memiliki pemandangan yang bagus dan indah.
Advertisement
"Yang paling penting ini nanti juga kita ingin mempromosikan juga Labuan Bajo sebagai destinasi super prioritas," ujarnya.
"Di Golo Mori ini bagus, kita lihat yang di Labuan Bajo juga bagus saya kira. Ya semuanya ditengok kanan, tengok kiri, semuanya bagus dan indah," sambung Jokowi.
Dalam KTT ASEAN yang berlangsung di Kamboja pada 13 November 2022, Indonesia mendapatkan mandat untuk memegang Chairmanship ASEAN 2023. Dengan menjadi Ketua ASEAN ini, maka di tahun ini pula Indonesia menjadi tuan rumah KTT ASEAN Summit 2023.
Presiden Joko Widodo atau Jokowi pun memutuskan bahwa KTT ASEAN Summit 2023 akan dilaksanakan di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, (NTT). KTT ASEAN Summit 2023 ini akan dilaksanakan pada Mei mendatang.
Alasan Jokowi Jadikan Labuan Bajo Tuan Rumah KTT ASEAN Summit 2023
Salah satu alasan Presiden Jokowi menunjuk Labuan Bajo sebagai tuan rumah KTT ASEAN Summit 2023 adalah untuk memulihkan industri pariwisata di Indonesia Timur pasca diterpa pandemi Covid-19.
"Bapak Presiden sudah memutuskan Labuan Bajo untuk pelaksanaan ASEAN Summit," kata Menteri BUMN, Erick Thohir di ICE BSD City, Tangerang, Banten, Sabtu (14/1/2023).
Strategi ini pun sama seperti yang dilakukan pemerintah untuk pemulihan pariwisata di Bali. Menjadikan Bali sebagai lokasi utama kegiatan konferensi di Pulau Dewata. Sehingga banyak wisatawan yang berdatangan.
"Seperti Bali, dalam kondisi sulit Bapak Presiden menghadiahkan KTT G20 , jadi Bali tumbuh. Nah Labuan Bajo juga, makanya didorong lagi ASEAN Summit di Labuan Bajo," kata Erick.
Erick menuturkan dengan dijadikan Labuan Bajo sebagai lokasi kegiatan KTT ASEAN Summit, maka akan ada banyak persiapan perbaikan infrastruktur. Misalnya mempercantik bandar udara, pelabuhan sampai lokasi penginapan.
"Jangan sampai kita bangun tujuan wisata baru tapi BBM enggak ada," kata dia.
"Kita dorong dermaga hotel tapi jangan BUMN terus, saya harapkan dari pihak swasta buat dorong investasi," pungkasnya.
Advertisement