Polri Persiapkan Operasi Ketupat 2023, Mudik Lebaran Lancar dan Aman

Polri mengajak para pemudik yang ingin merayakan Lebaran 2023 agar tidak menggunakan sepeda motor. Hal tersebut untuk mencegah kecelakaan lalu lintas saat mudik Lebaran 2023.

oleh Nanda Perdana Putra diperbarui 14 Mar 2023, 15:52 WIB
Diterbitkan 14 Mar 2023, 15:52 WIB
Antrean kendaraan pemudik di Jalan Tol arah Bekasi, Tambun, Kerawang, Jawa Barat, Jumat (28/4/2022) Malam. Pada H-2 diprediksi sebagai puncak arus mudik Lebaran 2022, arus lalu lintas menuju  ke Jawa terpantau padat. (Liputan6.com/Johan Tallo)
Ilustrasi kendaraan yang akan mudik lebaran. Polri mempersiapkan operasi ketupat 2023 agar mudik lebaran lancar dan aman. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Polri mempersiapkan penyelenggaraan Operasi Ketupat 2023 jelang memasuki bulan Ramadhan, khususnya dalam rangka pengamanan lalu lintas musim mudik Lebaran. Giat tersebut pun akan dilaksanakan dalam waktu dekat.

“Tentunya dalam hal ini masyarakat yang akan mudik dan balik dapat menggunakan ruas jalan dengan aman, selamat, tertib, lancar, dan tentunya sehat,” tutur Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (14/3/2023).

Menurut Ahmad, Korlantas Polri beserta stakeholder terkait telah melaksanakan survei ke beberapa ruas jalan, baik jalur Pantai Selatan Banten sampai dengan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Pantai Utara Jakarta sampai dengan Semarang, Tol dari Jakarta sampai dengan Surabaya, serta ruas jalan menuju ke Pelabuhan Merak dan Pelabuhan Ciwandan.

“Rapat teknis bersifat koordinatif masih terus dilakukan dengan stakeholder terkait untuk mempersiapkan SKB, Surat Keputusan Bersama tentang pengaturan pembatasan kendaraan yang melalui jalan tol dan arteri, manajemen rekayasa lalu lintas baik di jalan tol dan nontol,” kata Ahmad.

Polri mengajak para pemudik yang ingin merayakan Lebaran 2023 agar tidak menggunakan sepeda motor. Hal tersebut untuk mencegah kecelakaan lalu lintas saat mudik Lebaran 2023.

"Menggunakan kendaraan sepeda motor itu saat mudik lebaran sangat riskan terhadap kecelakaan," kata Direktur Keselamatan dan Keamanan Korlantas Polri Brigjen Ery Nursatari di Merak, Banten, Minggu (12/3/2023) seperti dilansir dari Antara.

Selama ini, tingkat kecelakaan lalu lintas cukup tinggi terutama kendaraan roda dua atau sepeda motor. 

Polri mendukung langkah dan imbauan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi agar masyarakat mudik tidak menggunakan kendaraan roda dua. Sebab, kata dia, angka kecelakaan lalu lintas tertinggi adalah kendaraan sepeda motor.

 

 

Manfaatkan Mudik Gratis

Mereka petugas nantinya disebar di titik-titik rawan kemacetan juga di tempat keramaian, seperti stasiun hingga pelabuhan. Bahkan, petugas kepolisian rutin menggelar operasi, patroli dan disebar di tempat-tempat rawan kejahatan.

"Kami bekerja keras untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat yang mudik lebaran agar berjalan lancar, aman, nyaman, merasa senang, gembira dan berkesan serta selamat sampai tujuan," kata Ery Nursatari.

Masyarakat juga harus menyadari lonjakan pemudik lebaran2023 dari 80 juta menjadi 123 juta. Angka itu bukan hal yang kecil, sehingga masyarakat agar menjaga diri pada saat pelaksanaan mudik lebaran.

Oleh karena itu, pemudik lebaran lebih baik memanfaatkan fasilitas yang diberikan pemerintah dengan bus, kapal, dan kereta secara gratis.

"Kami minta pemudik lebaran gunakanlah fasilitas itu daripada harus hilang nyawa. Meskipun kita tidak tau masalah nyawa itu. Masyarakat harus menyadari bahwa pemerintah bertujuan baik,"kata Ery.

Menurut Ery Nursatari, Polri juga berharap masyarakat yang mudik lebaran merasa senang, gembira dan selamat sampai tujuan. Kepolisian akan menerjunkan petugas di lapangan untuk memberikan pelayanan angkutan lebaran tahun 2023.

 

Infografis titik rawan macet mudik Lebaran 2018
Infografis titik rawan macet mudik Lebaran 2018 (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya