Liputan6.com, Jakarta Penasihat hukum Anastasia Pretya Amanda alias APA (19), Enita Edyalaksmita menuding Mario Dandy Satriyo mecoba menggiring opini dengan menyeret-nyeret nama kliennya.
Penasihat Hukum Mario Dandy Satriyo, Dolfie Romas pun menanggapi tudingan itu. Dia menerangkan, semua yang disampaikan ke publik merujuk pada Berita Acara Pemeriksaan (BAP). Termasuk soal keterangan Mario jika Amanda alias APA yang menceritakan soal perlakuan tidak baik David terhadap AGS alias AG.
Menurut Dolfie, keterangannya itu pun telah diperkuat oleh Kapolres Metro Jakarta Selatan.
Advertisement
"Kami sebagai kuasa hukum hanya menyampaikan berdasarkan apa yang klien kami sampaikan di BAP. Hal itu sudah disampaikan oleh Kapolres Metro Jaksel menyampaikan bahwa informasi pertama itu dari APA. Tentu dari Kapolres itu sudah ada dalam proses penyidikan," kata Dolfie Rompas kepada wartawan, Jumat (17/3/2023).
Dolfie mengungkit kembali sebagian berita Acara Pemeriksaan (BAP) Mario Dandy. Diuraikan pertemuan APA alias Amanda terjadi beberapa kali. Tak hanya di sebuah kafe kawasan Kemang pada Senin, 30 Januari 2023 dini hari. Bahkan, kliennya sempat mengantarkan Amanda alias APA ke kos.
"Yang kami tahu bahwa mereka bertemu pada tanggal 30 itu dini hari. Ya, dan menurut klien kami pertemuan tidak hanya di tempat pertama yang mereka bercerita, bahkan klien kami sempat mengantar APA ke kosannya di daerah mana lupa," ujar Dolfie Romas.
Terkait hal ini, Dolfie Rompas enggan membeberkan secara gamblang, dia menyarankan agar mengonfirmasi dengan penyidik. Karena, kata Dolfie semua keterangan Mario Dandy sudah tertuang di dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP).
"Ya coba nanti abang konfirmasi ke penyidik dalam BAP ada itu. Jadi jam berapa sampai jam berapa , itu bukan waktu yang pendek ya jadi beberapa jam. Mungkin beberapa kali. Itu menurut keterangan klien kami di BAP. Bukan pendapat kami sebagai lawyer," tandas Dolfie Rompas, pengacara Mario Dandy Satriyo.
APA Merasa Dikambinghitamkan Mario Dandy
Sebelumnya, Tim Penasihat Anastasia Pretya Amanda alias APA merasa kliennya telah menjadi 'kambing hitam' atau orang yang jadi korban disalahkan oleh pihak Mario Dandy Satriyo dan AG. Buntut, APA yang disebut jadi pemberi informasi atas perilaku tidak menyenangkan David kepada AG.
Menurut Enita Edyalaksmita, keterangan soal APA yang disebut memberikan informasi tak menyenangkan David itu. Diambil dari pertemuan APA dengan Mario Dandy pada 30 Januari 2023 di kawasan Kemang, Jakarta Selatan.
"Itulah menjadi diambil oleh para pengacara mereka MDS maupun AG menjadi penggiringan opini publik dengan mengkambinghitamkan Amanda," ujar Enita kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis 16 Maret 2023.
Padahal, Enita menjelaskan saat pertemuan antara APA dengan Mario Dandy berlangsung secara bersama teman-temannya yang lain. Disana, tidak ada informasi soal tindakan tidak menyenangkan David diadukan kepada APA.
"Seolah olah di situ ada kalimat menyatakan bahwa David melakukan perbuatan tidak baik kepada AG. Silahkan saja dia uji materiil aja lawyernya itu aja kita tantang balik mereka," katanya.
Advertisement
Keberatan Bertemu Mario Dandy
Adapun, Enita mengklaim bahwa sedari awal APA merasa keberatan untuk bertemu dengan Mario Dandy. Namun, pertemuan itu terjadi karena mereka berdua dalam satu komunitas dan telah saling kenal, meski sudah tak menjalin hubungan.
"Tidak, betul banget itu. kalau saudara MDS ini, karena mereka satu komunitas ya, memang saling kenal, selalu memang pengen bertemu dalam kumpulannya mereka. tapi Amanda sebenarnya berkeberatan," ucapnya.
"Tidak ada yang namanya Amanda, mau bertemu saja tidak, jadi selalu MDS tau dimana perkumpulan teman temannya lagi hangout di Kemang, datang. Nah ini diambil kesempatan oleh mereka pengacaranya," tambahnya.
Â