Heru Budi Beri Ultimatum, Aptajel Akan Potong Kabel Operator Jakarta Bila Tak Dirapikan

Asosiasi Penyelenggara Jaringan Telekomunikasi berjanji bakal meminta operator jaringan utilitas di Jakarta untuk segera merapikan kabel-kabelnya yang masih semerawut di Ibu Kota. Pernyataan ini disampaikan usai Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono memberikan ultimatum penataan kabel ke Apjatel.

oleh Winda Nelfira diperbarui 19 Mar 2023, 06:40 WIB
Diterbitkan 19 Mar 2023, 06:40 WIB
Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono
Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono bersama Asosiasi Penyelenggara Jaringan Telekomunikasi mengecek kabel operator yang ada di Ibu Kota. (Foto: Winda Nelfira/Liputan6.com).

Liputan6.com, Jakarta Asosiasi Penyelenggara Jaringan Telekomunikasi berjanji bakal meminta operator jaringan utilitas di Jakarta untuk segera merapikan kabel-kabelnya yang masih semerawut di Ibu Kota. Pernyataan ini disampaikan usai Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono memberikan ultimatum penataan kabel ke Apjatel.

"Kita sudah berkomitmen juga dengan Pj Gubernur dan juga Pak Kadis Bina Marga. Dalam waktu dekat kita akan segera rapikan dan memang deadline yang diberikan oleh Pj Gubernur itu 2 bulan 2 minggu," kata Ketua Apjatel Jabodebek Anton Febrian Belnis di Balai Kota DKI Jakarta, Sabtu (18/3/2023).

Anton mengatakan, di bawah Apjatel setidaknya ada 86 perusahaan operator, beberapa diantara seperti PT Aplikasi, PT PLN, PT Telkom Indonesia, PT Mora Telematika Indonesia, PT Trans Indonesia Network, PT XL Axiata tbk, PT Fastel Sarana Indonesia, hingga PT Link Net.

Menurut dia, sejumlah operator yang masih belum menyelesaikan penataan kabel semerawut dipastikan bakal merapikan kabel-kabel tersebut sesuai tenggat waktu yang diberi Heru. Dimana Heru ingin kabel telah di dalam tanah usai Idul Fitri 2023 ini.

"Kita sebagai Apjatel ya dengan anggota 86 operator sudah berkoordinasi di internal dan segera kita action dalam waktu dekat ya dengan harapannya dalam waktu 2 bulan 2 minggu kita bisa selesaikan," jelas Anton.

Dia menambahkan, apabila penataan kabel tidak selesai sesuai tenggat waktu, pihaknya akan melakukan pemutusan kabel milik operator. Hal ini, Menurut Anton, juga sesuai dengan kesepakatan yang telah dilakukan dengan Heru Budi.

"Iya pemutusan itu setelah kita berkomitmen dalam waktu 2 bulan 2 minggu, kalaupun tidak selesai, pihak-pihak dari beberapa operator tidak bisa cut over atau memindahkan ke jalur permanen maka kita akan segera putuskan," jelas dia.

 

Kabel Kusut di Jakarta Karena Belum Ada Jalur Permanen

Lebih lanjut, Anton menyatakan bahwa kendala penataan kabel kusut di Jakarta oleh perusahaan operator salah satunya disebabkan belum adanya jalur permanen untuk memindahkan kabel-kabel ke dalam tanah.

Meski demikian, semuanya akan dibersihkan kembali.

"Memang ada di beberapa titik itu pekerjaannya belum selesai, dan juga memang ada beberapa jalurnya masih temporary karena sambil menunggu jalur permanennya selesai. Nanti yang temporary ini yang akan kita lakukan akan kita bersihkan kembali," kata dia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya