Warganet Tanya Kelanjutan Piala Dunia U-20 2023, Gibran Rakabuming Raka Sebut Kelanjutannya Tunggu Berita Resmi FIFA dan PSSI

Warganet menanyakan mengenai inspeksi FIFA di Stadion Manahan Solo dan kelanjutan Piala Dunia U-20 2023 kepada Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.

oleh Agustina Melani diperbarui 27 Mar 2023, 11:50 WIB
Diterbitkan 27 Mar 2023, 11:50 WIB
Respons Gibran Rakabuming Raka Terkait Kelanjutan Piala Dunia U-20
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka merespons warganet yang menanyakan inspeksi FIFA ke Stadion Manahan Solo dan kelanjutan Piala Dunia U-20 2023. (Liputan6.com/Fajar Abrori)

Liputan6.com, Jakarta - Penyelenggaraan Piala Dunia U-20 2023 yang akan diselenggarakan di Indonesia kini menjadi perhatian. Hal ini setelah ada sejumlah penolakan tim nasional (timnas) Israel bermain di Piala Dunia U-20.

Dikutip dari Antara, Senin (27/3/2023), FIFA pun telah membatalkan drawing Piala Dunia U-20 di Bali pada Sabtu pagi, 25 Maret 2023 meski federasi sepak bola dunia itu belum memberikan surat resmi kepada PSSI.

Hal itu disampaikan Anggota Komite Eksekutif Arya Sinulingga pada konfrensi pers, Sabtu, 25 Maret 2023. Adapun acara drawing untuk mengundi grup peserta Piala Dunia U-20 direncanakan berlangsung di Bali pada 31 Maret 2023. Akan tetapi, penolakan menerima timnas Israel yang disampaikan Gubernur Bali I Wayan Koster serta Pemerintah Provinsi Bali berujung pada pembatalan acara itu.

“Memang kami belum mendapatkan surat resmi dari FIFA. Tapi pesannya jelas bahwa dibatalkan. Dan ini memang kami maklumi karena adanya penolakan dari Gubernur Bali, Pemprov Bali, yang menolak kedatangan tim Israel. Sehingga dengan sendirinya, drawingnya tidak mungkin dilakukan tanpa keikutsertaan satu tim peserta,” tutur Arya.

Adapun batalnya drawing Piala Dunia U-20 2023 juga menyita perhatian warganet. Warganet bahkan menanyakan kepada Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengenai kelanjutan Piala Dunia U-20 melalui platform Twitter.

Hal ini mengingat Stadion Manahan Solo, menjadi salah satu lokasi penyelenggaraan Piala Dunia U-20. Stadion Manahan Solo, salah satu enam lokasi yang disiapkan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 di Indonesia yang akan digelar pada 20 Mei-11 Juni 2023.

“Jadinya piala dunia U20 gimana lanjutannya mas wali @gibran_tweet?Saya udah ijin atasan mau ambil cuti bulan Mei, buat nonton bola di Solo. Udah nunggu luncuran jadwal pertandingan. Kalau acara di Bali batal, FIFA tetep jadi inspeksi stadion minggu ini gak?, tulis @rio_xxxxxxxxx

Gibran pun merespons pertanyaan dari warganet tersebut

“Inspeksinya udah kemarin Sabtu. Untuk kelanjutannya kita tunggu saja berita resmi dr fifa dan pssi,” tulis dia dikutip dari @gibran_tweet, Senin, 27 Maret 2023.

 

 

Respons Warganet

Ilustrasi twitter
Ilustrasi twitter. (Photo by Jeremy Bezanger on Unsplash)

Unggahan Gibran tersebut pun direspons warganet. Warganet meminta agar Gibran selamatkan sepakbola Indonesia.

“Mas wali tlung selamatkan sepakbola Indonesia, jangan sampe d banned fifa lg,” tulis @Jokoxxx

“Waduh padahal pengen main ke Solo liat penutupan di Solo bareng ayang:) Please Mas Wali, tolong diusahakan. Gak cumin Pildunnya yang batal, tapi kencanku bisa batal ini, kasihanilah rakyatmu yang LDR ini,” tulis @MatunXXXX

“Masih bisa diselamatkan gak si Pildun di Indonesia,” tulis @ThiisReallyxx

“Tolong mas wali ajukan Solo jadi venue drawing..jangan sampai batal mas Piala dunia kali ini..banyak sekali kerugiannya mas,” tulis @ade_praxxxxxx

"Mas wali mohon diusahakan nggeh.sayang bgt perjuangan bertahun2 kalo gag jd," tulis Supriningxxxx

"Semiga tetap lanjut dan lancar. Banyak dampak yang positif bagi Indonesia jika Pildun tetap terselenggara," tulis @Pagxxxx

FIFA Cek Persiapan di Stadion Manahan Solo

Foto: Tour de Stadium Erick Thohir ke Stadion Manahan, Layak Jadi Venue Final dan Penutupan Piala Dunia U-20 2023
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, Menpora Zainudin Amali, dan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, saat berdiskusi mengenai progres renovasi Stadion Manahan, Solo, Minggu (12/3/2023). (Bola.com/Radifa Arsa)

Mengutip dari Antara, Kepala Dinas Pemuda dan Olaraga (Dispora) Kota Surakarta Rini Kusumandari menuturkan, FIFA yang diwakili lima tim melakukan pengecekan terakhir untuk persiapan Piala Dunia U-20 bersama sejumlah pihak terkait.

“Soal rumput stadion untuk lapangan pertandingan sudah aman, dan media tribun sudah selesai juga aman. Soal tempat pertandingan aman, tetapi rekomendasinya secara resmi belum disampaikan ke dari FIFA,” ujar dia.

Tim FIFA mulai masuk ke halaman Stadion Manahan Solo sekitar pukul 11.00 WIB dan melakukan pemeriksaan kawasan stadion secara tertutup, sehingga media tidak diperbolehkan masuk ke halaman parkir dan hanya bisa menunggu di pintu masuk komplek Manahan.

Tim FIFA yang terdiri dari 30 orang dalam kunjungannya memastikan kesiapan alur parkir di Stadion Manahan, serta proses penyampaian informasi yang dipastikan dalam kondisi aman dan siap.

Akan tetapi, FIFA masih melihat masalah pengamanan sehingga hal itu akan dibahas bersama antara FIFA, LOC dan Inafoc yang akan dikeluarkan rekomendasi secara resmi sepekan ke depan.

Rombongan berjumlah total 50 orang itu lalu meninjau ke empat lapangan pendukung untuk latihan tim peserta Piala Dunia di Banyuanyar, Kotabarat, Sriwedari dan Sriwaru.

Usai memeriksa hingga pukul 14.30 WIB, rombongan lalu langsung menuju Surabaya untuk memeriksa Stadion Bung Tomo. Terkait lampu di sekitar stadion yang sebelumnya dinyatakan kurang terang, panitia sudah menambah sejumlah titik penerangan seperti di area parkir.

Infografis Jurus Ketum PSSI Persiapkan Piala Dunia U-20 2021
Infografis Jurus Ketum PSSI Persiapkan Piala Dunia U-20 2021. (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya