Lenis Kogoya Sebut Warga Adat Papua Dukung Prabowo Jadi Capres 2024, Ingin Lanjutkan Kinerja Jokowi

Menurut Lenis Kogoya, Prabowo memiliki kerendahan hati usai kalah dari Jokowi dalam pertarungan pemilihan presiden 2014 dan 2019. Prabowo tetap mendukung pemerintahan Jokowi dengan duduk di kursi Menteri Pertahanan.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 27 Mar 2023, 14:04 WIB
Diterbitkan 27 Mar 2023, 13:52 WIB
Lenis Kogoya Sebut Warga Adat Papua Dukung Prabowo Jadi Capres 2024, Lanjutkan Kinerja Jokowi
Ketua Lembaga Masyarakat Adat (LMA) Papua Lenis Kogoya menyatakan dukungannya terhadap Menhan Prabowo Subianto sebagai Capres 2024. Hal ini disampaikan usai bertemu Presiden Jokowi di Istana. (Sumber foto dari Lenis Kogoya)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Lembaga Masyarakat Adat (LMA) Papua Lenis Kogoya menyampaikan dukungannya terhadap Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto untuk maju di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Prabowo dinilai sebagai sosok yang tepat melanjutkan kinerja Presiden Joko Wdodo atau Jokowi.

"Bisa, (Prabowo) bisa jadi presiden. Kenapa tidak bisa? Saya nomor satu, Lenis Kogoya dukung Prabowo 100 persen," katanya usai bertemu Presiden Jokowi di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (27/3/2023).

Dalam pertemuan bersama Jokowi tersebut, Lenis Kogoya mengaku sempat membahas soal Prabowo Subianto. 

Dia menyebut masyarakat adat Papua belum memutuskan siapa pemimpin Indonesia selanjutnya. Namun, kata Lenis, LMA Papua siap merekomendasikan Prabowo Subianto sebagai calon presiden (Capres) 2024.

Menurut dia, Prabowo memiliki kerendahan hati usai kalah dari Jokowi dalam pertarungan pemilihan presiden 2014 dan 2019. Lenis menuturkan Prabowo tetap mendukung pemerintahan Jokowi, dengan duduk di kursi Menteri Pertahanan.

"Kesederhanaan dengan pola pikir dan juga kerendahan hati Pak Prabowo mendukung penuh Pak Jokowi, berarti kam orang adat bisa merekomendasikan Prabowo bisa jadi presiden. Siapa bilang tidak bisa? Pasti bisa," ucapnya.

Dia menilai presiden Indonesia ke depannya harus meniru kepemimpinan Jokowi. Selain sosok yang sederhana, kata dia, Jokowi juga pemimpin yang merangkul pihak-pihak yang memiliki pemikiran berbeda.

"Contoh sederhana, Pak Jokowi periode pertama antara Pak Pabowo dengan Pak Jokowi tidak sama. Pemikiran beda-beda. Tetapi periode kedua dirangkul pak Prabowo akhirnya bisa kerja dengan baik, dengan keakraban, ini salah satu contoh belajar," tutur Lenis Kogoya.

 

Rival Jadi Sahabat

Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (Istimewa)
Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (Istimewa)

Dia melihat saat ini Jokowi dan Prabowo sudah menjadi seorang sahabat. Untuk itu, Lembaga Masyarakat Adat Papua akan mendukung sahabat Jokowi itu menjadi calon presiden 2024.

"Walaupun musuh tapi diambil ya kan? Diambil dijadikan sahabat, jadikan keakraban. Itu yang kami nilai. Maka sahabat itu yang kami anggap bisa jadi presiden," pungkas Lenis Kogoya.

Infografis Heboh Kepala BIN Sebut Aura Jokowi Sebagian Pindah ke Prabowo
Infografis Heboh Kepala BIN Sebut Aura Jokowi Sebagian Pindah ke Prabowo (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya