DPR Pertanyakan Mahfud soal Polemik Rp349 Triliun: Kesadaran atau Supaya Ada yang Melamar?

Anggota Komisi III DPR RI Fraksi PDIP Trimedya Panjaitan mempertanyakan mengapa Ketua Tim Komite Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) sekaligus Menkopolhukam Mahfud Md, baru mengungkapkan soal dana janggal Rp349 triliun setelah 3 tahun menjabat sebagai menteri.

oleh Jonathan Pandapotan Purba diperbarui 30 Mar 2023, 05:03 WIB
Diterbitkan 30 Mar 2023, 05:03 WIB
Mahfud MD dan Komisi III DPR Bahas Transaksi Mencurigakan Rp 349 Triliun di Kemenkeu
Menko Polhukam Mahfud MD mengikuti rapat kerja bersama Komisi III DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (29/3/2023). Rapat tersebut membahas soal transaksi mencurigakan Rp349 triliun di Kementerian Keuangan (Kemenkeu). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI Fraksi PDIP Trimedya Panjaitan mempertanyakan mengapa Ketua Tim Komite Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) sekaligus Menkopolhukam Mahfud Md, baru mengungkapkan soal dana janggal Rp349 triliun setelah 3 tahun menjabat sebagai menteri.

"Sehingga tidak salah juga pak Mahfud orang menyampaikan, ada apa dengan pak Mahfud? Ini berangkat dari kesadaran atau pak Mahfud lagi menari di atas panggung supaya ada yang melamar?" kata Trimedya di dalam Ruang Sidang Komisi III DPR RI, Jakarta, Rabu (29/3).

Trimedya juga mempertanyakan peran Mahfud saat RUU KPK sedang ramai menjadi sorotan. Sebab, Mahfud tidak berbicara apapun perihal dana tersebut.

"Termasuk pada saat yang paling krusial RUU KPK yang dianggap nadi dari pemberantasan korupsi hampir tidak terdengar juga suara pak Mahfud," ucapnya.

Benny K Harman: Panggung Capres atau Cawapres

Sementara, Anggota Komisi III DPR Benny K Harman mengkritik Mahfud yang dinilai menyampaikan informasi yang simpang siur. Menurutnya, kasus kali ini dijadikan Mahfud sebagai panggung untuk Pilpres 2024.

"Bapak kan pejabat publik, tidak boleh sampaikan isu yang enggak jelas asal usulnya atau masalah yang belum ada pembahasan dan penyelesaian, yang disampaikan info matang. Itu sesuai UU KIP. Bapak kan bukan pengamat. Apa Pak Mahfud pengamat atau apa? Jangan-jangan Pak Mahfud ingin jadikan ini panggung untuk cawapres atau capres," kata Benny K Harman.

Sumber: Alma Fikhasari/Merdeka.com

infografis journal
infografis Kebiasaan Saat Puasa Ramadan di Indonesia. (Liputan6.com/Abdillah).
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya