Jokowi Resmi Lantik Dito Ariotedjo Jadi Menpora Gantikan Zainudin Amali

Presiden Jokowi resmi melantik Dito Ariotedjo sebagai Menpora RI. Politikus muda Golkar ini didapuk menjadi Menpora menggantikan Zainudin Amali yang mundur karena ingin fokus di PSSI.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 03 Apr 2023, 16:14 WIB
Diterbitkan 03 Apr 2023, 16:12 WIB
Presiden Jokowi Resmi Melantik Dito Ariotedjo Sebagai Menpora Menggantikan Zainudin Amali
Presiden Jokowi Resmi Melantik Dito Ariotedjo Sebagai Menpora Menggantikan Zainudin Amali. (Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik Dito Ariotedjo sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora). Terhitung hari ini, Dito secara resmi telah menggantikan posisi Zainudin Amali yang mengundurkan diri untuk fokus menjadi Wakil Ketua Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI).

Pelantikan Dito Ariotedjo sebagai Menpora dilakukan bersama dengan pelantikan Komjen Rycko Amelza sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menggantikan Komjen Boy Rafli Amar.

“Demi Allah saya bersumpah bahwa saya akan setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD Negara Republik Indonesia tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi dharma bakti saya kepada bangsa dan negara," ucap Dito Ariotedjo saat membacakan sumpah jabatan di Istana Negara Jakarta, Senin (3/4/2023).

Mengutip rekam jejaknya, pria bernama lengkap Ario Bimo Nandito Ariotedjo ini lahir pada 25 September 1990 di Jakarta. Dito panggilan akrabnya mulai merambah dunia politik dengan menjadi kader Partai Golkar. Saat di Golkar, Dito terlibat dalam organisasi kepemudaan sayap partai, Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI). Selama di AMPI, Dito sempat menjabat sebagai ketua umum.

Melihat latar pendidikannya, Dito adalah lulusan SMAN 6 Jakarta dan Fakultas Hukum Universita Indonesia (FHUI). Dunia kampus dijalani Dito dengan sibuk berorganisasi dan menjadi aktivis melalui jalur badan eksekutif mahasiswa (BEM) dengan mengemban tanggung jawab sebagai bendahara umum.

Didapuk sebagai Menpora, ternyata Dito mempunyai rekam jejak yang kental di bidang tersebut. Saat ini, Dito tercatat sebagai salah satu komisaris dari klub basket nasional RANS bersama Raffi Ahmad dan Rudy Salim. 

Selain itu, Dito juga aktif berkarya pada bidang olahraga sebagai Ketua Umum Pengurus Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISS) Provinsi DKI Jakarta.

Sebelum ditunjuk jadi menteri, Dito dipercaya Menko Perekonomian Airlangga Hartarto sebagai Staf khususnya.

Golkar: Dito Ariotedjo Anak Muda Kreatif dan Inovatif

Dito Ariotedjo
Dito Ariotedjo dalam sesi konferensi pers bersama Rans PIK Basketball. (Foto: Instagram/@ditoariotedjo) 

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Golkar Nurul Arifin meyakini jika sosok Dito Ariotedjo mampu mengemban tugas sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora). Pelantikan Dito akan dilakukan pada Senin (3/4) pukul 16.00 WIB.

Dito akan dilantik, setelah sebelumnya Zainudin Amali memilih mengundurkan diri sebagai Menpora usai terpilih sebagai Wakil Ketua Umum PSSI. Untuk mengisi kekosongan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjuk Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy, sebagai Plt Menpora.

"Kami yakin Dito mampu mengembang tugas barunya sebagai Menpora," kata Nurul, saat dikonfirmasi, Senin (3/4).

Lebih lanjut, Nurul Arifin menjelaskan, bagaimana kiprah Dito dalam partai di umurnya yang masih muda. Dito adalah politisi muda Partai Golkar, dan sudah memimpin Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) Golkar.

"Dito sosok anak muda yang kreatif dan inovasinya terlihat selama memimpin AMPI," paparnya.

Dia juga saat ini menjabat sebagai Kepala Lembaga Inovasi dan Kreativitas DPP Partai Golkar. Aktif juga di HIPMI Jaya dan di partainya juga menjadi salah satu ketua di PPK Kosgoro 1957. "Orangnya memiliki komitmen yang tinggi dalam pekerjaan. Yang penting Dito sosok yang santun dan mau bekerja dalam team," imbunya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya