Elektabilitas Prabowo Salip Ganjar, Gerindra Akui Berkat Jokowi

Elektabilitas Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai calon presiden naik ke angka 30,3 persen dalam survei terbaru Lembaga Survei Indonesia (LSI). Hasil tersebut membuat Prabowo berada di posisi teratas, menyalip elektabilitas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 10 Apr 2023, 22:36 WIB
Diterbitkan 10 Apr 2023, 22:36 WIB
Prabowo Subianto Dapat Dukungan Relawan Jokowi Mania untuk Pilpres 2024
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bersama relawan Jokowi Mania (Joman) menyampaikan keterangan pers usai melakukan pertemuan di Rumah Kertanegara, Jakarta, Kamis (16/2/2023). Dalam pertemuan tersebut, relawan Joman sepakat mendukung Prabowo Subianto untuk Pilpres 2024 dan bertransformasi menjadi Prabowo Mania 08. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta Elektabilitas Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai calon presiden naik ke angka 30,3 persen dalam survei terbaru Lembaga Survei Indonesia (LSI). Hasil tersebut membuat Prabowo berada di posisi teratas, menyalip elektabilitas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman, mengakui salah satu faktor naiknya elektabilitas Prabowo adalah peran Presiden Joko Widodo.

"Ya berbagai macam faktor tentu. Di antaranya kan komunikasi yang sangat baik dan itu dipantau publik antara Pak Jokowi, Pak Prabowo dan Pak Jokowi. Itu kan bagus," ujar Habiburokhman di Kompleks Parlemen Senayan, Senin (10/3/2023).

Menurut Habiburokhman, Jokowi memiliki pengikut yang sangat banyak. Para pendukung Jokowi melihat loyalitas dan komitmen Prabowo sebagai Menteri Pertahanan dalam menyukseskan pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin. Hingga akhirnya survei LSI menempatkan Prabowo di posisi teratas.

"Beliau orang yang berpegang teguh pada komitmen. Nah, itu menjadi positif di mata publik. Apalagi kan Pak Jokowi itu kan tokoh bangsa yang pengikutnya sangat banyak, pengagumnya sangat banyak. Jadi tentu gestur politik Beliau juga diamati oleh pengikutnya," ujar Habiburokhman.

Meski demikian, Habiburokhman menilai kinerja Prabowo menukangi Kementerian Pertahanan juga turut memengaruhi penilaian publik.

"Jadi selain kerja Pak Prabowo sendiri, kinerja Beliau di Kemenhan, kinerja Beliau di Partai Gerindra dan sebagainya di dapil tentu juga pengaruh yang sangat besar dari baiknya hubungan Pak Prabowo dan Pak Jokowi," jelas Habiburokhman.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Survei Terbaru LSI Menempatkan Prabowo di Posisi Teratas, Ganjar Merosot, Anies di Posisi Ketiga

Momen akrab Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto saat meninjau panen raya di ladang sawah Ambal, Kabupaten Kebumen. (Istimewa)
Momen akrab Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto saat meninjau panen raya di ladang sawah Ambal, Kabupaten Kebumen. (Istimewa)

Sebelumnya, hasil survei terbaru Lembaga Survei Indonesia (LSI) menyebutkan, Prabowo Subianto berada pada posisi teratas sebagai calon presiden yang dipilih masyarakat.

Pada simulasi tiga nama, Prabowo Subianto unggul 30,3 persen dari sebelumnya hasil survei Februari 26,7 persen.

"Kemudian Ganjar Pranowo 26,9 persen (Februari 35 persen), dan Anies Baswedan 25,3 persen (Februari 24 persen)," kata Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan saat memaparkan hasil survei secara virtual, Minggu (9/4/2024).

Djayadi menyebut, penurunan suara Ganjar disebabkan pernyataannya menolak timnas Israel yang berujung pembatalan Piala Dunia U-20 digelar di Indonesia.

"Ada kemungkinan pernyataan Ganjar terkait timnas Israel, sehingga terjadi pembatalan penyelenggaraan Piala Dunia U-20 di Indonesia menjadi penjelas di balik merosotnya basis dukungan Ganjar," kata Djayadi.

Djayadi menyatakan, nama Ganjar juga disebut cukup banyak sebagai pihak yang paling bertanggung jawab atas pencoretan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.

"Nama Ganjar disebut banyak pihak sebagai yang paling bertanggung jawab atas keputusan FIFA membatalkan status Indonesia sebagai tuan rumah Piapa Dunia U-20," kata Djayadi.

Survei LSI digelar selama 31 Maret hingga 4 April 2023. Sebanyak 1.299 responden yang dipilih melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak atau random digit dialing (RDD).

Wawancara dengan responden dilakukan lewat telepon oleh pewawancara yang dilatih. Margin of error diperkirakan lebih kurang 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya