Progres 61 Bendungan untuk Kesejahteraan Rakyat dan Dukung Ketahanan Pangan Nasional

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat terus mengejar penyelesaian pembangunan 61 bendungan di seluruh Indonesia hingga tahun 2024.

oleh Gilar Ramdhani pada 11 Apr 2023, 10:55 WIB
Diperbarui 11 Apr 2023, 11:02 WIB
Presiden Jokowi meresmikan Bendungan Karalloe di Kabupaten Gowa sebagai bendungan multifungsi kedua yang diresmikan pada 2021 di Sulawesi Selatan (Sulsel). (Dok. Kementerian PUPR)
Presiden Jokowi meresmikan Bendungan Karalloe di Kabupaten Gowa sebagai bendungan multifungsi kedua yang diresmikan pada 2021 di Sulawesi Selatan (Sulsel). (Dok. Kementerian PUPR)

Liputan6.com, Jakarta Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus mengejar penyelesaian pembangunan 61 bendungan di seluruh Indonesia hingga tahun 2024. Program pembangunan Bendungan itu tidak hanya bertujuan untuk menambah pasokan air irigasi lahan pertanian dan manajemen pengelolaan air, tetapi juga upaya nyata untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat dan ketahanan pangan nasional.

Hingga akhir 2022, pemerintah telah menyelesaikan pembangunan 36 bendungan dan sisanya 25 bendungan akan dikebut sampai 2025 mendatang dengan konstruksinya diharapkan selesai di 2024.

Selama periode 2015-2019, pemerintah telah menyelesaikan pembangunan 15 bendungan dari Rajui (Aceh), Jatigede (Jawa Barat), hingga Sindangheula (Banten). Pada tahun 2020 - 2022, menyelesaikan 16 bendungan, diantaranya bendungan Tapin (Kalimantan Selatan), Paselloreng (Sulawesi Selatan), hingga Danu Kerthi Buleleng (Bali).

Di tahun 2023, pemerintah menargetkan menyelesaikan pembangunan 7 bendungan, dan masing-masing 5 bendungan di tahun 2024 dan 2025.

61 Bendungan untuk Kesejahteraan Rakyat
Infografis: 61 Bendungan untuk Kesejahteraan Rakyat.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya