Liputan6.com, Jakarta Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo mengingatkan kembali Keputusan Bersama tentang Pengaturan Lalu Lintas Jalan Serta Penyeberangan Selama Masa Arus Mudik dan Arus Balik Angkutan Lebaran Tahun 2023/1444 Hijriah, salah satunya terkait pembatasan angkutan barang.
"Demi kelancaran arus mudik dan balik maka dilakukan pembatasan operasional angkutan barang, terdapat klasifikasi angkutan yang masih diijinkan beroperasi," kata Listyo di Jakarta Pusat, Senin (17/4/2023).
Dia merinci kendaraan yang tetap diperbolehkan beroperasi seperti Kendaraan pengangkut BBM, pengantar uang, pengantar hewan ternak, pupuk dan Bahan Pokok dan Penting.
Advertisement
"Pastikan kendaraan-kendaraan tersebut dilengkapi dengan surat muatan yang ditempelkan pada kaca kendaraan sebelah kiri. Sehingga mempermudah proses pemeriksaan," ujar Listyo.
Listyo meminta anggotanya bertindak tegas apabila masih ditemukan kendaraan angkutan barang yang beroperasi di luar ketentuan atau selama mudik lebaran 2023 ini.
"Maka segera lakukan penindakan," ujar dia.
Selain pembatasan angkutan barang, Listyo menyebut SKB turut membahas sistem oneway dan contraflow, pengaturan penyebrangan serta penundaan penyebrangan atau delaying sistem pada Pelabuhan Merak dan Ciwandan pada mudik Lebaran 2023 ini.
Dia menerangkan, contraflow diberlakukan dari KM 47 Karawang barat sampai dengan KM 72 Cikampek serta dilanjutkan oneway dari KM 72 sampai dengan km 414 kalikangkung saat arus mudik dan dari arah sebaliknya saat arus balik dengan waktu persiapan maupun normalisasi arus selama maksimal 2 jam.
Â
Â
Menampah Petugas Selama Mudik Lebaran 2023
Selain itu, Listyo juga menegaskan, bersama stakeholder lainnya, juga menambah petugas selama mudik lebaran 2023 ini. Misalnya, tak hanya petugas gardu, tapi juga petugas SPBU mobile sampai ambulans mapupun pemadam kebaran.
"Untuk menjamin kelancaran lalu lintas pada jalur tol lakukan pula langkah-langkah bersama stakeholder terkait dengan menambah petugas gardu satelit, melakukan manajemen rest area, patroli, sterilisasi bahu jalan dan menyiagakan tim kontigensi dengan sarpras pendukung seperti mobil derek, ambulans, damkar serta spbu mobile," ujar dia.
Sementara itu, Polri telah memetakan 125 titik rawan gangguan Kamseltibcarlantas di jalur arteri.
"Personel ditempatkan titik-titik tersebut guna melakukan rekayasa lantas seperti pemberlakuan ganjil-genap, oneway, penutupan U turn serta penyiapan jalur alternatif," tandas dia.
Advertisement