Imbas Pembangunan Jembatan, Jalan Otista Kota Bogor Ditutup 8 Bulan

Jalan Otista, Kota Bogor akan ditutup sementara menyusul pembangunan Jembatan. Penutupan jalan Otista dimulai pada Senin 1 Mei hingga 8 Desember 2023 atau selama delapan bulan.

oleh Achmad Sudarno diperbarui 20 Apr 2023, 06:00 WIB
Diterbitkan 20 Apr 2023, 06:00 WIB
Jalan Otista Bogor akan Ditutup Sementara
Jalan Otista, Kota Bogor akan ditutup sementara menyusul pembangunan Jembatan. Penutupan jalan Otista dimulai pada Senin 1 Mei hingga 8 Desember 2023 atau selama delapan bulan. (Foto: Achmad Sudarno/Liputan6.com).

Liputan6.com, Jakarta Jalan Otista, Kota Bogor akan ditutup sementara menyusul pembangunan Jembatan. Penutupan jalan Otista dimulai pada Senin 1 Mei hingga 8 Desember 2023 atau selama delapan bulan.

Wali Kota Bogor, Bima Arya mengatakan selama pembangunan jembatan berlangsung akan dilakukan pengalihan arus kendaraan. Lalu lintas dari arah Tugu Kujang menuju Jalan Otista akan dialihkan ke Jalan Pajajaran mengarah Warung Jambu.

"Jadi kendaraan dari arah Tol Jagorawi atau Sukasari bisa langsung lurus menuju Jambu Dua. Di ruas jalan Pajajaran (Lippo Keboen Raya-Tugu Kujang) nanti akan dibuka dua jalur seperti dulu," kata Bima usai meninjau Jembatan Otista, Rabu (19/4/2023).

Sementara Jalan Jalak Harupat dari arah Simpang Denpom menuju Tugu Kujang tetap diberlakukan satu arah.

Kemudian, dari Jalan Suryakencana hingga Jalan Sudirman akan diberlakukan dua arah. Selanjutnya, ruas Jalan Empang tetap berlaku sama, dua arah.

"Terkait skema rekayasa lalu lintas ini sudah dikoordinasikan dengan sejumlah instansi seperti Satlantas Polresta Bogor Kota serta Dishub Kota Bogor," kata dia.

Sementara itu, Kapolresta Bogor Kota Kombes Bismo Teguh Prakoso menyatakan pihaknya sudah menyiapkan personel untuk ditempatkan di sejumlah persimpangan jalan yang akan ditutup.

"Kami juga akan menyiapkan anggota untuk mengantisipasi terjadinya kemacetan," ucapnya.

 

Revitalisasi Jembatan Otista

Diketahui, Pemerintah Kota Bogor akan merevitalisasi Jembatan Otista. Jembatan yang sudah ada sejak zaman Belanda kerap memicu kemacetan karena bottle neck.

Karena itu, jembatan yang melintasi Sungai Cisadane akan dibangun dengan konstruksi baru dan diperlebar untuk kelancaran arus lalu lintas.

Revitalisasi Jembatan Otista sudah diajukan ke Pemprov Jabar beberapa tahun lalu dan baru terealisasi tahun ini. Proyek jembatan sendiri senilai Rp 49 miliar yang akan dikerjakan oleh PT Mina Fajar Abadi.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya