Arus Balik Mudik Lebaran, Tol Semarang ke Jakarta Diskon 20 Persen Mulai 27 sampai 29 April 2023

Pemerintah menyampaikan ada diskon sebesar 20 persen bagi pemudik Lebaran 2023 yang menuju Jakarta melewati ruas jalan tol Semarang, Jawa Tengah.

oleh Devira PrastiwiLizsa Egeham diperbarui 23 Apr 2023, 17:15 WIB
Diterbitkan 23 Apr 2023, 17:02 WIB
Pemerintah menyampaikan ada diskon sebesar 20 persen bagi pemudik Lebaran 2023 yang menuju Jakarta melewati ruas jalan tol Semarang, Jawa Tengah.
Pemerintah menyampaikan ada diskon sebesar 20 persen bagi pemudik Lebaran 2023 yang menuju Jakarta melewati ruas jalan tol Semarang, Jawa Tengah. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah menyampaikan ada diskon sebesar 20 persen bagi pemudik Lebaran 2023 yang menuju Jakarta melewati ruas jalan tol Semarang, Jawa Tengah. Pemberian diskon tersebut berlaku mulai 27 sampai 29 April 2023.

"Saya mengapresiasi yang telah dilakukan oleh Jasa Marga dan seluruh operator jalan tol telah memberikan diskon 20 persen untuk ruas jalan Tol Semarang-Jakarta tanggal yaitu, mulai tanggal 27 April sampai 29 April 2023," ujar Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan atau Menko PMK Muhadjir Effendy dalam konferensi pers, Minggu (23/4/2023).

"Jadi mereka yang akan mudik antara tanggal 27 sampai 29 April yang menggunakan fasilitas jalan tol dari arah Semarang ke Jakarta di semua ruas, di semua ruas, itu akan mendapatkan potongan 20 persen," sambungnya.

Dia menjabarkan, ada pun diskon akan mulai berlaku pada Kamis 27 April 2023 pukul 06.00 WIB dan berakhir Sabtu 29 April 2023 pukul 06.00 WIB.

Muhadjir mengatakan, diskon 20 persen tersebut juga akan berlaku untuk pemudik Lebaran yang melalui Tol Kalikangkung sampai Cikampek.

"Tadi saya baru saja rapat koordinasi sebelum pertemuan ini dengan BUJT dan para pengelola jalan tol dan telah disepakati tadi untuk 20 persen untuk Tol Kalikangkung sampai dengan Cikampek dengan mengikuti jadwal yang telah ditetapkan oleh Jasa Marga," tutur dia.

Disisi lain, dia mengimbau pemudik menunda jadwal kepulangan ke Jakarta, apabila tak memiliki keperluan mendesak. Muhadjir meminta agar disiapkan kebijakan diskon tarif tol.

"Dalam rangka mendorong pemudik untuk kembali ke Jakarta tidak untuk kembali ke Jakarta (saat) puncak arus balik, saya mengimbau agar dikeluarkan kebijakan yang mampu mendorong masyarakat untuk kembali pada periode tanggal 27 sampai 30 April 2023 yaitu, seperti pemberian diskon untuk semua moda transportasi lewat tol," pungkas Muhadjir.

 

Puncak Arus Mudik Lebaran 2023

Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan atau Tol Cisumdawu Seksi 4-6 (Cimalaka-Dawuan) sepanjang 29,3 km telah dibuka fungsional untuk mendukung arus mudik Lebaran 2023. (Dok Kementerian PUPR)
Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan atau Tol Cisumdawu Seksi 4-6 (Cimalaka-Dawuan) sepanjang 29,3 km telah dibuka fungsional untuk mendukung arus mudik Lebaran 2023. (Dok Kementerian PUPR)

Sebelumnya, pemerintah memprediksi puncak arus mudik Lebaran 2023 akan berlangsung pada 24-25 April serta 1 Mei 2023.

"Untuk antisipasi arus balik, puncak 24-25 (April) dan 1 Mei," kata Menko PMK Muhadjir Effendy dalam konferensi pers, Minggu (23/4/2023).

Sebanyak 203.000 kendaraan diperkirakan akan menuju Jakarta pada 24 dan 25 April 2023. Muhadjir mengimbau masyarakat yang tak memiliki urusan mendesak untuk kembali ke Jakarta pada 26 sampai 28 April 2023.

"Untuk itu perlu dilakukan sosialisasi secara masif agar masyarakat, terutama yang tidak terburu-buru, urusannya tidak mendesak untuk segera kembali, bisa menunda jadwal kembali ke Jakarta," ucap Muhadjir.

Sebelumnya, Direktur Lalu Lintas atau Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Latif Usman mengklaim angka kecelakaan lalu lintas pada mudik Lebaran Idul Fitri 2023 menurun signifikan.

Hal itu, menurut dia, berkat strategi yang digagas oleh Kapolri,Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam mencegah kecelakaan lalu lintas (laka lantas) selama mudik Lebaran 2023.

 

Strategi Kapolri saat Mudik Lebaran 2023

H-2 Idul Fitri 1443H, Gerbang Tol Cikampek Masih Padat
Foto udara memeperlihatkan kendaraan pemudik terjebak kemacetan ketika hendak memasuki Gerbang Tol Cikampek Utama, Jawa Barat, Sabtu (30/4/2022). Pada H-2 Lebaran ini, sejumlah rekayasa lalu lintas masih diberlakukan di ruas tol trans jawa baik sistem contraflow hingga one way guna mengatasi kepadatan lalulintas. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Perlu diketahui, menangani arus mudik dan arus balik Lebaran 2023, Kapolri menerapkan kebijakan rekayasa lalu lintas berupa contra flow, one way, hingga ganjil genap. Hal tersebut dilakukan guna memperlancar dan mensukseskan arus mudik dan balik.

"Alhamdulillah, Ditlantas Polda Metro Jaya dan jajaran melaksanakannya sesuai harapan. Penekanan Kapolri kaitannya dengan permasalahan laka lantas, untuk seoptimal mungkin melakukan langkah-langkah preventif dengan menempatkan personel dan melengkapi rambu pada titik-titik rawan kecelakaan cukup berhasil," ujar Latif dalam keterangan tertulis dikutip, Minggu (23/4/2023).

Dia menerangkan, kecelakaan mudik Lebaran tahun 2023 di seluruh Indonesia periode 18-20 April 2023 mencapai 365 kasus, tertinggi melibatkan sepeda motor. Jumlah ini menurun 65 persen dibanding tahun 2022 lakalantas tercatat 979 kasus.

"Sepeda motor masih mendominasi, yakni sampai 74 persen. Disusul armada bus dengan jumlah kecelakaan mencapai 11 persen dan mobil pribadi sebesar 2 persen. Korban tercatat, 47 meninggal dunia, 33 luka berat dan 503 luka ringan. Jumlah korban ini menurun lebih dari 50 persen jika dibandingkan dengan Operasi Ketupat pada tahun 2022," papar Latif.

 

Masih Ada Kepadatan, Tapi Bisa Teratasi

H-2 Idul Fitri 1443H, Gerbang Tol Cikampek Masih Padat
Foto udara memeperlihatkan kendaraan pemudik terjebak kemacetan ketika hendak memasuki Gerbang Tol Cikampek Utama, Jawa Barat, Sabtu (30/4/2022). Pada H-2 Lebaran ini, sejumlah rekayasa lalu lintas masih diberlakukan di ruas tol trans jawa baik sistem contraflow hingga one way guna mengatasi kepadatan lalulintas. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Latif akui kepadatan kendaraan masih ditemui selama arus mudik, tetapi kepolisian berusaha mensiasati kepadatan kendaraan yang terjadi di beberapa titik ruas jalan bisa segera teratasi.

"Dengan jumlah pemudik yang cukup tinggi pasti akan terjadi peningkatan arus yang menyebabkan kondisi kemacetan. Sehingga kita perlu mengadakan rekayasa lalu lintas mulai dari ganjil-genap, one way, contra flow sampai rekayasa-rekayasa yang lain, termasuk pengaturan di jalan arteri," ujar dia.

Latif menerangkan, strategi rekayasa lalu lintas di jalan tol maupun jalan arteri jauh hari sudah dipersiapkan agar perjalanan mudik bisa lebih baik, aman, dan lancar. Apalagi pada tahun ini jumlah pemudik mengalami peningkatan cukup signifikan.

"Kami bersyukur, semua masyarakat yang melakukan perjalanan mudik telah mengikuti seluruh aturan-aturan yang telah disiapkan demi menjamin terwujudnya kenyamanan dan Kamseltibcarlantas", terang dia.

Perlu diketahui, dalam melaksanakan kebijakan Kapolri tersebut, Ditlantas Polda Metro Jaya telah membangun pos pengamanan dan pelayanan di 37 titik untuk menghadapi aktivitas masyarakat pada saat arus mudik maupun arus balik, serta libur Lebaran 2023.

Puluhan pos tersebut dibangun di ruas jalan tol, jalur arteri, stasiun, terminal, dan pelabuhan serta tempat wisata. Rinciannya, 23 titik pos pengamanan dan pelayanan berlokasi di ruas jalan tol dan jalur arteri. Sedangkan 14 titik lainnya berada di area transportasi publik hingga tempat wisata.

infografis journal
Journal Ingin Mudik Aman dan Nyaman Perhatikan 5 Hal Ini. (Liputan6.com/Tri Yasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya