PDIP Resmi Bentuk Tim Pemenangan Ganjar Pranowo, Ahmad Basarah Jabat Ketua

Sekjen PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengumumkan struktur tim pemenangan Pemilu 2024 atau tim koordinasi relawan pemenangan Pemilu 2024.

oleh Winda Nelfira diperbarui 27 Apr 2023, 14:45 WIB
Diterbitkan 27 Apr 2023, 14:35 WIB
Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah ditunjuk sebagai ketua tim pemenangan calon presiden Ganjar Pranowo. (Foto: Winda Nelfira/Liputan6.com)
Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah ditunjuk sebagai ketua tim pemenangan calon presiden Ganjar Pranowo. (Foto:Ā Winda Nelfira/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Sekjen PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengumumkan struktur tim pemenangan Pemilu 2024 atau tim koordinasi relawan pemenangan Pemilu 2024. Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri menunjuk Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah sebagai ketua tim pemenangan.

"Pembentukan desk khusus ini adalah perintah langsung Ketua Umum Ibu Megawati Soekarnoputri. Surat tugas ditandatangani Mbak Puan Maharani," ujar Hasto di kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Kamis (27/4/2023).

Sementara itu, posisi Wakil Koordinator dijabat Adian Napitupulu. Sekretaris dipegang Deddy Yevri Sitorus, dan Wakil Sekretaris Rizky Aprilia.

Hasto menjelaskan, tim yang dipimpin Ahmad Basarah bakal menjalin kerja sama dengan organisasi relawan pendukung capres PDIP Ganjar Pranowo di seluruh Indonesia.

"Ini dimaksudkan untuk merespons banyaknya aspirasi dan antusiasme masyarakat yang telah dan akan membentuk organisasi-organisasi relawan untuk mendukung dan memenangkan pencapresan Ganjar Pranowo dalam Pilpres 2024," kata Hasto.

Ahmad Basarah menambahkan, tim yang dipimpinnya ini juga akan berkoordinasi dengan partai politik (parpol) yang hendak menjalin kerja sama dengan PDIP untuk Pilpres 2024.

PDIP, kata dia, membuka diri terhadap seluruh elemen masyarakat yang akan membentuk barisan relawan pendukung Ganjar Pranowo.

Menurut Basarah, desk tim relawan koordinasi pemenangan pemilu ini dibentuk lebih cepat daripada tim relawan pemenangan secara umum lainnya, karena tingginya antusiasme yang ditunjukkan masyarakat.

"Respons masyarakat yang begitu besarlah yang menjadi dasar pertimbangan Ibu Megawati dan DPP PDI Perjuangan untuk segera menugaskan kami berempat untuk menjalin komunikasi dan koordinasi dengan organisasi-organisasi relawan yang telah dan akan terbentuk," kata Basarah.

Megawati Tetapkan Ganjar Pranowo Jadi Capres PDIP

Ganjar Pranowo Resmi Ditetapkan Jadi Capres PDIP
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri telah mengumumkan nama Ganjar Pranowo untuk diusung maju sebagai Capres dalam Pilpres 2024.Ā Penetapan itu digelar di Istana Batutulis, Bogor yang juga dihadir oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi, Jumat (21/4/2023). (Foto:Ā Dokumentasi DPP PDIP)

Sebelumnya, Jumat (21/4), dalam Rapat DPP Partai ke-140 Diperluas Tiga Pilar, Jumat, di Istana Batu Tulis, Bogor, Jawa Barat, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengumumkan Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden untuk Pemilu 2024.

"Pada jam 13.45, dengan mengucapkan bismillahirrohmanirrohim, menetapkan Saudara Ganjar Pranowo, sekarang Gubernur Jawa Tengah, sebagai kader dan petugas partai untuk ditingkatkan penugasannya sebagai (bakal) calon presiden Republik Indonesia dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan," kata Megawati.

Pengumuman Ganjar Pranowo sebagai capres disaksikan struktural partai. Mulai dari anak ranting, ranting, PAC, satgas, DPLN, DPC, DPD dan DPP partai.

Megawati dan elite PDIP telah menggelar rapat memutuskan Ganjar sebagai capres sejak kemarin di Istana Batu Tulis. Rapat pun kabarnya turut mengundang Ganjar.

Nama Ganjar selalu masuk tiga besar capres di sejumlah lembaga survei. Ganjar bersaing dengan Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.

Diketahui, pendaftaran bakal capres dan cawapres dijadwalkan pada 19 Oktober hingga 25 November 2023.

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu (UU Pemilu), pasangan capres dan cawapres diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik peserta pemilu yang memenuhi persyaratan perolehan kursi paling sedikit 20 persen dari jumlah kursi DPR atau memperoleh 25 persen dari suara sah secara nasional pada pemilu anggota DPR sebelumnya.

Saat ini, ada 575 kursi di parlemen, sehingga pasangan capres dan cawapres pada Pilpres 2024 harus memiliki dukungan minimal 115 kursi di DPR RI. Bisa juga pasangan calon diusung oleh parpol atau gabungan parpol peserta Pemilu 2019 dengan total perolehan suara sah minimal 34.992.703 suara.

Ā 

Infografis Menerka Kandidat Cawapres Pendamping Ganjar Pranowo. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Menerka Kandidat Cawapres Pendamping Ganjar Pranowo. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya