Liputan6.com, Jakarta - Sudah ada 803.799 orang dan 180.213 unit kendaraan dari berbagai jenis yang telah kembali dari Pulau Sumatera ke Pulau Jawa, selama arus balik Lebaran Idul Fitri 1444H hingga H+7 ini. Sedangkan yang belum kembali menyebrangi Selat Sunda tersisa 13 persen.
Sepanjang arus mudik Lebaran Idul Fitri 2023, sejak H-10 hingga Lebaran pertama, Rabu-Sabtu, 12-22 April 2023, tercatat ada 920.054 orang yang menyeberang dari Pelabuhan Merak dan Ciwandan, menuju Pelabuhan Bakauheni maupun Panjang.
Baca Juga
"Penumpang yang belum kembali dari Sumatera ke Jawa diperkirakan sebanyak 116.255 atau sebesar 13 persen dari total penumpang yang berangkat dari Jawa ke Sumatera pada periode mudik lalu," ujar Shelvy Arifin, Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry, Senin (01/05/2023).
Advertisement
Trafik roda dua yang kembali ke Jawa mulai dari 23-30 April 2023 atau sejak lebaran kedua hingga H+7, ada 66.339 unit atau baru 91 persen dan tersisa 9 persen atau sekitar 6.230 unit lagi yang belum kembali.
Selanjutnya untuk mobil pribadi yang sudah meninggalkan Sumatera mulai dari 23-30 April 2023 tercatat sudah 100.707 unit atau sekitar 91 perse dari total yang menyeberang dari Jawa ke Sumatera pada arus mudik sebanyak 110.355 unit mobil. Sehingga masih ada sekitar 9.648 unit pemudik mobil pribadi atau 9 persen lagi yang akan kembali ke Jawa pada arus balik ini.
"Sesuai prediksi ASDP bahwa akhir pekan pada Sabtu dan Minggu, 29-30 April 2023 merupakan puncak arus balik kedua di lintas Bakauheni-Merak, mengingat tren pergerakan kendaraan roda fua, mobil pribadi dan bus mengalami kenaikan cukup tinggi," terangnya.
Â
Tiket Online Melonjak
Pemudik yang membeli tiket secara online melalui website ataupun aplikasi Ferizy mengalami peningkatan, jika saat arus mudik Lebaran Idul Fitri 2022 lalu hanya ada sekitar 20 persen lebih, maka saat 2023 ini sudah mencapai 97 persen.
"Jumlah reservasi online telah mencapai 97 persen dibandingkan tahun lalu yang hanya di bawah 20 persen," ujar M Yusuf Hadi, Direktur Komersial dan Pelayanan PT ASDP Indonesia Ferry, Senin (01/05/2023).
Â
Advertisement