3 Fakta Kadinkes Lampung Reihana Wijayanto yang Jadi Sorotan karena Suka Flexing, Bakal Diperiksa KPK

Liputan6.com, Jakarta - Nama Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Lampung Reihana Wijayanto belakangan ini menjadi sorotan publik. Bagaimana tidak? Ia dikenal bukan karena prestasinya, melainkan lantaran memiliki gaya yang nyentrik dan acap kali memamerkan barang-barang mahal atau flexing di media sosial.

Diketahui, Kadinkes Lampung Reihana Wijayanto sudah menjabat selama 14 tahun atau tiga periode masa jabatan gubernur. Hal ini pun menimbulkan tanya terkait peraturan masa jabatan seorang Kadinkes provinsi.

Terkait hal tersebut, Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (RI) Siti Nadia Tarmizi memberi tanggapan. Menurut dia, tidak ada waktu yang menentukan lamanya masa jabatan seorang Kadinkes.

"Tidak ada waktu menentukan lamanya (masa jabatan Kadinkes)," kata Nadia kepada Health Liputan6.com melalui pesan singkat, Selasa, 18 April 2023.

Tak hanya itu, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pun memastikan bakal memanggil dan memeriksa Kadinkes Lampung Reihana Wijayanto. KPK akan mengklarifikasi harta kekayaan Reihana yang dinilai tidak wajar.

Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan mengatakan pihaknya tengah mengatur jadwal pemanggilan terhadap Reihana.

"Sedang diatur jadwalnya," ujar Pahala saat dikonfirmasi, Selasa, 2 Mei 2023.

Pahala menyebut, pemanggilan terhadap Kadinkes Lampung Reihana Wijayanto akan dilakukan pekan ini.

"Minggu ini (pemeriksaan Reihana)," jelas Pahala dalam keterangannya, Rabu (3/5/2023).

Pahala belum bisa memastikan apakah Reihana akan diperiksa besok atau lusa. Pahala menyebut pihaknya tengah mencocokkan jadwal dengan Reihana.

Berikut sederet fakta terkait Kadinkes Lampung Reihana Wijayanto yang tengah viral ramai diperbincangkan publik menjadi sorotan dan akan dipanggil KPK dihimpun Liputan6.com:

Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Lampung Reihana Wijayanto tengah menjadi perbincangan di tengah masyarakat. Bukan karena prestasinya, melainkan karena gayanya yang nyentrik dan acap kali memamerkan barang-barang mahal di media sosial.

Diketahui, Reihana sudah menjabat sebagai Kadinkes Lampung selama 14 tahun atau tiga periode masa jabatan gubernur. Hal ini menimbulkan tanya terkait peraturan masa jabatan seorang Kadinkes provinsi.

Terkait hal tersebut, Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (RI) Siti Nadia Tarmizi memberi tanggapan. Menurut dia, tidak ada waktu yang menentukan lamanya masa jabatan seorang Kadinkes.

"Tidak ada waktu menentukan lamanya (masa jabatan Kadinkes)," kata Nadia kepada Health Liputan6.com melalui pesan singkat, Selasa, 18 April 2023.

Nadia pun menyampaikan bahwa pihak yang berwenang dalam memilih seorang Kadinkes adalah kepala daerah.

"Yang memilih kepala daerah," katanya.

Ketika ditanya soal kebiasaan Reihana memamerkan harta kekayaan di media sosial hingga menimbulkan prasangka publik, Nadia tak banyak memberi tanggapan. Dia mengatakan bahwa ada lembaga yang berwenang mengurus hal tersebut.

"Kalau ini ada lembaga yang berwenang," jelas Nadia.

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memastikan bakal memanggil dan memeriksa Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Lampung Reihana. KPK akan mengklarifikasi harta kekayaan Reihana yang dinilai tidak wajar.

Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan mengatakan pihaknya tengah mengatur jadwal pemanggilan terhadap Reihana.

"Sedang diatur jadwalnya," ujar Pahala saat dikonfirmasi, Selasa 2 Mei 2023.

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bakal memanggil dan memeriksa Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Lampung Reihana Wijayanto pekan ini. KPK akan mengklarifikasi harta kekayaan Reihana yang dinilai tidak wajar.

"Minggu ini (pemeriksaan Reihana)," ujar Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan dalam keterangannya, Rabu (3/5/2023).

Pahala belum bisa memastikan apakah Reihana akan diperiksa besok atau lusa. Pahala menyebut pihaknya tengah mencocokkan jadwal dengan Reihana.

"Lagi mencocokkan jadwal dengan yang bersangkutan," jelas Pahala.