Jokowi Minta Jalan Rusak di Lampung Segera Diperbaiki

Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta agar jalan rusak di Provinsi Lampung, yang viral beberapa waktu lalu segera diperbaiki.

oleh Nila Chrisna YulikaLizsa Egeham diperbarui 05 Mei 2023, 10:24 WIB
Diterbitkan 05 Mei 2023, 10:24 WIB
Bersama Heru Budi, Presiden Jokowi Sambangi Pasar Tanah Abang
Jokowi tak lama berada di Pasar Tanah Abang. Kabarnya Jokowi akan ke Sarinah, namun iring-iringan presiden kembali ke Istana karena Jokowi akan menerim DPP PPP. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta agar jalan rusak di Provinsi Lampung, yang viral beberapa waktu lalu segera diperbaiki. Jokowi mengatakan Kementerian PUPR siap mengambil alih apabila pemerintah daerah setempat tak mampu memperbaiki jalan.

"Secepat-cepatnya dimulai (perbaikan jalan rusak), yang bisa yang kira-kira provinsi tidak memiliki kemampuan, kabupaten tidak memiliki kemampuan, ya akan diambil alih oleh Kementerian PU, utmanya jalan yang rusak parah," jelas Jokowi usai meninjau Pasar Natar Provinsi Lampung, Jumat (5/5/2023).

Kunjungan Jokowi ke Lampung bukan hanya untuk meninjau harga sembako di pasar. Jokowi juga akan mengunjungi jalan rusak di Lampung.

"Ya setelah ini (dari pasar), saya mau lihat jalan-jalan yang ada di Lampung," ujarnya.

Dia menekankan pentingnya perbaikan infrastruktur jalan untuk mendukung mobilitas orang dan barang. Jokowi menyampaikan biaya logistik akan tergantung pada infrastruktur yang ada.

"Ini melihat kita melihat inflasi, lihat harga-harga tapi juga ingin melihat infrastruktur utamanya jalan, karena ini menjadi kunci biaya logistik itu sangat bergantung baik tidaknya infrastruktur yang kita miliki," kata Jokowi.

Sebelumnya, Presiden Jokowi mengatakan kunjungannya ke Lampung untuk mengecek soal jalan rusak di yang viral di media sosial beberapa waktu lalu.

"Saya ingin memastikan, mau lihat betul apakah yang ada di video, apakah yang ada di media itu benar atau enggak bener," kata Jokowi di Sarinah Jakarta, Kamis (4/5/2023).

Menurut dia, pemerintah baru mengumpulkan data-data soal jalan-jalan rusak parah yang ada di kabupaten/kota maupun provinsi. Jokowi menyadari anggaran di provinsi dan kabupaten/kota hanya sedikit yang ditujukan untuk infrastruktur.

"Jadi kita baru mengumpulkan data-data jalan-jalan kabupaten dan kota, jalan-jalan provinsi yang rusak parah karena anggaran yang ada di provinsi maupun kabupaten/kota tidak banyak mengarahkan pada pembangunan infrastruktur," jelasnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Jokowi Sebut Jalan Rusak Menganggu Mobilitas

Buntut Viralnya Tiktoker Awbimax Reborn alias Bima Yudho Saputro Kritik Lampung, Ramai Warganet Unggah Video Jalanan Rusak
Buntut Viralnya Tiktoker Awbimax Reborn alias Bima Yudho Saputro Kritik Lampung, Ramai Warganet Unggah Video Jalanan Rusak (dok: tangkapan layar)

Jokowi menekankan pentingnya pembangunan jalan rusak di daerah. Sebab, jalanan yang rusak menganggu mobilitas orang dan barang sehingga membuat biaya logistik naik.

"Sehingga barang itu tidak bisa bersaing dengan provinsi lain daerah lain. Ini yang kita harus tau semuanya manfaat infrastruktur ada disitu (Lampung)," tutur Jokowi.

Rusaknya jalanan di Lampung, mulai mencuat viral usai seorang Tiktokers bernama Bima menyuarakan keresahannya akan kampung halamannya yang dirasa tidak pernah maju akibat jalan-jalan rusak yang terbengkalai dan tidak mendapat atensi pemerintah setempat.

Unggahan Bima pun mendapat respon positif dan membuat pemerintah Lampung membuka diri. Meski begitu, hal ini sempat menuai polemik sebab gubernur setempat merasa tidak nyaman dengan kritik Bima yang dinilai kurang menggunakan bahasa yang sopan.

 

Infografis Prosesi dan Perkemahan Jokowi di Titik Nol IKN Nusantara. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Prosesi dan Perkemahan Jokowi di Titik Nol IKN Nusantara. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya