Liputan6.com, Jakarta - Sekitar pukul 20:54:39 WIB pada Rabu 3 Mei 2023, gempa bumi menggetarkan Bogor, Jawa Barat. Lindu itu berpusat di koordinat 6.76 Lintang Selatan (LS) dan 106.70 Bujur Timur (BT).
Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Daryono menjelaskan, lindu tepatnya berlokasi di darat pada jarak 21 kilometer barat daya Kota Bogor, Jabar, pada kedalaman 5 kilometer.
Baca Juga
Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa Bogor ini merupakan jenis gempa bumi dangkal diduga akibat aktivitas sesar Cimandiri.
Advertisement
Sementara itu, Pemerintah Kota atau Pemkot Bogor menutup Jalan Otto Iskandardinata (Otista) selama 8 bulan imbas pembangunan Jembatan Otista di ruas jalan tersebut.
Penutupan Jalan Otista Bogor dimulai pukul 21.00 WIB pada Senin malam 1 Mei 2023. Dampak penutupan ini, sejumlah ruas jalan di Kota Bogor akan dilakukan rekayasa lalu lintas.
Menurut Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bogor Sujatmiko Baliarto, tak hanya arus lalu lintas, jam masuk sekolah untuk tingkat TK/PAUD, SD, dan SMP di Kota Bogor juga diubah, dari semula masuk pukul 07.00 WIB menjadi 08.00 WIB. Kebijakan sementara ini berlaku mulai 2-9 Mei 2023.
Berita lain yang terpopuler dalam sepekan terakhir dalam sub kanal Megapolitan, News Liputan6.com adalah terkait usai kejadian penembakan di Gedung Majelis Ulama Indonesia (MUI) pada Selasa 2 Mei 2023, Wasekjen MUI Bidang Hukum dan HAM Ikhsan Abdullah angkat bicara.
Ikhsan mengatakan, pelaku Orang Tak Dikenal (OTK) itu mengaku sebagai tuhan. Menurut Ikhsan, tidak ada yang mengenal orang tersebut. Ada pun aktivitas di Kantor MUI Jakarta ada rapat pimpinan (Rapim) dan kegiatan silaturahmi.
Dia menyebut, pelaku telah dibawa ke Polsek Menteng. Ada tiga korban penembakan yakni petugas keamanan, staff, dan front officer.
Berikut deretan berita metro yang paling banyak dicari pembaca Liputan6.com dalam sepekan terakhir:
1. Gempa Bumi Terjadi di Bogor Rabu Malam, Ini Analisis BMKG
Gempa bumi terjadi di Bogor, Jawa Barat, pada Rabu malam, 3 Mei 2023 pukul 20:54:39 WIB. Gempa bermagnitudo 3,4 tersebut berpusat di koordinat 6.76 Lintang Selatan dan 106.70 Bujur Timur
"Atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 21 km Barat Daya Kota Bogor, Jabar, pada kedalaman 5 km," kata Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Daryono kepada wartawan, Rabu 3 Mei 2023.
Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa Bogor ini merupakan jenis gempa bumi dangkal diduga akibat aktivitas sesar Cimandiri.
"Dampak gempabumi yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan (Shakemap) BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat, gempabumi ini dirasakan di wilayah Caringin, Cibadak, Cimanggu, dan Cicurug dengan Skala Intensitas III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu)," ujar dia.
Advertisement
2. Jalan Otista Ditutup Mulai Malam Ini, Jam Masuk Sekolah di Kota Bogor Diubah
Pemerintah Kota Bogor akan menutup Jalan Otto Iskandardinata (Otista) selama 8 bulan imbas pembangunan Jembatan Otista di ruas jalan tersebut. Penutupan Jalan Otista Bogor dimulai Senin malam 1 Mei 2023 pukul 21.00 WIB.
Dampak penutupan ini, sejumlah ruas jalan di Kota Bogor akan dilakukan rekayasa lalu lintas.
Tak hanya arus lalu lintas, jam masuk sekolah untuk tingkat TK/PAUD, SD, dan SMP di Kota Bogor juga diubah, dari semula masuk pukul 07.00 WIB menjadi 08.00 WIB. Kebijakan sementara ini berlaku mulai 2-9 Mei 2023.
"Untuk mengantisipasi keterlambatan peserta didik masuk sekolah pada jam normal dan untuk adaptasi sistem lalu lintas baru, maka jam masuk sekolah dilakukan perubahan," kata Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bogor, Sujatmiko Baliarto.
Pihaknya memprediksi dampak penutupan jalan Otista mulai 1 Mei 2023 ini akan terjadi perlambatan akibat pemilihan penyesuaian rute pengguna jalan, pengaturan pola pengendalian lalu lintas oleh petugas pada sistem jaringan jalan di Kota Bogor.
3. Penembakan di Kantor MUI Jakarta, Wasekjen: Pelaku Mengaku Tuhan
Wasekjen Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Hukum dan HAM Ikhsan Abdullah membenarkan telah terjadi penembakan di Kantor MUI Pusat, Menteng, Jakarta Pusat. Pelaku Orang Tak Dikenal (OTK) itu mengaku sebagai tuhan.
“Iya benar di halaman depan kantor MUI ada beberapa kaca pecah, ada korban dari pihak kita, sudah dibawa ke rumah sakit. Saya kira ini bentuk teror yang mengaku Tuhan. Iya dia bilang ngaku Tuhan,” tutur Ikhsan saat dikonfirmasi, Selasa 2 Mei 2023.
Menurut Ikhsan, tidak ada yang mengenal orang tersebut. Adapun aktivitas di Kantor MUI Jakarta ada rapat pimpinan (Rapim) dan kegiatan silaturahmi.
“Nggak ada yang kenal (pelaku), di atas sedang halal bi halal,” jelas dia.
Advertisement