Ingin Pelajari Budaya Indonesia, Ribuan Warga AS Datangi KBRI Washington DC

Ribuan warga Amerika Serikat (AS) mengunjungi KBRI Washington DC sebagai bagian dari Around The World Embassy Tour (AWET) yang diprakarsai oleh organisasi Events DC pada Sabtu 6 Mei 2023. Mereka datang mempelajari ragam budaya Indonesia.

oleh Nanda Perdana Putra diperbarui 08 Mei 2023, 01:14 WIB
Diterbitkan 08 Mei 2023, 01:14 WIB
Ribuan warga Amerika Serikat (AS) mengunjungi KBRI Washington DC sebagai bagian dari Around The World Embassy Tour (AWET)
Ribuan warga Amerika Serikat (AS) mengunjungi KBRI Washington DC sebagai bagian dari Around The World Embassy Tour (AWET) yang diprakarsai oleh organisasi Events DC pada Sabtu 6 Mei 2023. Mereka datang mempelajari ragam budaya Indonesia. (Foto: Istimewa).

Liputan6.com, Jakarta Ribuan warga Amerika Serikat (AS) mengunjungi KBRI Washington DC sebagai bagian dari Around The World Embassy Tour (AWET) yang diprakarsai oleh organisasi Events DC pada Sabtu 6 Mei 2023. Mereka datang mempelajari ragam budaya Indonesia.

Duta Besar RI untuk AS Rosan Perkasa Roeslani yang turut hadir pun secara langsung menyapa para pengunjung.

“Alhamdulillah sangat ramai. Ini menunjukkan ketertarikan warga AS kepada Indonesia yang tinggi. Acara ini bertujuan untuk semakin mempererat hubungan Indonesia dan AS di tingkat masyarakat dan meningkatkan minat wisatawan AS untuk datang ke Indonesia," tutur Rosan dalam keterangan tertulisnya, Minggu (7/5/2023).

KBRI Washington DC sendiri memang turut membuka pintu untuk memberikan wawasan kepada publik AS tentang budaya negara lain, dalam rangka perayaan International Culture Awareness Month.

Ada lebih dari 5.100 warga secara bergantian mengunjungi gedung KBRI yang tercatat sebagai salah satu gedung bersejarah alias Historical Heritage.

Acara tersebut dimulai sejak pukul 10.00 pagi hingga 16.00 sore, yang terdiri dari tur gedung KBRI, disusul pengenalan budaya Indonesia melalui tarian, musik, kuliner, serta promosi pariwisata unggulan Indonesia. Tidak hanya itu, pengunjung juga berkesempatan mengikuti kegiatan membatik dan workshop Pencak Silat.

Salah satu daya tarik utama adalah gedung KBRI yang dulu dikenal dengan nama Walsh Mansion. Bangunan yang telah memasuki usia 120 tahun itu dibangun oleh Thomas F. Walsh pada 1903.

Walsh dikenal sebagai pemilik tambang emas di Colorado dan salah satu orang terkaya di AS pada zamannya. Pengunjung dapat melihat replika Hope Diamond, berlian biru 45 karat yang dulu dimiliki oleh Evalyn Walsh-McLean, anak dari Thomas Walsh.

 

Gelar Pentas Budaya Indonesia

Pentas budaya Indonesia seperti tarian Maumere, Betawi, dan Jaipong pun turut menarik perhatian dan antusias pengunjung yang mengikuti gerakan si penari. Selain itu, pengunjung juga rela mengantre untuk mencoba beberapa produk-produk Indonesia seperti mie instant, aneka snack, kopi, agar-agar, serta teh.

Salah satu pengunjung yang berasal dari Massachusetts, Ellie berbagi pengalamannya saat mengikuti acara itu.

“Saya baru pindah ke Washington DC dan ingin mengetahui lebih banyak tentang budaya lain. Ini sangat luar biasa, saya bisa mengenal Indonesia lebih jauh dan tentunya membuat saya ingin berwisata ke Indonesia,” kata Ellie.

Acara AWET merupakan bagian dari kegiatan Passport DC yang telah menjadi acara wisata budaya tahunan paling populer di Washington. Tahun ini, lebih dari 60 Kedubes asing di Washington DC berpartisipasi menampilkan budaya negara masing-masing.

KBRI terakhir kali berpartisipasi pada acara tersebut pada tahun 2019, sebelum masa pandemi Covid-19.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya