Gunung Anak Krakatau Meletus, Ketinggian Abu Vulkanik Capai 3.000 Meter

Dalam kurun waktu dua hari, Gunung Anak Krakatau (GAK) meletus sebanyak tiga kali, ketinggian abu nya dilaporkan 1.000 meter hingga 3.000 meter dari atas puncak.

oleh Yandhi Deslatama diperbarui 12 Mei 2023, 13:18 WIB
Diterbitkan 12 Mei 2023, 13:18 WIB
Suasana Evakuasi Warga Pulau Sebuku di Perairan Selat Sunda
Gunung Anak Krakatau memuntahkan material vulkanik selama letusan seperti yang terlihat dari kapal Angkatan Laut Indonesia di perairan Selat Sunda (28/12). (AP Photo/Fauzy Chaniago)

Liputan6.com, Jakarta - Dalam kurun waktu dua hari, Gunung Anak Krakatau (GAK) meletus sebanyak tiga kali, ketinggian abu nya dilaporkan 1.000 meter hingga 3.000 meter dari atas puncak.

Di kutip dari MagmaIndonesia, aplikasi resmi pemantau gunung berapi di Indonesia milik Kementrian ESDM bagian PVMBG, gunung berapi di perairan Selat Sunda itu erupsi pada Jumat, 12 Mei 2023, sekitar pukul 09.20 wib.

Ketinggian semburan abu vulkanik mencapai 2.500 meter dari atas puncak atau 2.657 meter dari permukaan laut (mdpl).

Berdasarkan laporan yang ditulis oleh Deny Mardiono, petugas pos pantau Gunung Anak Krakatau (GAK), Pasauran, Kabupaten Serang, Banten, kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal, mengarah ke Barat Daya.

Dalam alat seismogram, terekam amplitudo maksimumnya 70mm, terjadi selama 42 detik dan tidak terdengar suara dentuman.

Sehari sebelumnya, Kamis, 11 Mei 2023, pukul 12.41 wib, GAK juga erupsi dengan ketinggian kolom abunya 1.000 meter atau 1.157 mdpl. Kolom abu berwarna kelabu mengarah ke Barat Daya. Dalam alat seismogram, terekam amplitudo maksimumnya 70mm, berdurasi 2 menit 23 detik.

Letusan setinggi 3.000 Meter

Begini Penampakan Erupsi Gunung Anak Krakatau
Aktivitas Gunung Anak Krakatau dari udara yang terus mengalami erupsi, Minggu (23/12). Tsunami yang menerjang wilayah Selat Sunda, Pandeglang, Serang, dan Lampung Selatan merusak ratusan bangunan dan kapal. (Liputan6.com/Pool/Susi Air)

Masih di hari yang sama, letusan setinggi 3.000 meter juga terjadi pukul 05.19 wib. Dengan amplitudo maksimumnya 70mm, berdurasi 2 menit 12 detik, serta tidak terdengar suara dentuman.

Saat ini Gunung Anak Krakatau yang masuk ke dalam Provinsi Lampung itu berada di Level Siaga III, dengan rekomendasi masyarakat tidak boleh beraktifitas dalam radius 5km, guna menghindari terkena material letusan.

Infografis Skenario Mitigasi Letusan Gunung Merapi. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Skenario Mitigasi Letusan Gunung Merapi. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya