Tekan Polusi di Jakarta, DPRD DKI Usul Batasi Kendaraan Motor dan Terapkan WFH

Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta Justin Adrian Untayana meminta pemerintah provinsi untuk membatasi jumlah kendaraan bermotor dan memperbaiki tata ruang untuk menekan polusi udara di Ibu Kota.

oleh Liputan6.com diperbarui 06 Jun 2023, 21:00 WIB
Diterbitkan 06 Jun 2023, 21:00 WIB
Penampakan Polusi Udara di Langit Jakarta
Penampakan polusi udara di langit Jakarta Utara, Senin (29/7/2019). Buruknya kualitas udara Ibu Kota disebabkan jumlah kendaraan, industri, debu jalanan, rumah tangga, pembakaran sampah, pembangunan konstruksi bangunan, dan Pelabuhan Tanjung Priok. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta Justin Adrian Untayana meminta pemerintah provinsi untuk membatasi jumlah kendaraan bermotor dan memperbaiki tata ruang untuk menekan polusi udara di Ibu Kota.

"Kontributor utama atas buruknya kualitas di DKI Jakarta memang polusi akibat kendaraan bermotor. Data korlantas pada 2022 ada sekitar 26 juta kendaraan di DKI Jakarta. Sejauh ini belum pernah ada upaya tegas dalam mengendalikan populasi kendaraan bermotor ini," kata dia dalam rilis resminya, Selasa (6/6/2023).

Justin menyarankan, pembatasan penggunaan kendaraan bermotor bisa dilakukan dengan WFH, penegakkan aturan pemilik mobil wajib punya garasi, pengetatan uji emisi, menaikkan tarif parkir, penindakan parkir liar, juga menyediakan transportasi umum yang aman dan nyaman.

Untuk perbaikan tata ruang, saran Justin, Pemprov DKI Jakarta dapat menyediakan rumah susun yang nyaman, terjangkau untuk relokasi pemukiman padat atau kumuh.

"Hunian yang terkonsentrasi atau umah susun akan memudahkan Pemprov untuk mengintegrasikan antara hunian penduduk dengan sistem transportasi massal," ujar Justin.

"Selama hunian penduduk terus menerus tidak terzonasi dengan baik, maka sulit untuk mengintegrasikan dengan jaringan transportasi umum, dan mendorong warga untuk membeli kendaraan bermotor," sambung Justin.

Tegas Benahi Masalah Lingkungan

Maka dari itu, Politikus PSI ini meminta Penjabat (Pj) Gubernur Heru Budi Hartono untuk tegas dalam membenahi masalah lingkungan ini.

"Penyelesaiannya tak mudah, perlu integrasi di banyak lini. Butuh sosok Gubernur yang tegas, visioner, dengan agenda kerja yang progresif, dibanding yang berpikiran sederhana dengan mempromosikan kendaraan listrik dengan Formula E sebagai upayanya mengurangi polusi," ucap Justin.

 

 

 

Reporter: Lydia Fransisca/Merdeka.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya