Metro Sepekan: Penjelasan KCI Usai Viral Video Ibu Diusir dari KRL karena Anak Nangis

Belum lama ini viral video di media sosial (medsos) yang menunjukkan seorang ibu sedang menenangkan anaknya yang menangis di dalam KRL.

oleh Devira PrastiwiPramita TristiawatiJonathan Pandapotan PurbaNila Chrisna Yulika diperbarui 19 Jun 2023, 08:30 WIB
Diterbitkan 19 Jun 2023, 08:30 WIB
Belum lama ini viral video di media sosial (medsos) yang menunjukkan seorang ibu sedang menenangkan anaknya yang menangis di dalam KRL.
Belum lama ini viral video di media sosial (medsos) yang menunjukkan seorang ibu sedang menenangkan anaknya yang menangis di dalam KRL. (via: qureta.com)

Liputan6.com, Jakarta - Belum lama ini viral video di media sosial (medsos) yang menunjukkan seorang ibu sedang menenangkan anaknya yang menangis di dalam KRL.

Dalam unggahan tersebut, dinarasikan bahwa sang ibu diturunkan oleh petugas KRL karena anaknya tersebut terus menangis selama perjalanan.

Menanggapi hal itu, Manajer Humas PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) Leza Arlan mengatakan bahwa peristiwa tersebut terjadi pada Minggu 11 Juni 2023 sekitar pukul 15.10 WIB di Commuter Line tujuan Bogor-Jakarta KA nomor 1285.

Namun, Leza menjelaskan bahwa narasi yang beredar tersebut tidak benar. Justru, kata Leza, petugas keamanan turut membantu sang ibu untuk menenangkan anaknya tersebut.

Sementara itu, Fajri, pria 27 tahun yang menderita obesitas berat badannya hingga 260 Kilogram, kini masih dalam keadaan kritis setelah dirujuk ke RSCM Jakarta. Hal tersebut diungkap Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang setelah menjenguk Fajri.

Kepala Bidang Layanan Kesehatan Dinkes Kota Tangerang dr. Suhendra menuturkan, sebelumnya pasien bersangkutan dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Tangerang sebelum dirujuk untuk mendapatkan perawatan intensif di RSCM Jakarta Pusat sampai saat ini.

Kunjungan tersebut juga dilakukan untuk melihat kondisi terkini pasien bersangkutan. Menurut Suhendra, saat ini pasien Fajri masih dalam keadaan kritis dan membutuhkan perawatan khusus.

Berita lain yang terpopuler dalam sepekan terakhir dalam sub kanal Megapolitan, News Liputan6.com adalah terkait Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta yang saat ini tengah mengurus izin operasional layanan Transportasi Jakarta (Transjakarta) dengan rute Bandara Soekarno Hatta (Soetta).

Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono memastikan harga tarif bus Transjakarta menuju Bandara Soetta akan tetap bersubsidi dengan harga Rp 3.500. Penerapan harga tersebut tidak hanya berlaku untuk karyawan, tapi juga untuk masyarakat umum.

Senada, Kepala Dishub DKI Jakarta Syafrin Liputo juga mengatakan, izin operasional rute tersebut harus diperoleh dari Badan Pengelolaan Transportasi Jabodetabek (BPTJ).

Berikut deretan berita metro yang paling banyak dicari pembaca Liputan6.com dalam sepekan terakhir:

1. Viral Video Ibu Diusir dari KRL karena Anak Nangis, KCI Beri Penjelasan

Viral video di media sosial yang menunjukkan seorang ibu sedang menenangkan anaknya yang menangis di dalam KRL. (Instagram @wdbrylian)
Viral video di media sosial yang menunjukkan seorang ibu sedang menenangkan anaknya yang menangis di dalam KRL. (Instagram @wdbrylian)

Viral video di media sosial yang menunjukkan seorang ibu sedang menenangkan anaknya yang menangis di dalam KRL.

Dalam unggahan tersebut, dinarasikan bahwa sang ibu diturunkan oleh petugas KRL karena anaknya tersebut terus menangis selama perjalanan.

Menanggapi hal itu, Manajer Humas PT, Kereta Commuter Indonesia (KCI), Leza Arlan mengatakan bahwa peristiwa tersebut terjadi pada Minggu 11 Juni 2023 sekitar pukul 15.10 WIB di Commuter Line tujuan Bogor-Jakarta KA nomor 1285.

Namun, Leza menjelaskan bahwa narasi yang beredar tersebut tidak benar. Justru, kata Leza, petugas keamanan turut membantu sang ibu untuk menenangkan anaknya tersebut.

"Dapat disampaikan bahwa petugas keamanan (WALKA) KAI Commuter yang sedang patroli melihat ada anak yang menangis dari Stasiun Bojong gede sampai ke Stasiun Depok. Selama perjalanan, sang Ibu berusaha menenangkan anaknya, namun tetap tidak bisa tenang," kata Leza ketika dikonfirmasi, Selasa 13 Juni 2023.

 

Selengkapnya...

2. Fajri, Pria Obesitas 260 Kg Asal Tangerang Masih dalam Kondisi Kritis

Fajri, Pria Obesitas Berbobot 280 kilogram Dirujuk ke RSCM dengan Menumpang Truk Damkar yang Dimodivikasi
Keterbatasan alat membuat Fajri, 27 tahun, pria penderita obesitas dengan bobot 280 Kilogram, yang sebelumnya mendapat penanganan di RSU Kota Tangerang, kini harus dirujuk ke RSCM Jakarta. Proses pemindahan Fajri pun tak kalah dramatis, sebab, bukan ambulans yang digunakan, melainkan menggunakan truk Pemadam Kebakaran (Damkar) BPBD Kota Tangerang, yang dimodifikasi untuk mengangkut pria bertubuh obesitas tersebut.

Fajri, pria 27 tahun yang menderita obesitas berat badannya hingga 260 Kilogram, kini masih dalam keadaan kritis setelah dirujuk ke RSCM Jakarta. Hal tersebut diungkap Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang, setelah menjenguk Fajri.

Kepala Bidang Layanan Kesehatan Dinkes Kota Tangerang, dr. Suhendra menuturkan, sebelumnya pasien bersangkutan dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Tangerang sebelum dirujuk untuk mendapatkan perawatan intensif di RSCM Jakarta Pusat sampai saat ini. Kunjungan ini juga dilakukan untuk melihat kondisi terkini pasien bersangkutan.

"Kami melakukan kunjungan bersama Dinkes, perwakilan kelurahan, bahkan RT/RW untuk bersilaturahmi kepada RSCM Jakarta Pusat yang selama ini telah membantu banyak kebutuhan-kebutuhan kami. Khususnya, kunjungan kami ke sini juga untuk melihat perkembangan lebih lanjut Muhammad Fajri, pasien obesitas berlebihan asal Kota Tangerang," ujar Kepala Bidang Layanan Kesehatan Dinkes Kota Tangerang, dr. Suhendra, Sabtu 17 Juni 2023.

Menurutnya, saat ini pasien Fajri masih dalam keadaan kritis dan membutuhkan perawatan khusus.

 

Selengkapnya...

3. Murah Meriah, Tarif Transjakarta Rute Bandara Soekarno Hatta Tetap Rp 3.500 untuk Masyarakat Umum

Halte Transjakarta Harmoni Direlokasi Sementara
Bus melintasi Halte Transjakarta Harmoni yang ditutup, Jakarta, Kamis (9/3/2023). Halte Sentral Transjakarta Harmoni direlokasi sementara sejak 4 Maret 2023. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta tengah mengurus izin operasional layanan Transportasi Jakarta (Transjakarta) dengan rute Bandara Soekarno Hatta (Soetta).

Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono memastikan harga tarif bus Transjakarta menuju Bandara Soetta akan tetap bersubsidi dengan harga Rp 3.500.

"Iya (Rp 3.500)," ungkap Heru di Jakarta, Jumat 16 Juni 2023.

Penerapan harga tersebut tidak hanya berlaku untuk karyawan, tapi juga untuk masyarakat umum.

"Ya bagian dari tugasnya TransJakarta kan melayani penduduk Jakarta," lanjut dia.

Meskipun demikian, saat ini uji coba Transjakarta rute Bandara Soetta dari terminal Kalideres masih dalam tahap perencanaan.

Kepala Dishub DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan, izin operasional rute tersebut harus diperoleh dari Badan Pengelolaan Transportasi Jabodetabek (BPTJ).

 

Selengkapnya...

Infografis Journal_Fakta Tren Istilah Healing Bagi Pengguna Media Sosial
Infografis Journal_Fakta Tren Istilah Healing Bagi Pengguna Media Sosial (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya