Kuota Hewan Kurban di Kaltim Surplus, Isran Noor Ajak Masyarakat Semangat Berkurban

Gubernur Kaltim, Isran Noor menyampaikan bahwa ketersediaan kuota hewan kurban aman, bahkan kuotanya telah melebihi kebutuhan.

oleh Gilar Ramdhani diperbarui 21 Jun 2023, 10:19 WIB
Diterbitkan 21 Jun 2023, 10:18 WIB
Kuota Hewan Kurban di Kaltim Surplus, Isran Noor Ajak Masyarakat Semangat Berkurban
Gubernur Kaltim, Isran Noor memastikan bahwa kuota hewan kurban di Kalimantan Timur melebihi kebutuhan.

Liputan6.com, Samarinda Menjelang Hari Raya Idul Adha 1444 Hijriah, Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Isran Noor menyampaikan bahwa ketersediaan kuota hewan kurban di Kaltim aman. Bahkan, Isran bisa memastikan kalau kuotanya telah melebihi kebutuhan.

Berdasarkan laporan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Kaltim, stok kebutuhan hewan kurban sapi di Kaltim tahun 2023 mencapai 11.194 ekor. Sedangkan jumlah ketersediaannya lebih dari cukup dengan stok sebanyak 12.267 ekor. Harga per ekor hewan kurban sapi berkisar antara Rp17 juta hingga Rp 35 juta.

"Saya ingin menyampaikan bahwa ketersediaan hewan kurban di Kaltim sudah cukup untuk menghadapi Hari Raya Kurban tahun ini," ujar Gubernur Isran Noor didampingi oleh Kepala DPKH Kaltim Fahmi Himawan baru-baru ini.

Stok Ternak Kerbau dan Sapi di Kaltim

Mantan Bupati Kutai Timur ini juga menegaskan, dengan terpenuhinya kebutuhan hewan kurban tahun ini, masyarakat tidak perlu khawatir akan ketersediaan hewan kurban.

"Kami berharap semangat masyarakat dalam berkurban tetap tinggi. Pasokan hewan kurban, terutama sapi, sudah melebihi kebutuhan," tambahnya.

Kepala DPKH Kaltim, Fahmi Himawan, menyebutkan bahwa stok hewan ternak kerbau di Kaltim terdapat 109.700 ekor kerbau. Populasi ternak sapi perah di Provinsi Kaltim mencapai 69 ekor, sedangkan ternak kambing sebanyak 59.138 ekor. 

Ternak domba memiliki populasi sebanyak 649 ekor, dan ternak babi sebanyak 46.298 ekor.

"Ketersediaan hewan kurban kita sudah cukup dan berlebih, sesuai arahan Gubernur dan Wakil Gubernur. Alhamdulillah," ujar Fahmi Himawan.

Pemprov Kaltim Bentuk Tim Pengawas dan Pemeriksaan Hewan

Untuk mendukung kesiapan menjelang Hari Raya Kurban, Pemprov Kaltim melakukan berbagai upaya. Beberapa di antaranya adalah melaksanakan pelatihan dan sertifikasi kompetensi Juru Sembelih Halal (Juleha), pengadaan bantuan peralatan pemotongan hewan kurban, serta edukasi mengenai pemotongan hewan kurban yang halal serta penanganan daging kurban yang higienis.

Pemerintah juga melakukan penyebaran informasi mengenai pemotongan hewan kurban melalui leaflet. DPKH telah membentuk Tim Pengawasan dan Pemeriksaan hewan kurban dan daging kurban 2023. Selain itu, Pemerintah Kabupaten/Kota se-Kaltim juga telah melaksanakan pemeriksaan hewan kurban di lapak-lapak penjualan hewan kurban.

"Tim provinsi akan bergerak melakukan pemeriksaan ante-mortem hewan kurban pada H-2 dan post mortem pada saat Hari H dan H+1," kata Fahmi.

Pembentukan Tim pengawas dan pemeriksa kesehatan ternak dan daging kurban 2023, telah diterbitkan melalui Surat Keputusan tertanggal 16 Juni 2023.

Pemenuhan ternak sapi kurban, selain dari lokal, juga dipenuhi dari luar Kaltim. Di antaranya didatangkan dari Kalsel, Palu, NTT dan NTB. Untuk kambing, selain dari lokal, didatangkan dari Kalsel, Palu, Jatim dan Jateng.

Kuota Hewan Kurban

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menyebut ketersediaan hewan kurban saat ini dalam kondisi cukup bahkan surplus. Kementan mencatat ketersediaan hewan kurban Idul Adha 2023 secara nasional baik sapi, kerbau, kambing maupun domba mencapai 2.737.996 ekor.

Sementara kebutuhan hewan kurban tahun ini diproyeksikan sebanyak 1.743.051 ekor atau meningkat 2 persen dari tahun sebelumnya.

“Kami hari ini melakukan pengecekan on the spot, tempat-tempat yang dipersiapkan untuk menampung sapi, kerbau dan hewan lainnya dalam rangka persiapan Idul Kurban yang sebentar lagi akan berlangsung,” kata Mentan SYL usai mengecek kandang bersama jajarannya di Bogor, dikutip dari Antara, Selasa (20/6/2023).

 

(*)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya