PAM JAYA Gelar Jakarta Water Hero 2023 Guna Dorong Pelestarian Air di Jakarta

Direktur Utama PAM JAYA, Arief Nasrudin mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan momentum pertama setelah PAM JAYA dikelola oleh mitra swasta.

oleh Fachri diperbarui 21 Jun 2023, 17:46 WIB
Diterbitkan 21 Jun 2023, 17:40 WIB
PAM Jaya
PAM JAYA Gelar Jakarta Water Hero 2023 Guna Dorong Pelestarian Air di Jakarta/Fachri.

Liputan6.com, Jakarta Dalam rangka memberikan apresiasi kepada pelanggan air minum perpipaan terpilih dengan kategori rata-rata pemakaian di atas 10.000 meter kubik per bulan, PAM JAYA menggelar Jakarta Water Hero 2023 di JIEP Ballroom Pulomas, Jakarta, Selasa (20/6/2023).

Penghargaan ini juga diberikan kepada pelanggan setia yang tidak menggunakan air tanah serta berkomitmen terhadap penyelamatan dan pelestarian air di Jakarta.

Direktur Utama PAM JAYA, Arief Nasrudin mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan momentum pertama setelah PAM JAYA dikelola oleh mitra swasta.

“Pemberian penghargaan ini dilakukan karena PAM JAYA yakin kegiatan ini dapat menjadi salah satu ujung pangkal memaksimalkan penggunaan air pipa agar lebih baik lagi,” ungkapnya.

Arief menyebut, eksploitasi air tanah dapat merusak struktur tanah di Jakarta. Untuk itu, dirinya mengatakan, PAM JAYA terus memenuhi cakupan air perpipaan lebih banyak lagi untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat.

“PAM JAYA berani dan siap sedia 100 persen untuk pelayanan air di Jakarta agar cakupan pelayanan 100 persen pada tahun 2030 tercapai,” ucap Arief.

Dirinya mengatakan bahwa yang ikut berpartisipasi dalam pelestarian air adalah mereka yang memperjuangkan kehidupan, sebab air adalah sumber kehidupan.

Empat Indikator Penilaian

PAM Jaya
PAM JAYA Gelar Jakarta Water Hero 2023 Guna Dorong Pelestarian Air di Jakarta/Fachri.

Arief memaparkan bahwa terdapat empat indikator penilaian pada kegiatan Jakarta Water Hero 2023. Keempat indikator tersebut meliputi inisiatif program penyelamatan dan pelestarian air, pengelolaan sampah terpadu, kepatuhan pembayaran tagihan air, dan pemanfaatan air perpipaan. 

"Empat indikator tersebut kemudian menjadi bahan penilaian oleh lima juri independen. Kelima juri tersebut kemudian melakukan penilaian terhadap 100 pelanggan Key Account PAM JAYA yang terpilih untuk kemudian ditentukan 1 pemenang,” paparnya.

Sebagai informasi, para pemenang dalam Jakarta Water Hero 2023 terbagi dalam dua kategori dan satu pemenang utama. Dalam kategori kepatuhan pembayaran, PT Tunggal Idaman Abadi, PT Frisian Flag Indonesia, PT Justus Sakti Raya, Apartemen Sudirman Park, Wisma Mandiri, dan UOB Plaza @Thamrin Nine menjadi pemenang.

Sementara itu, dalam kategori pemanfaatan air perpipaan, PT Kawasan Berikat Nusantara, PT Pembangunan Jaya Ancol, PPK-Kemayoran, PPK-GBK, PT Senayan Trikarya Sempana, dan PT Danayasa Arthatama keluar sebagai juara.

Dan untuk pemenang utama Jakarta Water Hero 2023 kali ini, PAM JAYA mendapuk PT Grand Indonesia sebagai juaranya.

Mempertahankan Lingkungan Hidup

PAM Jaya
PAM JAYA Gelar Jakarta Water Hero 2023 Guna Dorong Pelestarian Air di Jakarta/Fachri.

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono mengungkapkan bahwa penghargaan ini bisa menjadi semangat kepada pelanggan lainnya agar tepat waktu dalam membayar dan mempertahankan lingkungan hidup dengan menggunakan pipanisasi air bersih.

"Saya harap gedung-gedung, perkantoran, mal, dan lain-lain agar menggunakan air pipa PAM JAYA," ungkapnya.

Heru juga mengatakan bahwa pihaknya mendukung penuh langkah PAM JAYA dalam mendorong kesadaran pelestarian air di Jakarta.

"Kesadaran dalam pelestarian lingkungan, termasuk air, harus dimiliki seluruh warga Jakarta untuk keberlangsungan hidup generasi berikutnya," katanya.

"Setiap warga bisa berkontribusi bagi pelestarian air dari tempat masing-masing, misalnya, dengan pemanfaatan kembali air serta mengelola limbah cair secara bijak," jelas Heru.

 

Dorong Tingkatkan Pelayanan

Sementara itu, Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi menjelaskan bahwa DPRD DKI Jakarta mendorong PAM JAYA untuk bisa meningkatkan pelayanannya, termasuk dalam penyediaan akses air perpipaan bagi seluruh warga Jakarta.

"Peran private sector dalam melakukan upaya-upaya pelestarian air sangat dibutuhkan sehingga kualitas sumber air baku di Jakarta dapat meningkat," jelasnya.

Ia juga menyebut bahwa saat ini, sumber air baku dari sungai dan air permukaan di Jakarta hanya bisa men-supply sekitar 5 persen dari total kebutuhan warga Jakarta.

"Dengan tersedianya sumber air baku yang layak, maka target peningkatan 100 pesen cakupan pelayanan dapat terpenuhi dengan cepat," sebut Prasetyo.

"Tersedianya akses air perpipaan, tentu saja membawa dampak bagi kualitas hidup warga Jakarta, baik dari sisi ekonomi, maupun kesehatan," tambahnya.

Untuk itu, Prasetyo menegaskan bahwa DPRD DKI Jakarta mendorong Pemprov DKI Jakarta melalui PAM JAYA untuk menghadirkan kedaulatan air bagi seluruh warga Jakarta.

 

 

(*)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya