Jokowi Akan Bertolak ke Australia, Senin 3 Juli 2023

Presiden Joko Widodo dan Ibu Iriana Jokowi akan berkunjung ke Sydney, Australia pada besok Senin (3/7/2023). Kunjungan Jokowi itu bakal berlangsung selama tiga hari sampai tanggal 5 Juli 2023.

oleh Liputan6.com diperbarui 03 Jul 2023, 00:04 WIB
Diterbitkan 03 Jul 2023, 00:04 WIB
Presiden Jokowi menerima kunjungan PM Australia Anthony Albanese di Istana Bogor, Jawa Barat, Senin (6/6/2022). (Foto: tangkapan layar kanal Youtube Biro Pers Setpres)
Presiden Jokowi menerima kunjungan PM Australia Anthony Albanese di Istana Bogor, Jawa Barat, Senin (6/6/2022). (Foto: tangkapan layar kanal Youtube Biro Pers Setpres)

Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo  dan Ibu Iriana Jokowi akan berkunjung ke Sydney, Australia pada besok Senin (3/7/2023). Kunjungan Jokowi itu bakal berlangsung selama tiga hari sampai tanggal 5 Juli 2023.

Dilihat dari laman resmi Kedutaan Besar Australia pada Minggu (2/7/2023), Perdana Menteri Australia Anthony Albanese akan menyambut kunjungan Presiden Jokowi dan Ibu Iriana.

"Saya menantikan pertemuan dengan Presiden Widodo dan Ibu Negara di Sydney," ucap Anthony Albanese.

Selama kunjungan tersebut, para pemimpin akan mengadakan Pertemuan Pemimpin Australia-Indonesia Tahunan ke-8.

Para pemimpin akan membahas bidang-bidang kerja sama yang ada di bawah Kemitraan Strategis Komprehensif, serta memperdalam hubungan dan peluang komersial serta ekonomi bagi kedua negara melalui transisi menuju nol karbon.

"Saya senang menyambut sahabat saya Presiden Widodo di Australia. Ini akan menjadi pertemuan bersama kami yang keempat," tutur Anthony Albanese.

"Sebagai salah satu tetangga terdekat kami, Australia membangun kerja sama yang luas dengan Indonesia di bidang iklim, pembangunan ekonomi, pendidikan, dan isu-isu keamanan regional," sambungnya.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Memiliki Visi yang Sama

Australia dan Indonesia memiliki visi yang sama mengenai kawasan yang terbuka, stabil dan sejahtera, dengan ASEAN sebagai pusat dari berbagai kepentingan di kawasan ini.

Australia akan terus mendukung prioritas Indonesia sebagai Ketua ASEAN 2023.

"Kemakmuran dan stabilitas kawasan kita membutuhkan upaya dan tanggung jawab bersama, oleh karena itu, Australia berkomitmen menjadi mitra yang kuat bagi sahabat dan tetangga kita di Asia Tenggara," ucap Anthony Albanese.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya