Pesan Kapolri untuk Komjen Agus setelah Resmi Jabat Wakapolri

Komisaris Jenderal (Komjen) Agus Andrianto resmi menjabat sebagai Wakapolri menggantikan Komjen Gatot Eddy Pramono yang akan memasuki masa pensiunnya. Pelantikan itu pun dipimpin langsung oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

oleh Liputan6.com diperbarui 04 Jul 2023, 03:33 WIB
Diterbitkan 04 Jul 2023, 03:33 WIB
Kapolri Umumkan Mutasi 25 Polisi Terkait Kasus Brigadir J
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta Komisaris Jenderal (Komjen) Agus Andrianto resmi menjabat sebagai Wakapolri menggantikan Komjen Gatot Eddy Pramono yang akan memasuki masa pensiunnya. Pelantikan itu pun dipimpin langsung oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Usia pelantikan, Sigit menyebut dengan rekam jejak Agus dan pengalamannya di bidang reserse dalam pengungkapan kasus seperti Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) dan pembentukan satgas BLBI, meningkatkan kepercayaan publik hingga 70,1 persen.

Penanganan pelbagai kasus itu pun, dikatakan Sigit, berkat kerja sama korps Bhayangkara yang solid.

"Kalau kita solid masalah apa pun kita pasti bisa. Namun pada saat sebaliknya, jangankan batu besar, krikil saja bisa buat kita jatuh," ujar Kapolri di PTIK, Jakarta Selatan, Senin (3/7/2023).

Jenderal bintang empat itu juga mengingatkan kepada jajarannya agar selalu mengingatkan satu sama lain. Terlebih menjelang ajang pesta demokrasi 2024.

"Pak Presiden sudah berpesan kalau kita bersatu, kita bersih, kita jadi kuat. Namun sebaliknya, kita berdiri sendiri kita rentan. Penting kita mendengarkan, mengingat, dan melaksanakan perintah Bapak Presiden," kata Kapolri.

Sebelumnya, Listyo Sigit Prabowo resmi melantik Komjen Pol Agus Andrianto sebagai Wakapolri. Posisi barunya mengganti posisi Wakapolri yang sebelumnya ditempati Komjen Gatot Eddy Pramono.

"Ya betul, (telah dilantik)," kata Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan saat dikonfirmasi, Senin (3/7/2023). Diketahui Komjen Agus sebelumnya menjabat sebagai Kabareskrim.

Pelantikan ini turut dihadiri sejumlah pejabat utama (PJU) Mabes Polri sampai beberapa para kapolda. Pelantikan dipimpin langsung Jenderal Sigit di Gedung Rupatama Mabes Polri, Jakarta Selatan.

Untuk pelantikan hari ini hanya digelar untuk jabatan Wakapolri. Sementara terkait sejumlah PJU Mabes Polri dan kapolda lainnya akan digelar secara terpisah.

"Dihadiri oleh Kapolri dan seluruh Pejabat utama Polri dan para Kapolda. Hanya Wakapolri saja," ujar Ahmad Ramadhan.

Kapolri Kenang Masa-masa Bersama Komjen Gatot

Gatot Eddy Pramono dan Listyo Sigit Prabowo
Wakil Kepala Kepolisian Wakapolri Komjen Pol (Purnawirawan) Gatot Eddy Pramono berjabat tangan dengan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo di PTIK Lemdiklat Polri, Jakarta, Senin (3/7/2023).(merdeka.com/imam buhori)

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo secara resmi melantik Komjen Agus Andrianto menjabat Wakapolri menggantikan Komjen Gatot Eddy Pramono. Dalam proses pelantikan itu, Kapolri mengaku diselimuti suasana haru.

"Hari ini tuh kalau bahasa gaul jadi nano-nano, ada sedihnya, semua jadi satu, tapi itulah kita yang sekarang," kata Sigit di PTIK, Jakarta Selatan.

Dalam kesempatan itu, Sigit mengenang masa-masa saat dirinya didampingi oleh Gatot selama tiga tahun lebih. Menurut dia, pergantian polisi nomor dua di Indonesia itu merupakan hal yang wajar dan akan diteruskan pada generasi selanjutnya.

"Yang tentunya jadi bagian yang memang kita jalani sebagai seorang anggota Polri, ada perjalanan di mana satu estafet kepemimpinan itu terjadi," ucap Sigit.

"Banyak kenangan yang Beliau ukir. Saya kira ini jadi PR bagi wakapolri baru apa yang dicapai Beliau, bersama-sama kita terus berjuang," sambungnya.

Listyo Sigit mengaku selama didampingi Gatot banyak masa-masa sulit yang harus dihadapi di korps Bhayangkara. Seperti halnya pada saat pemilu 2019 dengan dibentuknya Satgas Nusantara untuk mencegah politik identitas dan polarisasi.

"Di mana dalam perjalananya kita semua lihat berdinas kemudian masuk masa-masa sulit 2019. Satgas Nusantara sekarang ini kita aktifkan lagi untuk pemilu ini. Tentu kita semua akan lanjutkan itu," ungkapnya.

Memasuki tahun 2020, seluruh dunia dihadapi dengan pandemi covid-19. Pada saat pandemi itu pula aparat kepolisian yang selalu bertugas di belakang kini harus turun ke lapangan juga.

Pada masa itu, kata Sigit, sosok Gatot menjadi pribadi yang rajin mengabsen jajarannya untuk terus menangani covid-19.

"Selama bersama saya banyak kenangan, tapi paling enggak kita menjalankan situasi sulit pada covid waktu itu. Beliau tiap hari ngabsenin rekan-rekan kapolda dan jajaran. Yang namanya penanganan covid-19 sampai dengan vaksin itu jadi pekerjaan baru kita. Kita yang di belakang berubah jadi yang di depan," ujar Sigit.

Kenangan selanjutnya yakni pada saat perhelatan G20 di Bali pada 15 November 2022. Polri bersama TNI menjadi garda terdepan untuk penanganan keamanan saat tamu-tamu dari negara asing berdatangan.

"Tentunya soliditas dari atas ke bawah sehingga kemudian program ini berhasil," kata Sigit.

Reporter: Rahmat Baihaqi

Sumber: Merdeka.com

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya