Jakkon Diminta Jelaskan Terkait JIS Dibangun Tak Sesuai Konsep Buro Happold

Buro Happold yang menyebut proyek Jakarta International Stadium (JIS) tidak sesuai dengan konsep atau panduan desain orisinal dari Buro Happold.

oleh Winda Nelfira diperbarui 10 Jul 2023, 14:42 WIB
Diterbitkan 10 Jul 2023, 14:42 WIB
Jakarta International Stadium (JIS) menyambut Piala Dunia U-17 2023
Kondisi terkini sisi barat Jakarta International Stadium (JIS), Selasa (4/7/2023). (Bola.com/Hery Kurniawan)

Liputan6.com, Jakarta Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD DKI Jakarta Basri Baco menanggapi, ihwal klarifikasi konsultan desain, Buro Happold yang menyebut proyek Jakarta International Stadium (JIS) tidak sesuai dengan konsep atau panduan desain orisinal dari Buro Happold.

Terbaru, dalam pernyataan resminya Buro Happold diketahui menyatakan, tidak pernah diminta untuk mendesain JIS dan tidak pernah pula mendesain stadion ini. Buro Happold menegaskan tidak terlibat dalam pekerjaan konstruksi apapun yang dilakukan kemudian.

Menurut mereka, Jakarta Konsultindo (Jakkon) meminta Buro Happold hanya untuk membuat panduan desain (design guidelines) serta memberikan jasa konsultasi, mulai Desember 2018 hingga Maret 2019.

Atas hal ini, Basri mengatakan, negara akan semakin rusak jika pejabatnya mengorbankan segala hal demi nafsu politik. Oleh sebab itu, dia menyarankan Jakkon selaku anak usaha PT Jakarta Propertindo (Jakpro) meluruskan detail proyek pembangunan JIS agar tak jadi polemik.

"Perlu di-clear-kan saja supaya tidak jadi polemik," kata Basri kepada Liputan6.com, Senin (10/7/2023).

Basri menyatakan, persoalan yang muncul dari rencana renovasi JIS itu semakin kusut karena dibawa masuk ke ranah politik. Basri menilai, renovasi JIS tak akan jadi polemik apabila tak dipolitisasi.

"Nahkan makin kusutkan kalau sudah masuk ranah politik. Kemarin-kemarin kemana saja tu Jakkon nya. Ini kok kaya jeruk makan jeruk. Anak serang bapaknya," ujar dia.

Padahal, kata Basri tak ada pekerjaan atau kebijakan yang sebenarnya luput dari kekurangan, termasuk JIS. Dia menilai, JIS menjadi polemik karena merupakan karya yang dibangun era kepemimpinan salah satu kandidat calon presiden (Capres) yang diusung maju Pilpres 2024.

"Ini sih banyakan politisnya. Semua kerjaan kalau dicari kurang atau boroknya juga pasti ketemu. JIS ini kan salah satu karya besar salah satu Capres jadi terus aja diobok-obok," kata Basri.

Klarifikasi Buro Happold soal JIS: Tidak Mendesain dan Tak Terlibat dalam Pekerjaan Konstruksi

Foto: JIS hingga Tottenham Hotspur Stadium, Ini Dia Deretan Stadion Top Dunia yang Didesain oleh Buro Happold
Foto udara Stadion Olimpiade London 2012 yang diambil pada 3 Agustus 2012 shows. Stadion yang mampu menampung 80.000 penonton tersebut kini menjadi kandang bagi West Ham United. (AFP/Pool/Jieff J Mitchell)

Konsultan desain asal di Inggris, Buro Happold, memberikan klarifikasi karena terseret dalam pro-kontra Jakarta International Stadium (JIS) yang hendak direnovasi untuk diajukan sebagai opsi Piala Dunia U-17 2023. Klarifikasi disampaikan Buro Happold secara tertulis pada Minggu, 9 Juli 2023.

Buro Happold menjelaskan, sebagai perusahaan jasa design, rekayasa dan konsultansi, pihaknya tidak diminta untuk mendesain stadion JIS dan tidak pernah pula mendesain stadion ini. 

"Lebih lanjut, perusahaan juga tidak terlibat dalam pekerjaan konstruksi apa pun yang dilakukan kemudian," demikian bunyi keterangan tertulis Buro Happold, dikutip Senin (10/7/2023).

Menurut mereka, pihak Jakarta Konsultindo (Jakkon), anak Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT Jakarta Propertindo meminta Buro Happold untuk membuat panduan desain (design guidelines) serta memberikan jasa konsultasi selama tiga bulan mulai Desember 2018 hingga Maret 2019.

"Lingkup pekerjaan mencakup persiapan untuk pembuatan  panduan desain (preparation of concept design guide), penilaian untuk soal teknis dan  komersial (technical and commercial assessment), konsep rencana induk untuk area di  sekitar stadion (concept masterplan for the surrounding area), serta peta jalan, implementasi proyek (implementation roadmap)," jelas Buro Happold.

Buro Happold menyampaikan, selama masa pembuatan panduan itu, pihaknya memastikan agar desain seluruh aspek yang berkaitan dengan standar FIFA terpenuhi. Selanjutnya, setelah rangkaian pekerjaan selesai, Buro Happold diminta untuk meninjau konsep desain yang telah dipersiapkan oleh pihak lain. Buro Happold menyebut, dalam hal ini pihak lain yang dimaksud itu ialah konsultan yang ditunjuk Jakkon.

Menurut Buro Happold, usai dilakukan tinjauan, hasilnya perusahaan Buro Happold mengidentifikasi beberapa  aspek yang ternyata tidak sesuai dengan panduan konsep desain orisinal dari Buro Happold. 

"Temuan ini telah disampaikan oleh Buro Happold dalam surat terpisah," ujarnya.

Lebih lanjut, Buro Happold juga mengklarifikasi menghilangnya JIS pada daftar portofolio laman resmi Buro Happold, burohappold.com pada Sabtu, 8 Juli 2023 lalu. 

Perbarui Data JIS di Laman Resmi

Rupanya, karena terseret dalam hebohnya polemik JIS ini, Buro Happold memperbarui data pada laman resmi mereka terkait kerja sama dengan Jakkon dalam proyek JIS dengan memberikan penjelasan lebih detail.

"Merujuk pada perkembangan situasi, Buro Happold merasa perlu untuk memberikan  penjelasan lebih detil di laman resmi perusahaan mengenai ruang lingkup pekerjaan dalam Proyek JIS guna menghindari kesalahan informasi dan persepsi," terang Buro Happold.

"Tulisan yang  telah diperbarui tersebut dimaksudkan agar publik memahami secara utuh dan tepat  mengenai peran Buro Happold," sambungnya.

Saat ini, pada laman resmi Buro Happold di burohappold.com, artikel yang memuat informasi tentang JIS sudah dapat ditemukan kembali. 

Pada kolom pencarian situs resmi itu, Liputan6.com memasukkan kata kunci Jakarta Internasional Stadium. Saat diklik, artikel JIS muncul dengan judul "An international stadium that promotes social inclusion."

Infografis FIFA Tunjuk Indonesia Tuan Rumah Piala Dunia U-17 2023. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis FIFA Tunjuk Indonesia Tuan Rumah Piala Dunia U-17 2023. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya