Sekjen Pastikan Capres-Cawapres Golkar Diputuskan Agustus 2023

Sejumla Rekomendari dari Dewan Pakar Partai Golkar yaitu membentuk poros baru di luar bakal koalisi pencapresan yang sudah ada, sejauh memenuhi Electoral-Presidential. Selain itu menentukan Cawapres sebelum Agustus 2023

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 11 Jul 2023, 19:49 WIB
Diterbitkan 11 Jul 2023, 19:49 WIB
Sekretaris Jenderal Partai Golkar Lodewijk F Paulus saat menghadiri perayaan hari ulang tahun (HUT) ke-45 Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) di Kantor DPP Partai Golkar, Rabu (28/6/2023).
Sekretaris Jenderal Partai Golkar Lodewijk F Paulus saat menghadiri perayaan hari ulang tahun (HUT) ke-45 Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) di Kantor DPP Partai Golkar, Rabu (28/6/2023). (Dok. Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta Sekjen DPP Partai Golkar Lodewijk F Paulus angkat bicara soal tiga rekomendasi Dewan pakar Partai Golkar terkait Pilpres 2024. Lodewijk mengaku pihaknya sudah menerima rekomendasi dan akan menjalankan rekomendasi yakni deklarasi capres-cawapres pada pada Bulan Agustus ini.

"Pasti ada keputusan lah, Agustus. Pasti bulan Agustus itu namanya udah mau pendaftaran, pasti sudah ada keputusan jadi tunggu aja," kata Lodewijk di Kompleks Parlemen Senayan, Selasa (11/7/2023).

Lodewijk menegaskan hingga saat ini Ketua Umum Airlangga Hartarto masih sebagai bakal calon presiden (capres) Golkar. Karena itu, ia enggan memprediksi kemana arah dukungan Golkar pada bulan depan. "Jangan berandai-andai gitu, sampai sekarang Airlangga masih sebagai capres dari Partai Golkar," ujar dia.

Sebelumnya, Dewan Pakar Partai Golkar menggelar rapat pleno ke-VIII pada Minggu (9/7). Rapat tersebut menghasilkan rekomendasi. Surat rekomendasi itu ditandatangani oleh Ketua Dewan Pakar Partai Golkar Agung Laksono dan Sekretaris Dewan Pakar Partai Golkar Ganjar Razuni.

Berdasarkan surat yang diterima, rekomendasi pertama adalah membentuk poros baru di luar bakal koalisi pencapresan yang sudah ada, sejauh memenuhi Electoral-Presidential. Poros baru ini akan menguntungkan kedudukan dan posisi Partai Golkar, dimana Partai Golkar akan memiliki "kendaraan politik" dalam Pencapresan. 

"Selain itu, poros baru ini akan membangkitkan moril seluruh Caleg Partai Golkar sebagai pejuang- pejuang partai di garis depan dalam menuju kemenangan Pileg Partai Golkar dalam Pemilu 2024,” demikian kutipan rekomendasi.

 

Tentukan Cawapres Sebelum Agustus 2023

Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto
Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto melepas secara resmi 2.300 fungsionaris partai di Provinsi Jawa Barat, Minggu (9/4/2023). (Foto: Dokumentasi DPP Golkar).

Rekomendasi kedua berisi: "Sejalan dengan rekomendasi angka (1) di atas, maka Ketua Umum DPP Partai Golkar sebagai Mandataris MUNAS X yaitu, Sdr. Airlangga Hartarto mendeklarasikan diri sebagai Calon Presiden dari Partai Golkar, dan sekaligus menentukan pasangan Cawapresnya sesegera mungkin dengan batas waktu selambatnya sebelum bulan Agustus 2023 berakhir."

Rekomendasi ketiga adalah dalam rangka menyukseskan Pemilu 2024, Dewan Pakar Partai Golkar mengusulkan agar Sdr. Airlangga Hartarto bersama Partai Golkar menyelenggarakan Program Airlangga Hartarto Menyapa Rakyat di seluruh Indonesia, demi memenangkan Pilpres dan Pileg 2024.

 

Infografis Desakan Munaslub Partai Golkar dan Sinyal Capres 2024. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Desakan Munaslub Partai Golkar dan Sinyal Capres 2024. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya