Liputan6.com, Ungaran Tour de Borobudur akan kembali digelar pada 5-6 Agustus 2023 mendatang. Kejuaraan sepeda yang digelar untuk ke-23 kalinya ini mengangkat tema 'Unity in Diversity'.
Berkaitan dengan itu, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo pun memastikan para pesepeda akan disuguhi rute baru dengan pemandangan yang indah.
Baca Juga
"Maka yang unik dari Tour de Borobudur ini selalu rutenya baru. Disurvei, dicarikan tempat, dan di tengah kegiatan itu tadi ada yang ke Blora, Telomoyo banyak sekali kegiatan. Sehingga teman-teman yang suka olahraga diberikan spot indah untuk mereka bisa menikmati pariwisata yang ada di tempat kita," ujarnya dalam jumpa pers Tour de Borobudur XXIII di Desa Wisata Lerep, Kabupaten Semarang, Jumat (14/7/2023).
Advertisement
Ganjar menyebut, selalu memberikan dukungan kepada penyelenggaraan Tour de Borobudur, setidaknya 8 tahun terakhir ini. Bahkan, ia juga menjadi salah satu peserta tiap kegiatan ini diselenggarakan.
"Pertama, saya mau menyampaikan terima kasih kepada panitia, yang mana sudah 23 tahun Tour de Borobudur berjalan. Memang sekitar 8 tahun terakhir saya mencoba support, waktu itu tidak hanya soal penyelenggaraan event tapi kita membawa misi sport tourism," ucapnya.
"Ternyata sport tourism mulai ramai dan banyak kemudian daerah-daerah lain punya kegiatan berupa sepeda, lari dan macam-macam. Sehingga orang akan bisa melihat, dimanjakan dengan pemandangan yang indah," jelas Ganjar.
Rute yang Menantang dan Indah
Tour de Borobudur XXIII 2023 akan menghadirkan rute yang menantang. Hari pertama kejuaraan dilaksanakan, pesepada akan memulai rute dari Surakarta, Plupuh, Sragen, Waduk Botok, Kebun Teh Kemuning, serta tanjakan ekstrem di Candi Cetho.
Setelah melewati tanjakan ekstrem Candi Cetho, pesepeda akan melanjutkan perjalanan melalui Karangpandan dan Karanganyar, sebelum akhirnya finish di Taman Pracima Tuin di Pura Mangkunegaran.
Pada hari pertama, total jarak yang akan ditempuh pesepada adalah 113,7 km. Selain rute yang menantang, pada hari pertama, pesepeda juga bakal disuguhkan oleh pemandangan yang indah sepanjang perjalanan.
Dan di hari kedua, pesepeda akan melalui rute yang melewati beberapa destinasi wisata yang indah. Pasalnya, pesepeda akan memulai perjalanan dari Surakarta, melintasi Klaten dan Sleman, sebelum akhirnya finish di Candi Borobudur.
Pemandangan menakjubkan dan udara segar akan menemani sepanjang perjalanan serta memberikan pengalaman yang tak terlupakan bagi mereka yang berpartisipasi. Total jarak perjalanan yang ditempuh di hari kedua adalah 103 km.
(*)
Advertisement