Tahun Baru Islam, Puan Maharani Ajak Umat Berhijrah dari Sifat Konflik

Puan Maharani juga mengajak umat muslim untuk memaknai pergantian Tahun Baru Islam sebagai waktu yang tepat dalam merefleksikan nilai-nilai kebangsaan.

oleh Putu Merta Surya PutraDelvira Hutabarat diperbarui 19 Jul 2023, 14:29 WIB
Diterbitkan 19 Jul 2023, 14:29 WIB
Puan Maharani
Ketua DPR Puan Maharani. (Merdeka.com)

Liputan6.com, Jakarta Ketua DPR RI Puan Maharani mengajak umat muslim di Indonesia untuk menjadikan peringatan Tahun Baru Islam 1445 Hijriah yang jatuh pada hari ini, Rabu (19/7/2023) sebagai momentum untuk menjaga kebersamaan.

Ia juga berharap perayaan 1 Muharram bisa menjadi ajang refleksi spiritual umat memperkuat persatuan.

"Tahun Baru Hijriah menjadi momentum bagi umat muslim untuk merefleksikan diri dalam iman dan takwa agar bisa semakin lebih baik lagi dalam mengamalkan ibadah dan berbuat kebajikan," kata Puan dalam keterangannya, Rabu. 

Puan pun meminta umat muslim tak hanya sekadar menjadikan Tahun Baru Islam sebagai pergantian tahun. Ia mengajak seluruh umat muslim untuk mengingat kembali peristiwa hijrah yang dilakukan Nabi Muhammad SAW dari Makkah ke Madinah dan mengambil pesan yang terkandung kemudian diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

"Perayaan Tahun Baru Islam harus bisa membawa umat muslim terpacu untuk mengikuti ajaran-ajaran Rasulullah. Di momen pergantian Tahun Baru Islam, hendaknya umat muslim dapat berhijrah dengan meninggalkan hal-hal buruk dan sikap tercela menuju perilaku yang lebih terpuji, " papar Puan Maharani

"Bagaimana umat muslim dapat berhijrah dari sifat-sifat yang memicu konflik, menjadi pribadi yang mengedepankan rasa perdamaian, kerukunan, dan toleransi sekaligus semakin memupukkan rasa kepedulian terhadap sesama,” lanjutnya.

Puan juga mengajak umat muslim untuk memaknai pergantian Tahun Islam sebagai waktu yang tepat dalam merefleksikan nilai-nilai kebangsaan.

Umat muslim juga diingatkan agar tak hanya memupuk kepedulian dalam lingkungan bermasyarakat, tapi juga meningkatkan kepedulian terhadap kehidupan bernegara.

"Umat muslim juga dapat merefleksikan kehidupan berbangsa dan bernegara dalam semangat menjaga kebersamaan, membangun persatuan, serta memupuk nasionalisme dan rasa bangga terhadap identitas Indonesia sebagai negara yang penuh dengan keberagaman," ucap Puan.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Harapan Puan dalam Semangat Berhijrah di Tahun Baru Islam

Puan Maharani di Sidang Paripurna DPR
Ketua DPR Puan Maharani menyampaikan pidato saat rapat paripurna di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (13/7/2023). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Politikus PDIP itu berharap, semangat berhijrah di Tahun Baru Islam dapat memperkokoh kesatuan bangsa. Sebab, menurut Puan, Allah SWT telah memberikan berkah bagi Bangsa Indonesia atas keberagaman suku, budaya, agama, dan bahasa yang menjadikan negara ini semakin kuat.

"Namun di balik kemegahan keberagaman ini terdapat suatu tanggung jawab besar yang harus dipelihara oleh seluruh umat di Indonesia dengan teguh, yaitu persatuan dan kesatuan," tutur mantan Menko PMK itu.

Untuk itu, Puan mengajak umat muslim agar memandang keberagaman di Indonesia sebagai harta karun nusantara. Menurutnya semboyan Bangsa Indonesia, Bhinneka Tunggal Ika harus diamalkan dalam setiap lingkungan kehidupan bermasyarakat.

"Jadikanlah perbedaan dari keragaman di Indonesia sebagai sumber kekuatan dan inspirasi untuk maju bersama. Semoga Tahun Baru Islam semakin mengokohkan semangat kebersamaan seluruh umat muslim yang ada di Indonesia," sebut Puan.

Puan juga mengapresiasi umat muslim Indonesia yang menyambut Tahun Baru Islam lewat berbagai kegiatan budaya. Seperti, kata Puan, dengan pawai obor, kirab 1 suro, dan tradisi lainnya.

"Bangsa kita kental akan budaya, yang semakin memperindah harmoni dalam keberagaman di Indonesia. Melestarikan budaya-budaya nusantara menjadi tanggung jawab seluruh anak bangsa," jelasnya.

"Selamat merayakan Tahun Baru Islam 1445 Hijriah untuk seluruh umat muslim. Mari memasuki 1 Muharram dengan kebahagiaan sambil berbagi berkah kepada sesama demi terciptanya kemakmuran dan kesejahteraan di Tanah Air," pungkasnya.


Tahun Baru Islam 1445 Hijriah, Jokowi: Mari Berhijrah dan Melangkah Maju

Ditemani Iriana dan Kaesang, Presiden Jokowi Salat Id di Masjid Istiqlal
Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyalami jemaah salat id saat tiba di Masjid Istiqlal, Jakarta, Rabu (5/6/2019). Jokowi mengenakan setelan jas abu-abu, kemeja putih serta peci hitam. (Liputan6.com/JohanTallo)

Sementara itu, Presiden Joko Widodo mengucapkan selamat tahun baru Islam 1 Muharram 1445 Hijriah, yang jatuh pada Rabu (19/7/2023). Jokowi mengajak semua masyarakat untuk berhijrah dan melangkah maju.

"Mari berhijrah dan melangkah maju," kata Jokowi dikutip dari akun Instagramnya @jokowi, Rabu (19/7/2023).

Jokowi juga mengajak masyarakat meninggalkan semua gangguan yang tak perlu. Termasuk, hambatan yang menahan untuk melangkah maju.

"Meninggalkan semua gangguan yang tak perlu. Menanggalkan segala hambatan yang menahan kita melaju," ujarnya.

Pada 2023 ini, tahun baru Islam 1445 H 1 Muharram jatuh pada Rabu 19 Juli 2023. Karenanya, malam 1 Suro atau 1 Muharram terjadi pada Selasa petang-malam, 18 Juli 2023.

Di berbagai daerah, ada berbagai tradisi untuk memperingati tahun baru Islam. Pun, dengan masyarakat Jawa yang memiliki tradisi berdasar kearifan lokal. Tentu tidak semua orang bisa melakukan tradisi yang mengharuskan seseorang berada di sebuah tempat dalam jangka waktu yang lama.

Tapi, kita juga tetap bisa melakukan amalan bernilai ibadah pada malam 1 Muharram, meski tengah bepergian. Salah satu rekomendasi amalan malam 1 Suro adalah membaca surat Al-Ikhlas.

Kita akan memperoleh berbagai fadhilah atau keutamaan surat Al-Ikhlas. Kita juga akan bergelimang manfaat dengan membaca surat Al-Ikhlas. Terlebih surat ini pendek dan nyaris seluruh umat Islam hapal di luar kepala.

Infografis Jokowi Akan Cawe-Cawe Urusan Politik demi Kepentingan Negara. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Jokowi Akan Cawe-Cawe Urusan Politik demi Kepentingan Negara. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya