Liputan6.com, Kebumen Guna memperkuat hilirisasi produk perikanan di Indonesia, Kementerian Kelautan dan Perikanan terus memperkuat serta menumbuhkan pelaku UMKM sektor pengolahan diversifikasi produk udang. Salah satu daerah yang disasar untuk melancarkan program perkuat hilirisasi tersebut adalah Kebumen, Jawa Tengah.
Direktorat Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan, Budi Sulistiyo mengatakan bahwa kegiatan yang dilakukan di Kebumen merupakan titik awal dalam membangun ekosistem usaha udang terintegrasi dari hulu dan hilir, antara pelaku usaha, lembaga keuangan, serta mitra lainnya agar menjadi motor penggerak ekonomi di daerah.
Baca Juga
"Melalui rangkaian kegiatan ini, saya mengajak perangkat daerah untuk terus menyosialisasikan proses perizinan dan sertifikasi usaha bisa dipercepat," katanya.
Advertisement
"Dukungan dari Dinas dalam hal ini juga sangat diperlukan, agar upaya untuk mendorong UMKM kelautan dan perikanan naik kelas dapat kita wujudkan," tambah Budi.
Diberikan Bimbingan Teknis
Budi memaparkan bahwa beberapa rangkaian kegiatan guna menguatkan UMKM pun dilakukan. Salah satunya adalah bimbingan teknis asisten pengolah ikan bagi siswa kelas XII dan alumni SMKN 1 Puring jurusan teknologi pengolahan hasil perikanan.
Dirinya menyebut, kegiatan tersebut diikuti oleh 80 peserta yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi generasi muda dalam mengolah ikan, terkhusus udang.
"Kemudian gerai pelayanan terpadu terkait fasilitasi akses pembiayaan, perizinan berusaha, sertifikasi kelayakan pengolahan yang diikuti lebih dari 100 pelaku usaha," sebut Budi.
Tak hanya itu, juga dilaksanakan kegiatan Training of Trainer (ToT) pengembangan produk bernilai tambah. Lalu, terdapat kegiatan pembinaan kelembagaan agar pelaku usaha dapat membentuk koperasi, salah satunya dalam rangka memudahkan akses terhadap pembiayaan.
"Kami tentu berharap jumlah UMKM yang berusaha di bidang pengolahan, khususnya udang dapat terus tumbuh dan berkembang, apalagi Kebumen ini menjadi salah satu sentra penghasil udang di masa depan," ujar Budi.
Â
(*)
Advertisement