Geger Pegawai Komdigi Jadi Beking Ribuan Situs Judi Online, Pengawasan Internal Lemah?

Kebakaran Gedung K-Link, Puslabfor Bawa Barang-barang Ini untuk Diteliti

Arif menerangkan, empat anggota Unit Reskrim Polsek Setiabudi mendampingi tim Puslabfor melakukan olah TKP.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 19 Jul 2023, 17:44 WIB

Diterbitkan 19 Jul 2023, 17:44 WIB

Kebakaran terjadi di lantai 7 Menara K-Link Jakarta, Jalan Gatot Subroto, Setiabudi, Jakarta Selatan, Sabtu (15/7/2023) pagi. (Foto: Tangkapan Layar).

Liputan6.com, Jakarta - Pusat Laboraturium Forensik (Puslabfor) teliti sejumlah barang-barang sisa kebakaran kebakaran di Gedung K-Link di Jalan Gatot Subroto, Kapling 59A RT 1 RW 4 Kuningan, Setiabudi, Jaksel. Barang-barang ditemukan saat melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) pada Selasa (18/7/2023).

"Mengamankan residu arang di lokasi kebakaran. Mengamankan 2 tabung gas elpiji 12 kilogram yang digunakan di lantai 7 sebagai dapur salah satu cafe di gedung tersebut," kata Kapolsek Metro Setiabudi Kompol Arif Purnama Oktora dalam keteranganya, Rabu (19/7/2023).

Arif menerangkan, empat anggota Unit Reskrim Polsek Setiabudi mendampingi tim Puslabfor melakukan olah TKP. Berdasarkan hasil pengamatan, efek api yang bersumber di lantai 7 juga menghanguskan videotron.

"Juga nampak lokasi sisa kebakaran merembet ke kaca-kaca di sisi tersebut dari lantai 7 hingga lantai 17," ujar dia.

Sebelumnya, sedikitnya, dua orang alami luka-luka akibat kebakaran yang terjadi di lantai 7 Gedung K-Link di Jalan Gatot Subroto, Kapling 59A RT 1 RW 4 Kuningan, Setiabudi, Jaksel, Sabtu (14/7/2023).

Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan Syamsul Huda melaporkan api berkobar dari lantai 7 gedung.

Dengan cepat, menyebar ke lantai lainnya. Api merambat hingga lantai 16.

"Ada 10 lantai hangus dilumat si jago merah sejak pukul 10.05 WIB," ujar Syamsul.

Menurut informasi dari pegawai di Cafe, sumber api diduga berasal dari tabung gas Cafe Canai di lantai 7.

Ada Korban Luka

Saat itu, langsung diupayakan pemadaman secara internal anggota Damkar menggunakan sistem proteksi gedung. Namun, api malah menjalar ke videotron di luar bangunan.

"Selanjutnya dilakukan pemadaman menggunakan unit Damkar DKI. Situasi, proses pemadaman selesai," ujar dia.

Belum diketahui jumlah kerugian yang ditanggung oleh pemilik gedung akibat kebakaran. Namun, ada orang korban luka yaitu Hasdi (57) chef Cafe Canai dan Diah (23) yang saat itu berada di Cafe Canai.

"Para korban menderita luka bakar ringan," ujar dia.