Alasan Kaum Muda Harus 'Jatuh Cinta' ke Sektor Pertanian di Malang

Liputan6.com, Malang Malang menjadi salah satu kota yang saat ini memiliki banyak lahan pertanian. Berkaitan dengan hal tersebut, Ketua Tim Penggerak PKK Kota Malang, Widayati Sutiaji menegaskan agar kaum muda di kotanya dapat lebih mencintai sektor pertanian dan berinovasi. 

Ya, Widayati adalah penggagas Gerbudbute di kalangan masyarakat Kota Malang. Inisiatif Gerbudbute adalah program lanjutan dari kegiatan urban farming yang sebelumnya juga digagas oleh TP PKK Kota Malang, dan masyarakat di Kota Malang pun sudah akrab menanam aneka sayur dan buah dengan sistem tersebut. 

Berkat inisiatifnya, Widayati mendapat apresiasi dari Liputan6.com sebagai Perempuan Inspiratif Pegiat Ekonomi Kreatif Berbasis Budaya. Berangkat dari penghargaan itulah, Widayati yakin, kalau generasi muda di kotanya juga dapat melakukan banyak inovasi.

"Kalau hari ini saya mendapatkan apresiasi karena budidaya program urban farming dan Gerakan Budidaya Bunga Telang (Gerbudbute), saya beharap untuk pemuda-pemudi dan masyarakat Bumi Arema harus cinta pertanian, jadi jangan hanya pertanian dianggap konvensional," kata Widayati. 

Bukan tanpa alasan, wanita yang juga menjabat sebagai Ketua Dekranasda Kota Malang itu memberikan pernyataan tersebut. Menurutnya, saat ini Kota Malang jauh lebih baik, terutama dari sektor pertaniannya. 

"Kita tahu kalau Kota Malang sekarang sudah jauh dari punya lahan, maka harus pandai memanfaatkan tanah kosong, untuk dibuat kegiatan urban farming dan Gerakan Budidaya Bunga Telang (Gerbudbute)," katanya. 

Ajakan itu dilontarkan Widayati karena dia juga meyakini, untuk membuat masyarakat Kota Malang lebih sejahtera, dimulai dengan melakukan gerakan kecil di sektor pertanian dan melakukannya secara terus-menerus atau berkelanjutan. 

"Jadi memang tujuan kami, masyarakat Kota Malang harus tangguh ekonominya, tangguh kesehatannya, dan tangguh sosialnya, barulah masyarakat sejahtera. Maka dari itu inilah tugas kita secara bersama-sama untuk dilakukan," katanya. 

(*)