Menjaga Kedamaian Pilkada 2024, Bukan Hanya soal Amankan Daerah yang Rawan

3 Respons Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto soal Munculnya Isu Munaslub

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto angkat bicara terkait beredarnya kabar musyawarah luar biasa (Munaslub) yang belakangan ini muncul.

oleh Devira Prastiwi diperbarui 01 Agu 2023, 13:32 WIB

Diterbitkan 01 Agu 2023, 13:30 WIB

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto angkat bicara terkait beredarnya kabar musyawarah luar biasa (Munaslub) yang belakangan ini muncul. (Liputan6 com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto angkat bicara terkait beredarnya kabar musyawarah luar biasa (Munaslub) yang belakangan ini muncul.

Airlangga Hartarto menegaskan bahwa seluruh pengurus dan Dewan Pimpinan Daerah atau DPD I Partai Golkar menolak Munaslub. Dia menyebut, seluruh senior Partai Golkar juga menyampaikan hal yang sama.

"Ya seluruh pengurus Golkar, DPD 1 menolak Munaslub, jadi seluruh senior menolak Munaslub," ujar Airlangga saat ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin 31 Juli 2023.

Sebelumnya, Ketua DPD I Partai Golkar Jawa Barat Ace Hasan memastikan bahwa seluruh DPD provinsi se Indonesia mendukung kepimpinan Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum Partai Golkar.

Selain itu, Airlangga juga bicara soal dorongan dari DPD I agar Partai Golkar bergabung dengan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) bersama Gerindra dan PKB. Dia menyebut bahwa saat ini tim sedang bekerja.

"Ya tentu unsur dorongan-dorongan kan selalu ada, tapi tentu ada tim yang sedang bekerja," ucap Airlangga Hartarto.

Airlangga mengakui bahwa pertemuan dengan para pengurus DPD I Partai Golkar turut membahas soal dukungan kepada calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) 2024.

Namun, Airlangga menyampaikan bahwa Partai Golkar harus membahas hal tersebut dengan para capres.

"Ya perlu dibicarakan lagi dengan calon-calon tiap partai," beber dia.

Berikut sederet respons Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto terkait beredarnya kabar musyawarah luar biasa (Munaslub) yang belakangan ini muncul dihimpun Liputan6.com:

1. Tegaskan Seluruh Pengurus DPD I dan Senior Golkar Tolak Munaslub

Ribuan Kader Hadiri Kampanye Akbar Partai Golkar di Istora Senayan

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menyapa kader dan simpatisan saat Kampanye Akbar Partai Golkar di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (9/4). Acara diisi dengan penyampaian pidato politik oleh Airlangga Hartarto. (Liputan6 com/Angga Yuniar)

Ketua Umum Partai Golongan Karya (Golkar) Airlangga Hartarto menegaskan bahwa seluruh pengurus dan DPD I Partai Golkar menolak musyawarah luar biasa (Munaslub).

Airlangga menyebut seluruh senior Partai Golkar juga menyampaikan hal yang sama.

"Ya seluruh pengurus Golkar, DPD 1 menolak Munaslub, jadi seluruh senior menolak Munaslub," kata Airlangga saat ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin 31 Juli 2023.

2. Soal Capres Masih Harus Dibicarakan

Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto melepas secara resmi 2.300 fungsionaris partai di Provinsi Jawa Barat, Minggu (9/4/2023). (Foto: Dokumentasi DPP Golkar).

Dalam pertemuan 38 Ketua DPD 1 Partai Golkar, Airlangga mengatakan juga dibahas soal agenda-agenda politik partai kedepan.

Terkait dukungan Partai Golkar kepada calon presiden (capres), Airlangga menuturkan hal tersebut masih perlu dibahas dengan calon-calon yang ada.

"Ya perlu dibicarakan lagi dengan calon-calon tiap partai," ucap Airlangga.

3. Soal Kader di DPD I Dorong Golkar Merapat ke Prabowo

Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto (kanan) bersama Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto jelang memberi keterangan bersama usai melakukan pertemuan di Jakarta, Selasa (15/10/2019). Pertemuan membahas sejumlah masalah politik dan ekonomi Tanah Air. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Airlangga Hartarto juga menanggapi soal dorongan dari para kader di DPD I Golkar agar partainya bergabung dan mengusung Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Menurut dia, saat ini tim sedang mengkaji calon presiden (capres) yang akan didukung Partai Golkar di 2024 mendatang.

"Ya tentu unsur dorongan-dorongan kan selalu ada, tapi tentu ada tim yang sedang bekerja," jelas Airlangga.