Liputan6.com, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah sebuah rumah mewah di kawasan Taman Kota, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Jawa Barat, Jumat (18/8/2023) sore.
Dari pantauan di lokasi, KPK memakai dua mobil. Kabarnya penggeledahan berkaitan dengan kasus dugaan korupsi di Kementerian Tenaga Kerja yang sedang diusut KPK.
Baca Juga
Nampak petugas KPK membawa sejumlah barang bukti dari dalam rumah. Barang bukti tersebut langsung dimasukkan ke dalam mobil.
Advertisement
Menurut informasi yang didapat, rumah tersebut milik pihak swasta. Di depan rumah tampak mobil sedan warna hitam dengan nopol B 8530 QK.
Masih belum diketahui siapa pemilik rumah sebenarnya yang digeledah KPK tersebut. Namun menurut tetangga sekitar, sang pemilik rumah bekerja di sebuah kementerian.
"Yang bekerja di kementeriannya apa, kurang tahu juga," kata tetangga depan rumah yang digeledah, Adul saat dikonfirmasi.
Adul mengaku sering mencuci mobil bareng sopir si pemilik rumah. Namun beberapa hari ini sang sopir disebutkan hanya sekedar menyapu pekarangan saja.
"Sudah dua hari itu, biasanya sopirnya suka bareng cuci mobil sama saya. Tadi cuma nyapu-nyapu halaman doang," ujarnya.
KPK sudah tetapkan tersangka
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah Kantor Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Jumat (18/8/2023).
Diketahui, penggeledahan itu terkait dengan kasus dugaan korupsi baru yang sedang diusut, yakni pengadaan sistem proteksi TKI.
“Kaitan pengadaan sistem proteksi TKI,” tutur sumber Liputan6.com perihal penggeledahan tersebut.
Adapun penggeledahan dilakukan di Kantor Kementrian Tenaga Kerja, Jalan Gatot Subroto Kavling 51, Jakarta Selatan dan sebuah rumah di Perum Taman Kota Blok B2 Nomor 9, Bekasi, Jawa Barat.
Adapun dalam proses penyidikan kasus tersebut, KPK juga telah menetapkan seseorang menjadi tersangka.
“Penyidikan kasus korupsi pengadaan sistem proteksi TKI. sebagai tersangka, salah satunya Sekretaris Badan Perencanaan dan Pengembangan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) I Nyoman Darmanta,” kata sumber.
Advertisement