Liputan6.com, Jakarta Kebakaran yang melanda Hotel F2Â di Jalan Panglima Polim V, Melawai, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, terjadi pada Jumat (18/8/2023) dini hari tadi, tepatnya pukul 00.05 WIB. Enam orang dilaporkan menjadi korban dalam insiden kebakaran tersebut, dimana tiga meninggal lainnya luka-luka.Â
Ada kemungkinan para korban tewas mengalami sesak nafas lantaran menghirup asap.Â
Baca Juga
"Keterangan dari petugas kami yang mendampingi ke rumah sakit, sementara ini tidak ada luka bakar. Hanya kemungkinan dari asap," ucap Kapolsek Metro Kebayoran Baru, Kompol Tribuana Roseno kepada wartawan, Jumat.Â
Advertisement
Tribuana mengaku pihaknya hingga kini telah memeriksa beberapa saksi. Berdasarkan informasi sumber api berasal dari lantai 2 hotel.Â
"Sementara masih lidik. Saksi yang sudah diperiksa yaitu pemilik Hotel F2 Melawai, resepsionis dan karyawan. Informasi awal yaitu karena kebakaran di lantai 2," kata Tribuana.Â
Perwira Piket Sukur Sarwono juga menjelaskan bahwa api yang berasal dari lantai 2 menjalar dengan cepat ke ruangan lainnya. Pihak hotel juga menyebut menjalarnya api membuat kebakaran semakin parah.
Guna membantu padamkan amuk api, sebanyak 20 unit mobil pemadam kebakaran diturunkan ke lokasi. Api berhasil dijinakkan sekitar pukul 02.40 WIB.Â
Sukur mengatakan, pihaknya sempat juga mengalami kesulitan saat proses evakuasi. Lantaran tidak adanya ventilasi, sehingga lantai 2 dan 3 penuh dengan asap. Â
Dalam kejadian ini polisi tidak bergerak sendiri. Tim Laboratorium Forensik dilibatkan untuk menyelidiki terkait penyebab pasti kebakaran Hotel F2 Melawai pada dini hari tadi.Â
Sampai saat ini belum diketahui pasti berapa jumlah kerugian akibat kebakaran ini. Berikut fakta kebakaran Hotel F2 di Melawai, Kebayoran Baru yang sudah menewaskan tiga orang:Â
Â
1. Puntung Rokok Dugaan Awal Jadi Penyebab Kebakaran
Sampai saat ini proses penyidikan masih terus berjalan. Info dari pihak hotel juga menjelaskan bahwa api berasal dari lantai 2 kemudian menjalar ke seluruh ruangan. Tribuana Roseno juga mengungkapkan dugaan awal karena puntung rokok.Â
"Disebabkan oleh puntung rokok kemudian merambat ke barang-barang yang ada di ruangan tersebut," jelasnya Sukur, Jumat.Â
Selain itu, keterangan dari damkar bahwa api berasal dari sofa lantai 2. Terlihat dari TKP seperti ada flare-flare yang muncul dari sofa lantai 2. Walaupun memang belum pasti dugaan awal bersumber dari puntung rokok.
"Tetap akan koordinasi dengan labfor mabes polri (untuk tentukan penyebab pasti)," ucap Tribuana.Â
Â
Advertisement
2. 20 Mobil Damkar Bantu Padamkan Api
Api yang cepat menjalar ke seluruh ruangan membuat kesulitan untuk dipadamkan. Sebanyak 20 mobil damkar dan 85 personel turut serta membantu untuk menjinakkan api.Â
"Api berhasil dijinakkan pada Jumat sekitar pukul 02.40 WIB," ujar Sukur.Â
Dalam proses pemadaman dan evakuasi juga mengalami kendala. Hotel F2 tidak memiliki ventilasi sehingga asap memenuhi ke seluruh ruangan dari lantai 2 dan 3.  Namun, pada pagi hari, api dipasikan telah padam.Â
"Kesulitan evakuasi ini kamar terkunci. Asap pekat, udara panas, tidak ada ventilasi," jelas Sukur.
Â
Â
3. 3 Korban Meninggal dan 3 Lainnya Luka-Luka
Berdasarkan hasil penyidikan sejauh ini terdapat 5 kamar yang terisi dan masing-masing kamar diisi oleh 2 orang. Sehingga total tamu pada saat itu adalah 10 orang.Â
"Kemudian untuk korban sendiri ada enam orang, yang dua selamat, kemudian satu masih dalam perawatan di RSPP. Kemudian empat orang di RS Fatmawati, tiga dinyatakan telah meninggal dunia, kemudian yang satu masih dalam penanganan," jelas Tribuana.
Dia mengungkapkan bahwa penyebab dari meninggalnya ketiga tamu akibat menghirup asap bukan dari luka bakar.Â
Sampai sejauh ini korban yang sudah teridentifikasi adalah Triyana (25) laki-laki, Nadia (23) perempuan, dan Firmansyah (27). Sedangkan korban meninggal yaitu Hilal (42), dan dua orang perempuan. Dari kedua korban tewas ini, satu telah teridentifikasi yakni N (25).Â
"Satu orang belum ada identitasnya, perkiraan usia 24 tahun," kata Kapolsek Kebayoran Baru Kompol Tribuana Roseno dalam keterangannya.Â
Â
Advertisement
4. Polisi Melibatkan Tim Forensik Dalam Penyelidikan
Kapolsek Kebayoran Baru Kompol Tribuana Roseno menduga rokok sebagai penyebab kebakaran. Akan tetapi ini belum pasti karena polisi dan tim forensik masih melakukan penyidikan.
Jadi terkait penyebab Tribuana akan terus melakukan koordinasi dengan tim forensik untuk mencari sumber asap dan api.Â
"Tetap akan koordinasi dengan labfor mabes polri (untuk menentukan penyebab pasti)," ujar Tribuana saat dikonfirmasi, Jumat, (18/8/2023).
Saat ini kepolisian tengah melakukan pemeriksaan terhadap pemilik Hotel F2. Selain itu, manager, resepsionis, dan sekuriti turut diperiksa untuk dimintai keterangan.Â