Megawati: Kasus Budiman Sudjatmiko, Lah Bingungnya

Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri memberikan arahan kepada para pengurus DPD PDIP Daerah Istimewa Yogyakarta, Selasa (22/8/2023).

oleh Jonathan Pandapotan PurbaLizsa Egeham diperbarui 22 Agu 2023, 15:32 WIB
Diterbitkan 22 Agu 2023, 15:29 WIB
Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri memberikan arahan kepada para pengurus DPD PDIP Daerah Istimewa Yogyakarta, Selasa (22/8/2023) (Liputan6.com/Lizsa Egaham)
Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri memberikan arahan kepada para pengurus DPD PDIP Daerah Istimewa Yogyakarta, Selasa (22/8/2023) (Liputan6.com/Lizsa Egaham)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri memberikan arahan kepada para pengurus DPD PDIP Daerah Istimewa Yogyakarta, Selasa (22/8/2023).

Di hadapan para pengurus DPD PDIP Yogyakarta, Megawati sempat menyinggung nama Politikus PDIP Budiman Sudjatmiko yang mendukung Prabowo Subianto sebagai calon presiden (capres).

"Seperti kasus Pak Budiman Sudjatmiko. Lah, bingungnya," kata Megawati yang tiba-tiba menyebut nama Budiman saat berbicara di depan para pengurus DPD Yogyakarta, Selasa (22/8/2023).

Namun, Presiden kelima RI itu menghentikan pembicaraan soal Budiman. Dia justru bertanya kapan dirinya harus menyudahi pidato dan melanjutkan kegiatan ke agenda berikutnya.

"Oh sebelum itu, kapan kita musti pergi ini," ucapnya.


Cerita Pertemuan dengan Jokowi

Megawati lalu menceritakan dirinya sempat mendapat pertanyaan dari Presiden Joko Widodo atau Jokowi soal gambaran suasana Pemilu 2024. Megawati menjawab bahwa Pemilu 2024 akan seperti berdansa.

"Jadi Pak Jokowi setelah periode 1, begitu selesai periode 2, jadi saya ini dipanggil ditanya, 'Bu suasana nanti ketika akan Pemilu, kalau menurut Ibuk suasananya akan seperti apa'," ujar dia.

"Saya gampang aja, Pak (Jokowi). Bapak tau enggak kalau orang berdansa," sambung Megawati.

Menurut dia, Jokowi sempat bingung kaitan antara politik dan berdansa. Lalu, Megawati menjelaskan bahwa berdansa biasanya beramai-ramai dan kerap berganti-ganti pasangan layaknya politik.

"Gampang Pak, itu simbol, berdansa itu bisa sendiri, bisa duaan, bisa rame-rame, terus bisa slowmotion, gerakannya pelan. Ada rumba, ada rock and roll. Kalau udah ganti-ganti pasangan. Yang ini ganti sono, yang ini ganti sini," tutur Megawati.

"Terus beliau (Jokowi) sambil ketawa. Oh, saya paham Bu, paham," imbuhnya.

Infografis Budiman Sudjatmiko Nekat Dukung Prabowo Subianto. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)
Infografis Budiman Sudjatmiko Nekat Dukung Prabowo Subianto. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya