Liputan6.com, Jakarta - PT Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta menargetkan dapat mengangkut 70 ribu penumpang pada akhir tahun 2023. Jumlah ini, melampaui target di 2022 yaitu 50 ribu orang per hari.
"PT MRT Jakarta menargetkan 70 ribu orang per hari pada akhir tahun. PT MRT Jakarta berterima kasih kepada masyarakat yang telah menaruh kepercayaannya terhadap layanan MRT Jakarta dan mitra-mitra pengumpannya," demikian keterangan resmi PT MRT Jakarta, dikutip Minggu (10/9/2023).
Baca Juga
Pada Agustus 2023 ini, PT MRT Jakarta menyebut ada sebanyak 3.025.826 orang yang menggunakan layanan MRT Jakarta. Jumlah tersebut menunjukkan bahwa rata-rata per hari sekitar 97.603 orang menggunakan MRT Jakarta.
Advertisement
Adapun total jumlah perjalanan kereta yang digunakan ialah sebanyak 8.253 perjalanan dengan ketepatan waktu tempuh, kedatangan, dan berhenti ratangga pun mencapai 99,9 persen.
"Jumlah angka keterangkutan tersebut menunjukkan adanya kenaikan jumlah total penumpang dari bulan sebelumnya, yaitu 2.853.963 orang," katanya.
Kenaikan angka keterangkutan disebut menunjukkan kepercayaan masyarakat terhadap layanan MRT Jakarta. Selain itu, untuk meningkatkan angka keterangkutan, PT MRT Jakarta juga bekerja sama dengan berbagai pihak.
"Terutama dari industri wisata seperti sektor kuliner, aktivitas, hingga pusat perbelanjaan, kesehatan, pendidikan, hingga promo tiket di sejumlah tempat wisata," katanya.
Kerja Kolaborasi
PT MRT Jakarta menyatakan, kerja kolaborasi dengan sejumlah operator transportasi publik pengumpan (feeder) ini juga mendorong peningkatan angka keterangkutan. Mengingat moda pengumpan juga mengangkut dari kawasan hunian langsung menuju stasiun terdekat.
"Secara angka, operator pengumpan ini menyumbang sekitar 23 persen angka keterangkutan dari total ridership MRT Jakarta," ujarnya.
Advertisement