Liputan6.com, Papua - Menteri Sosial atau Mensos Tri Rismaharini tidak hanya membawa kebutuhan masyarakat pulau terdepan Kepulauan Mapia, Kabupaten Supiori, Papua. Mantan Wali Kota Surabaya membawa warga Mapia yang memiliki penyakit katarak untuk menjalani operasi di rumah sakit Kabupaten Biak Numfor.
Saat berdialog dengan masyarakat Mapia, Risma menyempatkan diri mendatangi salah seorang lansia yang mengalami penyakit Katarak. Secara langsung Risma meminta dan sempat memastikan tim dokter dan perawat bahwa lansia bernama Markus untuk ikut ke Biak menggunakan KRI dr Wahidin Sudirohusodo.
"Bisakah di operasi, Bapak ikut saya ya untuk melakukan operasi katarak," ujar Risma dihadapan masyarakat Mapia, Selasa (12/9/2023).
Advertisement
Risma menilai, Markus harus cepat mendapatkan penanganan operasi mata untuk menyembuhkan penyakit katarak yang dideritanya. Apabila tidak segera ditangani, Risma khawatir Markus akan mengalami kebutaan akibat penyakit katarak yang dideritanya.
"Bapak langsung ikut saya ya, nanti keluarga bapak juga ikut untuk mendampingi," tegas Risma.
Risma turut prihatin akan keberadaan puskesmas pembantu di Kepulauan Mapia dikarenakan telah mengalami kerusakan yang cukup parah. Bangunan puskesmas pembantu yang terbuat dari bahan kayu mengalami kerusakan pada bagian atap hingga lantai yang hampir secara keseluruhan terbuat dari kayu.
"Ini sudah rusak, khawatir warga yang berobat ingin sembuh, lantai rusak dan jatuh, kasihan warga," jelas Risma.
Koordinasi
Risma sempat berkoordinasi dengan petugas Puskesmas pembantu yang saat ditemui hanya satu orang, dan melakukan pembicaraan dengan pimpinan Pangkalan TNI AL Biak. Selain itu, Risma menitipkan sejumlah peralatan kesehatan untuk membantu Puskesmas Pembantu Mapia menangani kesehatan di masyarakat setempat.
Atas bantuan yang diberikan Kementerian Sosial, masyarakat Mapia menyambut baik penanganan cepat yang dilakukan Kementerian Sosial. Masyarakat menilai bantuan yang diberikan Kementerian Sosial mulai dari penyediaan air bersih hingga penerangan lampu memudahkan masyarakat beraktivitas.
"Terima kasih Kementerian Sosial, Bu Risma atas bantuan kepada kami yang tinggal di pulau terluar Indonesia," ucap Markus
Advertisement