Liputan6.com, Jakarta - Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri memastikan tidak ada penambahan anggaran khusus dari Mabes Polri untuk membebaskan pilot Susi Air yang kini masih disandera oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya.
"Personel yang memang dari Satgas Damai Cartenz yang dibantu satuan dari polres sehingga pendanaan tetap menggunakan dana yang memang dialokasikan untuk satgas tersebut dan tidak ada penambahan, " kata Fakhiri, dikutip dari Antara, Santu (16/9/2023)
Meski demikian, Fakhiri menyebut, upaya untuk membebaskan sandera yang berprofesi sebagai pilot di Susi Air itu hingga kini masih dilakukan.
Advertisement
Berbagai upaya terus dilakukan terutama negoisasi dengan KKB yang melibatkan berbagai pihak baik tokoh agama, masyarakat, keluarga dan Pemda Nduga. Dan berharap kelompok tersebut mau membebaskan sanderanya, harap Fakhiri.
7 Bulan Disandera
Kapolda Papua yang wilayah tugasnya mencakup empat provinsi yakni Papua, Papua Selatan, Papua Pegunungan dan Papua Tengah itu mengakui, saat ini sandera Phillip Mehrtens sudah lebih dari tujuh bulan disandera KKB sejak kelompok yang dipimpin Egianus Kogoya membakar pesawat yang dikemudikannya sesaat setelah mendarat di Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.
Dari laporan yang diterima kondisi sandera dalam keadaan baik dan berharap kondisi tersebut benar adanya, kata Fakhiri. Pilot Phillip Mehrtens disandera sejak tanggal 7 Pebruari lalu.
Advertisement