Polisi Kantongi Identitas Pelaku Kericuhan dan Penjarahan di Pasar Kutabumi Tangerang

Kepolisian dan Pemerintah Kabupaten Tangerang memastikan, telah mengantongi identitas pelaku yang menyebabkan kericuhan di Pasar Kutabumi Kabupaten Tangerang pada Minggu, 25 September 2023 sore.

oleh Pramita Tristiawati diperbarui 25 Sep 2023, 15:45 WIB
Diterbitkan 25 Sep 2023, 15:45 WIB
Kapolresta Tangerang, Kombes Pol Sigit Dany Setiyono.
Kapolresta Tangerang, Kombes Pol Sigit Dany Setiyono. (Liputan6.com/Pramita Tristiawati)

Liputan6.com, Jakarta - Kepolisian dan Pemerintah Kabupaten Tangerang memastikan, telah mengantongi identitas pelaku yang menyebabkan kericuhan di Pasar Kutabumi Kabupaten Tangerang pada Minggu, 25 September 2023 sore.

Hal itu sebagaimana diutarakan Kapolresta Tangerang Kombes Pol Sigit Dany Setioyono. Pihaknya mengaku, telah mengantongi beberapa identitas pelaku yang melakukan penyerangan kepada para pedagang di Pasar Kutabumi.

“Kami udah identifikasi beberapa nama, dan saat ini masih terus kita dalami,” kata Sigit, Senin (25/9/2023).

Sementara itu PJ Bupati Tangerang, Andi Ony memastikan, pihaknya akan memeriksa dugaan keterlibatan PD Pasar Kabupaten Tangerang dalam insiden yang membuat empat pedagangnya terluka dan dilarikan ke RSUD Kabupaten Tangerang.

"Saya sudah sampaikan akan ditindaklanjuti, dimitigasi pihak keamanan, dari Polri. Kita tunggu satu dua hari, mereka punya keahlian untuk melihat siapa-siapa sutradara dan aktor dibalik ini," tegasnya.

Kericuhan dan Penjarahan di Pasar Kutabumi Tangerang

Kericuhan antarkelompok di Pasar Kutabumi, Kabupaten Tangerang pecah. (Istimewa)
Kericuhan antarkelompok di Pasar Kutabumi, Kabupaten Tangerang pecah. (Istimewa)

Seperti diketahui sebelumnya, kericuhan dan dugaan penjarahan terjadi di Pasar Kutabumi, Kabupaten Tangerang pada Minggu sore, 24 September 2023.

Kericuhan terjadi antar ormas tak dikenal dengan pedagang, bahkan ormas tersebut coba melakukan perusakan dan membuat takut para pedagang.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya