SDN 06 Pesanggrahan Lakukan Pembelajaran Jarak Jauh Usai Siswinya Jatuh dari Lantai 4

SDN 06 Pesanggrahan, Jakarta Selatan lakukan pembelajaran jarak jauh usai salah seorang siswinya SR jatuh dari lantai 4 gedung sekolah.

oleh Nila Chrisna YulikaAdy Anugrahadi diperbarui 27 Sep 2023, 12:57 WIB
Diterbitkan 27 Sep 2023, 12:57 WIB
Ilustrasi garis polisi. (Liputan6.com/Raden Trimutia Hatta)
Ilustrasi garis polisi. (Liputan6.com/Raden Trimutia Hatta)

Liputan6.com, Jakarta - SDN 06 Pesanggrahan, Jakarta Selatan lakukan pembelajaran jarak jauh usai salah seorang siswinya SR jatuh dari lantai 4 gedung sekolah. 

Pelaksana tugas Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Purwosusilo mengungkapkan, area sekolah hingga kini steril. Garis polisi pun masih terpasang di lokasi kejadian.

"Hari ini kan masih ada police line, kita menghormati itu karena semua sudah ditangani juga kan, maka pembelajaran tetep berlangsung cuman jarak jauh, PJJ hari ini," kata Purwosusilo saat dihubungi, Rabu (27/9/2023).

Sementara itu, Purwosusilo menyerahkan sepenuhnya proses penyelidikan ke pihak kepolisian.

Menurut dia, polisi setempat telah melakukan olah TKP meminta keterangan saksi-saksi baik guru maupun pihak yang terkait lainnya.

"Dia yang lebih profesional dan yang punya kewenangan menyampaikan. Pak polisi sudah membuat satu kesimpulannya," ujar dia.

Sebelumnya, fakta baru terungkap terkait kasus meninggalnya siswi kelas VI SDN 06 Pesanggarahan Jaksel. Korban Siswi SD (SR) bukan terjatuh melainkan sengaja melompat.Keterangan itu disampaikan langsung Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Bintoro. Dia mengaku telah mendapatkan beberapa petunjuk untuk menjawab penyebab kematian korban.

"Untuk sementara ini kami melihat bahwa kejadian ini yang bersangkutan korban atas nama SR ini loncat dari ketinggian di mana ketinggian ini lantai 4 dari sekolah dasar ini," kata dia kepada wartawan, Rabu (27/9/2023).

Bintoro menerangkan, bukti-bukti itu berupa kursi yang diduga digunakan korban untuk memanjat dan melompat. Kemudian, rekaman CCTV yang memperlihatkan keadaan korban sebelum meninggal dunia.

"Kami juga mendapatkan CCTV yang ada kaitannya dengan kejadian tersebut," ujar dia.

Periksa 4 Saksi

Bintoro mengatakan, sebanyak 4 orang saksi telah dimintai keterangan. Adapun, 2 dari murid dan dua lainnya dari gurunya. Bintoro belum bersedia membeberkan lebih lanjut mengenai kesaksian mereka. Dia berdalih proses penyelidikan masih berjalan.

"Masih kami dalami jadi saat ini masih berproses. Nanti pada kesempatan berikutnya akan kami sampaikan hasil penyelidikan dari pihak Polres Jakarta Selatan," ujar dia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya