Pria Lansia Loncat dari Lantai 6 Apartemen di Tangerang, Diduga Alami Gangguan Jiwa

Menurut anak korban, sang ayah mengidap gangguan kejiwaan (skizofrenia), dan sebelumnya pernah melakukan percobaan bunuh diri dengan minum 40 butir obat penenang.

oleh Pramita Tristiawati diperbarui 04 Okt 2023, 20:55 WIB
Diterbitkan 04 Okt 2023, 20:55 WIB
Dilarang Melintas Garis Polisi
Ilustrasi garis polisi tewasnya seorang pria paruh baya yang jatuh dari lantai enam partemen Modernland Tower Hijau, Kelapa Kelapa Indah, Kecamatan Tangerang. (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Seorang pria paruh baya berinisial TS (65) ditemukan tewas setelah sebelumnya jatuh dari lantai enam, gedung Apartemen Modernland Tower Hijau, Kelapa Kelapa Indah, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang.

Salah satu saksi, FF (23) mengaku saat kejadian dia sedang tugas berjaga sebagai security di area pintu masuk Apartemen Modernland Tower Hijau. Lalu dia mendengar suara benda terjatuh di sekitar area parkiran mobil, dan saat dicek, korban sudah dalam posisi telungkup di tanah.

"Setelah itu saksi memberitahukan kejadian tersebut kepada management apartemen. Setelah dilakukan pengecekan, korban dalam keadaan tertelungkup sudah meninggal dunia dan kaki dalam keadaan patah," kata Kapolsek Tangerang, AKP Suyatno dalam keterangannya, Rabu (4/10/2023).

Anggota Polsek Tangerang yang menerima laporan via telepon dari anak korban, langsung mendatangi lokasi kejadian (TKP).

"Menurut keterangan anak korban YZ, bahwa korban mengidap gangguan kejiwaan (skizofrenia), dan sebelumnya pernah melakukan percobaan bunuh diri dengan minum 40 butir obat penenang," ungkapnya.

 

Lansia Diduga Lompat dari Lantai 6 Balkon Apartemen

Ilustrasi Garis Polisi (Freepik/Kjpargeter)
Ilustrasi lansia tewas usai lompat melalui jendela balkon tempat jemuran. (Freepik/Kjpargeter)

Kapolsek juga menjelaskan, korban diduga loncat dari kamar melalui balkon di lantai 6 tempat tinggalnya dengan bantuan pijakan ember, lalu loncat melalui jendela balkon tempat jemuran sesuai hasil olah tkp yang dilakukan.

"Atas kejadian tersebut keluarga korban keberatan untuk jenazah orang tuanya di autopsi, dengan dilengkapi surat permohonan dan pernyataan untuk tidak outopsi terlampir," kata Kapolsek.

Infografis Abai Gejala Covid-19 pada Anak Picu Kematian
Infografis Abai Gejala Covid-19 pada Anak Picu Kematian (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya