Liputan6.com, Jakarta - Konflik Hamas dengan Israel kembali meruncing. Bahkan, perang Hamas versus Israel kembali berkecamuk sejak Sabtu pagi 7 Oktober 2023.
Hamas melancarkan serangan militer melalui darat, laut, dan udara. Milisi bersenjata Palestina itu diperkirakan melesakkan sekitar 5.000 roket dari Jalur Gaza ke wilayah Israel, sehingga sistem antirudal Iron Dome kewalahan.
Baca Juga
Sebagai balasan, Israel menyatakan keadaan perang. Militer Israel balas melancarkan serangan udara ke sekitar 500 target di Jalur Gaza, sehingga menghancurkan banyak bangunan di Kota Gaza.
Advertisement
Korban tewas akibat pertempuran antara Hamas dan Israel itu memakan banyak korban. Tak hanya warga Palestina, tapi juga penduduk Israel. Hingga Senin 9 Oktober 2023, total korban tewas diperkirakan sekitar 1.100 orang.
Rentetan serangan dari militan Hamas di kota-kota Israel disebut sebagai serangan paling mematikan dalam 50 tahun terakhir. Tepatnya sejak serangan Mesir dan Suriah terhadap Israel dalam perang Yom Kippur pada Oktober 1973.
Adapun usai serangan pada Sabtu 9 Oktober 2023, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mendeklarasikan perang terhadap Hamas. Ini deklarasi perang Israel pertama sejak Perang Yom Kippur 1973.
Pertempuran Hamas versus Israel kembali berkobar. Bagaimana respons global, terutama dari sejumlah pemimpin dunia? Simak selengkapnya dalam rangkaian Infografis berikut ini:
Infografis Perang Hamas Vs Israel Kembali Berkecamuk
Advertisement