Bertolak ke Bali, Jokowi Akan Buka KTT AIS Forum 2023

Presiden Joko Widodo atau Jokowi melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Bali, Selasa (10/10/2023). Jokowi dijadwalkan membuka Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Archipelago and Island States (AIS) Forum 2023.

oleh Nasrul Faiz diperbarui 10 Okt 2023, 18:05 WIB
Diterbitkan 10 Okt 2023, 18:05 WIB
Presiden Jokowi bertolak menuju Aceh dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta, Selasa (25/8/2020).
Presiden Jokowi bertolak menuju Aceh dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta, Selasa (25/8/2020). (Foto Biro Pers Sekretariat Presiden)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Bali, Selasa (10/10/2023). Jokowi dijadwalkan membuka Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Archipelago and Island States (AIS) Forum 2023.

Berdasarkan pantauan Liputan6.com, Jokowi tiba di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Kabupaten Badung, Bali sekitar pukul 17.00 WITA.

Kedatangan Presiden Jokowi disambut oleh Pj Gubernur Bali S.M. Mahendra Jaya, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno.

Jokowi bersama rombongan kemudian langsung menuju ke hotel tempatnya bermalam selama di Bali. Dia diagendakan untuk menghadiri jamuan makan malam resmi bagi para pemimpin dan delegasi negara-negara pulau dan kepulauan serta organisasi internasional dalam rangka Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Archipelago and Island States (AIS) Forum 2023.

Pada Rabu (11/10/2023) besok hari, Presiden dijadwalkan untuk membuka KTT AIS Forum 2023 yang akan digelar di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC).

Sebelumnya, Jokowi bersama rombongan bertolak menuju Provinsi Bali, dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta, sekitar pukul 14.30 WIB, dengan menggunakan pesawat Boeing TNI AU 737-400.

Turut mendampingi Presiden dalam penerbangan menuju Provinsi Bali di antaranya Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Sekretaris Militer Presiden Laksda TNI Hersan.

Kemudian, Komandan Paspampres Mayjen TNI Rafael Granada Baay, serta Plh. Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Mohamad Yusuf Permana.

Kapolri Pastikan TNI-Polri Maksimal Amankan KTT AIS Forum 2023 di Bali

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memastikan TNI-Polri akan bersinergi secara maksimal dalam melakukan pengamanan seluruh rangkaian kegiatan KTT AIS
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memastikan TNI-Polri akan bersinergi secara maksimal dalam melakukan pengamanan seluruh rangkaian kegiatan KTT AIS atau Forum Negara Kepulauan dan Pulau Kecil Tahun 2023 di Bali. (Istimewa)

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memastikan TNI-Polri akan bersinergi secara maksimal dalam melakukan pengamanan seluruh rangkaian kegiatan Konferensi Tingkat Tinggi Archipelagic And Island State (AIS) atau Forum Negara Kepulauan dan Pulau Kecil Tahun 2023 di Bali.

"Tentunya kami, Pak Panglima dan saya akan melaksanakan kegiatan pengamanan seoptimal mungkin," tutur Listyo dalam keterangannya usai memimpin kegiatan Tactical Floor Game (TFG) pengamanan KTT AIS 2023, Senin (9/10/2023).

Listyo yakin, usaha optimal itu akan membuat seluruh rangkaian KTT AIS akan berjalan aman, lancar dan damai. Hal tersebut pun diharapkan bisa menghasilkan keputusan yang penting dan strategis.

"Sehingga, seluruh rangkaian kegiatan dapat berjalan dengan baik, isu-isu yang di bahas akan menghasilkan keputusan penting, strategis dan tentunya makin menempatkan posisi Indonesia menjadi lebih baik khususnya dalam hal keketuaan tingkat internasional," jelas dia.

"Mudah-mudahan keputusan yang ada menjadi keputusan yang bermanfaat bagi lingkungan negara-negara di pasific, MSG maupun negara-negara lain yang tentunya ikut dalam bagian dibahas dalam isu-isu, yang tentunya akan dibicarakan nanti," sambungnya.

Pola Pengamanan KTT AIS 2023

Listyo mengatakan, dalam pola pengamanan KTT AIS 2023 di Bali, personel TNI akan melakukan pengamanan ring 1 dan 2, sementara Polri membantu di ring 3.

Aparat kepolisian juga akan melakukan penjagaan mulai dari pengaturan rute, lalu lintas, dan parkir kendaraan (rolakir), serta mengantisipasi terjadinya potensi ancaman.

"Kemudian juga bagaimana kita mengantisipasi isu-isu yang berkembang, baik yang ada di dalam negeri maupun di luar negeri yang tentunya akan berdampak mengganggu terhadap perjalanan KTT AIS," ungkapnya.

Infografis Manfaat KTT G20 Bali Bagi Masyarakat Indonesia
Infografis Manfaat KTT G20 Bali Bagi Masyarakat Indonesia (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya