Liputan6.com, Jakarta - Plt Sekretaris DPRD Provinsi DKI Jakarta Augustinus mengungkapkan, pihaknya telah menerima surat pemberhentian Cinta Mega sebagai anggota dewan dari PDI Perjuangan pada Senin 9 Oktober 2023.
"Untuk surat pemberhentian Bu Cinta Mega dari DPP dan DPD sudah masuk per tanggal 9 Oktober 2023," kata Augustinus di Grand Cempaka, Bogor, Jawa Barat, Selasa (10/10/2023).
Selanjutnya, surat tersebut akan diteruskan kepada KPUD DKI untuk dilanjutkan ke Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Advertisement
"Selanjutnya, kita menunggu disposisi Pak Ketua DPRD (Prasetio Edi Marsudi) untuk kita teruskan ke KPUD. Jadi siapa nomor urut di bawahnya Bu Cinta itu yang akan diusulkan dari KPUD untuk kita proses ke Pak Gubernur dan diproses ke Kemendagri untuk penetapan SK Mendagri atas PAW-nya Bu Cinta Mega," jelas Augustinus.
Dia menerangkan, proses PAW ini, bisa memakan waktu sampai satu bulan ke depan.
"Kalau surat dari Pak Ketua setelah dari KPUD tujuh hari. Keluar dari KPUD nanti diproses ke Pak Gubernur melalui Kesbangpol juga tujuh hari, baru 20 hari di Kemendagri di direktorat FKDH Otda," ujar Augustinus.
"Ini segera nih, surat kan baru masuk semalam. Sekarang ada di meja Pak Ketua, nanti disposisi Pak Ketua apakah TL (tindak lanjut) atau dipelajari, dari situ kami buat surat Pak Ketua ke KPUD," sambung dia.
Anggota DPRD DKI Jakarta Cinta Mega dipecat sebagai kader PDIP usai kedapatan bermain gim yang diduga slot saat rapat paripurna.
Proses PAW Masih Berjalan, Cinta Mega Ikut Bahas APBD 2024
Anggota DPRD DKI Jakarta Cinta Mega menghadiri rapat Pembahasan dan Pendalaman Komisi terhadap Raperda APBD 2024 di Grand Cempaka, Bogor, Jawa Barat pada Selasa (10/10/2023). Cinta Mega dipecat sebagai anggota PDIP usai ketahuan bermain game yang diduga slot saat rapat paripurna.
Berdasarkan pantauan merdeka.com, ia datang dengan baju dan kerudung biru. Ia pun mengikuti rapat di komisinya, yaitu Komisi C.
Kini, rapat Komisi C masih berlangsung dengan pembahasan anggaran bersama Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Joko Agus Setyoni, Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) DKI Jakarta Michael Rolandi Cesnanta, dan SKPD terkait lainnya.
Â
Advertisement
Cinta Mega Maju sebagai Caleg PAN
Sementara itu, Wakil Ketua Umum (Waketum) PAN Viva Yoga Mauladi, membenarkan bahwa Cinta Mega menjadi kadernya. Cinta Mega juga maju sebagai calon anggota DPRD DKI Jakarta untuk Pileg 2024 lewat PAN.
"Cinta Mega saat ini telah resmi mencalonkan diri sebagai calon legislatif PAN untuk DPRD DKI Jakarta," kata Viva Yoga saat dikonfirmasi, Senin (9/10/2023).
Viva menegaskan saat ini status Cinta Mega sudah bukan lagi kader PDIP. Selain itu, Cinta Mega bukan lagi menjadi anggota DPRD DKI Jakarta.
"Karena telah mencalonkan diri dari PAN maka secara yuridis sudah tidak lagi menjadi anggota PDIP dan anggota DPRD fraksi PDIP," ujar dia.
Viva menjelaskan sejumlah alasan yang membuat PAN mencalonkan Cinta Mega sebagai caleg PAN untuk Pileg 2024. Cinta Mega dinilai tetap berkhidmat dalam perjuangan politik untuk dapat memberikan manfaat bagi masyarakat Jakarta.
"Dari kinerja dan komitmennya maka perlu untuk dilanjutkan. Kedua, jika itu dianggap sebagai kesalahan, Cinta Mega sudah menjalaninya dengan sabar, dengan di PAW," kata Viva.
Â
Cinta Mega Akui Main Game, tapi Bantah Main Judi Slot
Anggota Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Cinta Mega kedapatan tengah bermain game slot saat rapat paripurna penyampaian pidato Penjabat (Pj) Gubernur terhadap Raperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2022 di Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Kamis (20/7/2023).
Adapun rapat paripurna saat itu dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Zita Anjani. Cinta Mega pun terlihat duduk di barisan belakang dengan setelan jas berwana merah muda.
Game judi slot tersebut terpampang di tablet yang ia letakkan di atas mejanya. Padahal, rapat paripurna sedang berlangsung dan tabletnya menyala terus.
Seusai rapat, Cinta Mega membantah bahwa ia sedang bermain slot. Namun, ia justru mengaku bermain Candy Crush.
"Enggak lah. Itu kan Candy Crush. Saya taruh di meja bukan dimainin. Tolong ya, kan enggak dimainin," kata Cinta Mega.
Cinta mengaku bermain game tersebut sebelum paripurna dimulai. Pasalnya, paripurna selalu molor dari jadwal.
"Kan nunggunya lama. Bosan dari jam 1, jam setengah 3 mulai. Tolong ya jangan tambah masalah buat saya," tambah Cinta.
Lebih lanjut, Cinta mengaku memiliki bukti bahwa ia ikut mendengarkan pemaparan paripurna. Ia berjanji akan membagikan bukti-bukti tersebut untuk membuktikan bahwa ia tidak bersalah.
"Aku ada bukti foto-foto kok aku ngedengerin paripurna. Enggak main, kan ditaruh di meja. Soalnya ini lagi tahun politik, tolong dong ya, aku kan enggak main. Nih aku dipanggil partai. Nanti aku kasih liat foto-fotonya ya," ujar Cinta.
Â
Â
Â
Â
Reporter: Lydia Fransisca
Sumber: Merdeka.com
Advertisement