Liputan6.com, Jakarta Dalam rangka mempercepat program digitalisasi untuk memudahkan pelayanan ke masyarakat, Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Tangerang Selatan siap bersinergi dengan Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian Kabupaten Lebak. Sinergitas tersebut semakin menguat usai Diskominfo Tangerang Selatan melakukan studi banding ke DiskominfoSP Lebak.
"Ini tindak lanjut dari perjanjian kerja sama secara global yang dilakukan Pemerintah Kota Tangerang Selatan dengan Pemerintah Kabupaten Lebak," ungkap Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Tangsel, Tb. Asep Nurdin.
Dirinya menegaskan bahwa Diskominfo Tangsel sangat siap untuk bersinergi, terutama soal aplikasi yang sudah banyak diterapkan di Tangsel.
Advertisement
"Seperti misalnya di Tangerang Selatan ada beberapa inovasi misalnya terkait persuratan digital kita punya Sisumaker, untuk penandatangan digital mandiri kita punya privat CA dengan nama Aurograf, kita juga punya inovasi untuk RT/RW bahkan saat ini kita memiliki inovasi privat 5G yang dikembangkan secara mandiri oleh Kominfo Tangsel," tegas Asep.
"Termasuk inovasi-inovasi lainnya yang bisa dikolaborasikan dengan DiskominfoSP Lebak. Dan kami juga yakin banyak inovasi yang telah dikembangkan oleh DiskominfoSP lebak yang bisa disinergikan dan dikolaborasikan," jelasnya.
Digitalisasi Cepat Tercapai
Asep mengungkapkan bahwa dalam waktu dekat pihaknya akan mengundang DiskominfoSP Kabupaten Lebak untuk membahas detail teknis implementasi kerja sama.
"Dengan kolaborasi ini, kami berkeyakinan bahwa digitalisasi dapat dengan cepat tercapai dan tentunya akan jauh lebih efisien dan lebih efektif," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian Kabupaten Lebak, dr. Anik Sakinah menyambut baik kehadiran Diskominfo Tangsel, terutama dalam pembahasan program-program yang tentunya bisa bermanfaat untuk masyarakat.
"Saya berharap dapat bekerja sama dengan Diskominfo Tangsel, utamanya dalam penyelenggaraan program Kominfo," ujarnya.
"Tak hanya itu, baginya kesempatan ini dimanfaatkan untuk bertukar ide dan gagasan dalam kerangka pengembangan pada pelayanan komunikasi dan aplikasi," jelas dr. Anik.
Â
(*)
Advertisement